A. PENGERTIAN TELESKOP
Teleskop bukan hal yang absurd dalam pembahasan ilmu Astronomi. Untuk melihat objek yang posisinya sangat jauh dari pengamat dan sulit untuk diamati diharapkan alat bantu. Nah, alat yang dipakai yaitu teleskop. Teleskop dikenal juga dengan istilah teropong bintang. Pengertian Teleskop yaitu alat yang dipakai dalam bidang Astronomi dengan tujuan untuk membantu memperjelas kondisi benda langit atau benda luar angkasa.
Secara garis besar bentuk teleskop ibarat bentuk teropong. Akan tetapi fungsinya lebih ditajamkan lagi. Dapat dikatakan demikian alasannya yaitu teropong hanya dipakai untuk melihat benda dalam jarak yang jauh. Akan tetapi teropong bintang mempunyai fungsi yang lebih jauh. Dimana kategori jauh yang dimaksud dalam teropong bintang yaitu dalam jarak bumi ke luar angkasa.
Adanya teleskop menciptakan insan sanggup mengamati bentuk-bentuk benda langit atau benda luar beserta pergerakannya. Tanpa inovasi teleskop mukin akan sulit untuk mengamati objek-objek astronomi yang berada diluar angkasa. Nah, pengamatan terhapan objek-objek astronomi inilah yang menciptakan insan sanggup memperoleh pengetahuan dan isu untuk memahami astronomi.
B. SEJARAH SINGKAT PENEMUAN TELESKOP
Secara garis besar sanggup dikatakan bahwa ditemukannya alat-alat canggih yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan merupakan akhir dari kemajuan teknologi. Ternyata teknologi sudah mualai mengalami perkembangan semenjak 5 kala yang lalu. Hal ini berawal dari kenyataan dimana insan sulit untuk memahami dan menemukan isu mengenai benda langit. Hingga pada kala ke-15 Galileo Galilei menemukan teleskop refraktor untuk mengamati benda langit.
Setelah ditemukannya teleskop Galileo, maka insan sanggup mengamati benda-benda langit alasannya yaitu lensa di dalamnya membantu mempertajam penglihatan. Salah satu laba dengan memakai teleskop tersebut adalah insan sanggup mengamati perubahan yang terjadi pada benda langit tesebut. Contohnya perubahan bentuk penampakan Venus dari bentuk Venus Sabit menjadi bentuk Venus Purnama. Bentuk-bentuk tersebut terjadi karena perubahan posisi Venus terhadap Matahari.
Seperti yang kita tahu bahwa alat yang ditemukan tidak pribadi sempurna. Masih terdapat beberapa keterbatas dari teleskop tersebut. Tetapi dengan tujuan untuk terus membuatkan ilmu pengetahuan, beberapa hebat berupaya untuk menyempurnakan teleskop Galileo. Beberapa hebat yang membuatkan teleskop tersebut adalah Christian Huygens pada tahun 1629 hingga tahun 1695. Beliau yaitu spesialis yang menemukan Titan (salah satu satelit Saturnus). Seiring berjalannya waktu, Teleskop dikembangkan secara terus menerus hingga bentuknya menjadi mirip teleskop yang ada ketika ini.
C. FUNGSI TELESKOP
Pada bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa teleskop merupakan alat optik yang paling penting dalam bidang Astronomi. Hal ini alasannya yaitu teleskop sanggup menunjukkan pengideraan terhadap objek Astronomi yang diamati. Namun jikalau dikaji secara lebih detail, ternyata teleskop mempunyai beberapa fungsi lain.
Fungsi-fungsi dari teleskop ini yaitu sebagai berikut:
- Untuk memperbesar bayangan benda, sehingga meski jaraknya sangat jauh (luar angkasa) masih sanggup terlihat.
- Memperkuat cahaya yang sanggup ditangkapnya sehingga banyangan benda sanggup terlihat.
- Memberikan bentuk gambar suatu objek yang terdapat dalam jarak jauh hingga sanggup dilihat oleh mata.
- Membuat benda-benda yang jaraknya sangat jauh menjadi terlihat seperti lebih dekat.
