Monday, January 28, 2019
Salah satu komponen utama era 21 yang para guru ingin siswa mereka ialah memakai keterampilan berpikir tingkat tinggi atau yang dikenal dengan Higher-Order Thinking (HOT). Ini ialah dikala siswa memakai cara yang rumit untuk memikirkan apa yang mereka pelajari.
Berpikir tingkat tinggi Higher-Order Thinking (HOT) membutuhkan pemikiran ke tingkat yang baru. Siswa yang menggunakannya memahami tingkat yang lebih tinggi daripada hanya menghafal fakta matematika. Mereka harus memahami fakta, menyimpulkannya, dan menghubungkannya dengan konsep lain.
Berikut ialah 10 seni administrasi pengajaran untuk meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi Higher-Order Thinking (HOT) pada siswa :
1. Strategi Mengajar untuk Membantu Menentukan Apa Pemikiran Tingkat Tinggi
Bantulah siswa memahami apa yang dimaksud dengan berpikir tingkat tinggi. Jelaskan kepada mereka apa itu dan mengapa mereka membutuhkannya. Bantu mereka memahami kekuatan dan tantangan mereka sendiri. Anda sanggup melaksanakan ini dengan memperlihatkan kepada mereka bagaimana mereka sanggup mengajukan pertanyaan yang baik kepada diri mereka sendiri. Itu membawa kita ke seni administrasi berikutnya.
2. Mendorong Bertanya
Ruang kelas di mana siswa merasa bebas untuk mengajukan pertanyaan tanpa reaksi negatif dari teman sebaya mereka atau guru mereka ialah kelas di mana siswa merasa bebas untuk menjadi kreatif. Imbaulah siswa untuk mengajukan pertanyaan, dan jikalau alasannya ialah alasan tertentu Anda tidak sanggup menemukan pertanyaan mereka selama waktu kelas, tunjukkan bagaimana mereka sanggup menjawabnya sendiri, atau minta mereka menyimpan pertanyaan hingga hari berikutnya.
3. Hubungkan Konsep
Pimpin siswa melalui proses bagaimana menghubungkan satu konsep dengan yang lain. Dengan melaksanakan ini, Anda mengajari mereka untuk menghubungkan apa yang sudah mereka ketahui dengan apa yang mereka pelajari. Tingkat pemikiran ini akan membantu siswa berguru untuk menciptakan koneksi kapan pun memungkinkan, yang akan membantu mereka mendapat lebih banyak pemahaman. Sebagai contoh, katakanlah bahwa konsep yang mereka pelajari ialah “Tahun Baru China.” Konsep yang lebih luas ialah "Liburan", dan jikalau Anda mengambil satu langkah lebih jauh, itu sanggup menjadi "Perayaan." Setiap konsep kecil sanggup dihubungkan ke konsep yang lebih besar dan lebih luas.
4. Ajari Siswa untuk menyimpulkan
Ajarkan siswa untuk menciptakan kesimpulan dengan memberi mereka pola “Dunia Nyata”. Anda sanggup memulai dengan memberi siswa gambar orang-orang yang antre di dapur umum. Minta mereka untuk melihat gambar dan fokus pada detailnya. Kemudian, minta mereka untuk menciptakan kesimpulan menurut apa yang mereka lihat dalam gambar. Cara lain untuk mengajar siswa muda perihal cara menyimpulkan ialah mengajarkan konsep yang gampang menyerupai cuaca. Mintalah siswa untuk mengenakan jas hujan dan sepatu bot mereka, kemudian minta mereka untuk menyimpulkan apa yang mereka pikir cuaca terlihat menyerupai di luar.
5. Gunakan Graphic Organiser
Penyelenggara grafik menyediakan siswa dengan cara yang anggun untuk membingkai pikiran mereka dengan cara yang terorganisir. Dengan menggambar diagram atau peta pikiran, siswa sanggup menghubungkan konsep dengan lebih baik dan melihat kekerabatan mereka. Ini akan membantu siswa menyebarkan kebiasaan menghubungkan konsep.
6. Ajarkan Strategi Pemecahan Masalah
Ajarkan siswa untuk memakai metode langkah demi langkah untuk memecahkan masalah. Cara berpikir tingkat tinggi ini akan membantu mereka memecahkan problem dengan lebih cepat dan mudah. Imbaulah siswa untuk memakai metode alternatif untuk memecahkan problem serta memperlihatkan metode pemecahan problem yang berbeda.
7. Mendorong Berpikir Kreatif
Berpikir kreatif ialah dikala siswa menemukan, membayangkan, dan merancang apa yang mereka pikirkan. Menggunakan indra kreatif Anda membantu siswa memproses dan memahami isu dengan lebih baik. Penelitian memperlihatkan bahwa dikala siswa memakai keterampilan berpikir tingkat tinggi yang kreatif, hal itu benar-benar meningkatkan pemahaman mereka. Imbaulah siswa untuk berpikir "Di luar kotak."
8. Gunakan Film Pikiran
Ketika konsep yang sedang dipelajari sulit, dorong siswa untuk menciptakan film dalam pikiran mereka. Ajarkan mereka untuk menutup mata mereka dan membayangkannya menyerupai bermain film. Cara berpikir tingkat tinggi ini akan benar-benar membantu mereka memahami dengan cara yang berpengaruh dan unik.
9. Ajarkan Siswa untuk Menjelaskan Jawabannya
Berpikir tingkat tinggi mengharuskan siswa untuk benar-benar memahami konsep yang tidak mengulang atau menghafalnya. Imbaulah siswa untuk menguraikan balasan mereka dan berbicara perihal apa yang mereka pelajari. Mintalah orang bau tanah untuk memperkuat ini di rumah, juga dengan mengajukan pertanyaan yang sempurna yang menciptakan siswa menjelaskan balasan mereka secara lebih detail, atau menjawab pertanyaan anak mereka dengan tanggapan yang lebih detail.
10. Ajarkan QAR
Question-Answer-Relationships, atau QARs, mengajarkan siswa untuk melabeli jenis pertanyaan yang ditanyakan, kemudian gunakan isu itu untuk membantu mereka merumuskan jawaban. Siswa harus menguraikan jikalau jawabannya sanggup ditemukan dalam teks atau di Internet, atau jikalau mereka harus bergantung pada pengetahuan awal mereka sendiri untuk menjawabnya. Strategi ini telah ditemukan efektif untuk berpikir tingkat tinggi alasannya ialah siswa menjadi lebih sadar akan kekerabatan antara isu dalam teks dan pengetahuan mereka sebelumnya, yang membantu mereka memahami seni administrasi mana yang dipakai dikala mereka perlu mencari jawaban.
Bagaimana Anda meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi di kelas Anda? Apakah Anda mempunyai tips yang ingin Anda bagikan? Silakan tinggalkan komentar di bab bawah, kami ingin mendengar pendapat Anda perihal topik ini.
Catatan
Arikel ini ialah hasil translate memakai Google Terjemahan dari artikel yang berjudul Teaching Strategies that Enhance Higher-Order Thinking Oleh : Janelle Cox yang posting di website Teach HUB : http://www.teachhub.com/teaching-strategies-enhance-higher-order-thinking