Selamat tiba di Softilmu, Blog sederhana yang membuatkan ilmu pengetahuan dengan penuh keikhlasan. Kali ini kami akan membuatkan pengetahuan dengan Judul Pengertian, Rumus, dan Jenis – Jenis Getaran. Beberapa topik utama yang akan kami bahas ialah Pengertian Getaran, Amplitudo, Frekuensi, Periode, dan Jenis – Jenis Getaran. Semoga artikelnya sanggup bermanfaat, pribadi saja ya.
A. PENGERTIAN GETARAN
Getaran ialah insiden gerak bolak balik secara teratur suatu benda melalui satu titik seimbang. Karena terjadi dengan teratur, getaran sering juga disebut gerak periodik. Kuat atau lemahnya pergerakan benda tersebut dipengaruhi oleh jumlah energi yang diberikan. Semakin besar energi yang diberikan maka semakin besar lengan berkuasa pula getaran yang terjadi. Satu Getaran sama dengan satu kali gerakan bolak balik penuh dari benda tersebut. Contoh sederhana getaran ialah gerakan pegas yang diberikan beban, contohnya pemanfaatan pegas untuk menjadi ayunan anak.
GETARAN PADA BANDUL SEDERHANA
GETARAN PADA BANDUL SEDERHANA |
Gambar diatas merupakan pola getaran pada bandul sederhana, menurut pada bandul tersebut, Satu Kali Getaran ialah satu kali pergerakan bandul dari titik A – B – C – B – A. Satu Kali getaran juga sanggup dihitung titik mulainya dengan titik B atau Titik C.
GETARAN PADA PEGAS SEDERHANA
GETARAN PADA PEGAS |
Kemudian Pada Gambar kedua merupakan pola Getaran pada pegas yang diberikan beban. Satu Kali Getaran pada Pegas Tersebut contohnya B – A – C – A – B. Satu Kali Getaran juga sanggup dihitung dari titik mulainya dengan titik A atau Titik C.
B. AMPLITUDO
Amplitudo ialah simpangan terjauh dari titik keseimbangan. Amplitudo sanggup diartikan merupakan jarak paling jauh dari titik keseimbangan ketika terjadi getaran. Perhatikan kembali Gambar pada bandul dan pegas sederhana diatas.
Pada Gambar Bandul, titik keseimbangannya merupakan titik B, dan Amplitudonya ialah BA dan BC. Karena semakin usang gerakan bandul akan semakin kecil, sehingga titik getaran pertamalah yang merupakan amplitudo dari bandul tersebut.
Pada Gambar Pegas, Titik keseimbangannya merupakan titik A, dan Amplitudonya ialah adalah AB dan AC. Karena semakin usang gerakan pegas juga akan semakin melemah, jadi getaran pertamalah yang merupakan amplitudo dari pegas tersebut.
C. FREKUENSI
Frekuensi Getaran ialah banyaknya jumlah getaran yang terjadi dalam satu detik. Satuan Frekuensi dalam Sistem Internasional ialah Hertz (Hz). Dalam Fisika, Frekuensi disimbolkan dengan aksara “f” dan Rumusnya :
F = n / t
Keterangan :
f = Frekuensi (Satuannya Hertz disingkat Hz)
n = Jumlah Getaran
t = Waktu (Satuannya Sekon disingkat s)
D. PERIODE
Periode ialah waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan satu kali getaran. Satuan Periode dalam Sistem Internasional ialah Sekon (s). Dalam Fisika, Periode disimbolkan dengan aksara “T” dan Rumusnya :
T = t / n
Keterangan :
T = Periode (Satuannya Sekon disingkat s)
t = Waktu (Satuannya Sekon disingkat s)
n = Jumlah Getaran
Periode dan Frekuensi saling berafiliasi dan sanggup dihubungkan satu dengan lainnya. Periode merupakan kebalikan dari frekuensi demikian pula sebaliknya. Oleh sebab itu didapatkan persamaan :
T = 1 / f dan F = 1 / T
Keterangan :
T = Periode (Satuannya Sekon disingkat s)
f = Frekuensi (Satuannya Hertz disingkat Hz)
E. JENIS – JENIS GETARAN
Secara umum dikenal dua macam jenis getaran menurut proses terjadinya getaran, yaitu :
- Getaran Bebas, merupakan getaran yang terjadi ketika sistem mekanis dimulai dengan adanya gaya awal yang bekerja pada sistem itu sendiri, kemudian dibiarkan bergetar secara bebas. Getaran bebas akan menghasilkan frekuensi yang natural sebab sifat dinamika dari distribusi massa dan kekuatan yang membuat getaran. Contohnya ialah Bandul yang ditarik kemudian dilepaskan dan dibiarkan menghasilkan getaran hingga pergerakan bandul tersebut berhenti.
- Getaran Paksa, merupakan getaran yang terjadi ketika gerakan bolak-balik sebab adanya gaya luar yang secara paksa membuat getaran pada sistem. Contohnya ialah getaran rumah yang roboh ketika gempa.
Nah Itulah artikel kami kali ini perihal Pengertian, Rumus, dan Jenis – Jenis Getaran, semoga artikelnya sanggup bermanfaat. Apabila masih ada hal yang belum dimengerti, silahkan sobat menanyakannya melalui kotak komentar di bawah ini, kami akan berusaha merespon dengan cepat dan tepat. Terimakasih telah berkunjung, jangan lupa like dan komentarnya.