D. BAGIAN – BAGIAN TELESKOP
Bagian – Bagian dari teleskop yaitu sebagai berikut :
1. Lensa dan Cermin
Fungsi dari lensa dan cermin yaitu sama, yaitu untuk memfokuskan pantulan atau biasan cahaya ketempat yang sesuai biar sanggup dilihat oleh mata. Sebagian mikroskop hanya memakai lensa, sebagian lainnya hanya memakai cermin, adapula yang memakai lensa sekaligus cermin. '
2. Lensa Mata Manusia
Lensa mata bekerjsama bukanlah bab dalam teleskop. Karena lensa mata yaitu lensa yang dimiliki setiap orang biar sanggup melihat objek yang sedang diamatinya. Tanpa lensa mata akan sulit untuk memakai teleskop. Lensa mata merupakan salah satu bab penting yang berada dalam indera penglihatan manusia. Sehingga sangat penting fungsinya untuk mengamati suatu objek, terutama objek yang memerlukan ketelitian tinggi dalam pengamatannya.
3. Lensa balrow
Lensa balrow merupakan lensa yang berfungsi sebagai lensa tambahan. Lensa ini diletakkan diantara focuser dan lensa mata. Penggunaan lensa balrow sangat efektif untuk meningkatkan panjangnya fokus teleskop. Jika fokus dalam teleskop semakin panjang maka semakin tinggi perbesaran bayangan benda yang dihasilkan. Umumnya lensa balrow sanggup memberbesar bayangan sebesar 2 hingga 5 kali lebih lipat.
4. Mount
Mount dipakai biar teleskop mempunyai kedudukan yang tetap. Dengan memakai mount ini teleskop diupayakan untuk tidak bergeser posisinya ketika sedang melaksanakan pengamatan. Terdapat dua tipe mount yang paling sering dipakai pada sebuah teleskop. Tipe tersebut yaitu alt azimuth dan equatorial.
5. Pencari
Bagian penting lain dari teleskop yaitu pencari. Pencari dipakai untuk melacak objek-objek astronomi yang terdapat di angkasa. Tanpa adanya bab ini maka akan menjadi mustahil untuk menemukan suatu dalam jarak yang jauh, terutama luar angkasa. Pencari diletakkan pada sisi utama teleskop.
6. Primer mirror cell
Primer mirror cell merupakan bab teleskop berupa perakitan lengkap yang berfungsi untuk memegang cermin utama. Selain fungsi tersebut bab ini juga berfungsi untuk menyesuaikan kedudukan cermin tersebut.
7. Tripod
Tripod lebih sering dikenal dengan istilah kaki tiga. Bagian ini dimanfaatkan sebagai kaki untuk teleskop yang berfungsi sebagai penahan bagi teleskop dalam ketinggian tertentu. Dengan adanya baigan ini pada teleskop, maka akan memudahkan pengamat untuk mengamati objek astronomi diluar angkasa dalam posisi berdiri.
8. Tabung teleskop
Tabung teleskop sering disebut dengan sebutan tabung optik. Tabung ini merupakan tabung hampa yang membentuk bab dari sebuah teleskop.
9. Eyepieces
Eyepieces merupakan bab teleskop yang dipakai untuk memperbesar objek yang diamati.
10. Focuser
Focuser merupakan bab yang menempel dengan tabung optic. Bagian ini dipakai untuk menggerakkan tabung internal dengan tujuan untuk mencapai fokus.
11. Findescope
Findescope merupakan bab dari teleskop yang berfungsi untuk memperbesar kolom foto dan untuk suatu pemusatan dalam peneropongan bintang,
E. KLASIFIKASI MACAM – MACAM JENIS TELESKOP
Teleskop sanggup diklasifikasikan menjadi beberapa macam. Secara umum teleskop sanggup diklasifikan menjadi tiga macam.
Klasifikasi macam-macam teleskop tersebut sanggup dijelaskan sebagai berikut:
1. Teleskop reflector
Teleskop reflector merupakan jenis teleskop yang memakai cermin untuk menangkap cahaya, kemudian memantulkannya. Cermin ini berfungsi sebagai pengganti lensa.
2. Teleskop refraktor
Teleskop refraktor yaitu teleskop yang memakai lensa dalam sebagai media untuk menangkap cahaya. Dalam teleskop ini terdapat beberapa lensa. Beberapa pola teleskop yang memakai lensa sebagai media untuk menangkap cahaya yaitu sebagai berikut:
- Teleskop Galilei
- Teleskop bintang
- Teleskop bumi
- Teleskop prisma
3. Teleskop catadioptrik
Teleskop catadioptrik merupakan salah satu jenis teleskop berupa campuran dari teleskop refraktor dan teleskop reflekstor. Dalam teleskop ini dipakai dua media untuk menangkap cahaya. Media tersebut yaitu cermin dan lensa.