-->

Tujuan Dan Fungsi Pendidikan

Fungsi pendidikan dari kacamata barat yaitu melahirkan individu-individu yang pragmatis yang bekerja untuk memperoleh kejayaan material dan profesional sosial yang memberi kesejahteraan kepada diri, industri dan negara. Diupayakan pendidikan berawal dari insan apa adanya atau aktualisasi dengan mempertimbangkan segala kemungkinan yang apa adanya atau potensialitas dan insan tersebut diarahkan menuju terwujudnya langsung yang dicita-citakan atau idealitas.

Tujuan dari pendidikan ialah insan atau individu yang bertaqwa dan beriman kepada Tuhan YME, mempunyai budpekerti mulia, cerdas, sehat, berkemauan, berperasaan, dan sanggup berkarya untuk memenuhi kebutuhan secara wajar, sanggup mengendalikan hawa nafsu, bermasyarakat, berbudaya, dan berkepribadian. Sehingga implikasi dari pendidikan bisa mewujudkan atau membuatkan segala potensi yang ada pada diri insan dalam aneka macam konteks dimensi menyerupai moralitas, keberagaman, individualitas (personalitas), sosialitas, keberbudayaan yang menyeluruh dan terintegrasi. Dapat dikatakan juga bahwa pendidikan mempunyai fungsi untuk memanusiakan manusia.

Tujuan Pendidikan Nasional harus sesuai dengan Tap MPRS No XXVI/MPRS/1966 wacana Agama, pendidikan dan kebudayaan, sehingga dirumuskan bahwa tujuan dari pendidikan ialah membentuk insan Pancasila sejati menurut pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam UU No. 2 tahun 1989 juga ditegaskan bahwa tujuan pendidikan nasional ialah mencerdaskan kehidupan bangsa serta membuatkan insan Indonesia seutuhnya, dengan artian bahwa insan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, mempunyai kecerdikan pekerti luhur, mempunyai keterampilan dan pengetahuan, kesehatan jasmani dan rohani, mempunyai langsung yang baik, berdikari dan mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan, kebangsaan.

Kesimpulannya, fungsi pendidikan bertujuan untuk menghilangkan segala sumber penderitaan rakyat yaitu kebodohan dan ketertinggalan. Menurut UUSPN No.20 tahun 2003 menyatakan bahwa, “pendidikan nasional berfungsi membuatkan kemampuan dan membentuk tabiat serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.”
LihatTutupKomentar