-->

Sejarah Kurikulum Pendidikan

Sejarah Kurikulum Pendidikan - Pengembangan suatu kurikulum mutlak diharapkan demi terciptanya sebuah kemajuan. Kurikulum sering di pandang sebagai sebuah sistem yang mana dapat menjadi sistem pendidikan, sistem sekolah juga sistem masyarakat. Model kurikulum sendiri dibagi menjadi beberapa jenis yang semuanya berlandaskan pada teori pendidikan. Konsep kurikulum pun juga dipisahkan kedalam rekonstruksi sosial dan juga kurikulum humanistis.

Kurikulum pendidikan sudah ada di dunia semenjak era ke-19. Kata Kurikulum sendiri mulai dikenal sesudah kamus terbitan Webster dikeluarkan pada tahun 1856. Dalam konteksnya, kata kurikulum mempunyai pengertian sebuah jarak yang harus ditempuh oleh seorang atlet atau pelari pada suatu perlombaan, yang dimulai dari awal sampai akhir. Pada awalnya kata kurikulum memang mengacu pada aktivitas olahraga, namun seiring dengan waktu kata kurikulum mempunyai pergeseran makna, ialah mengacu pada sejumlah mata kuliah yang ada pada akademi tinggi. Hingga hasilnya kata kurikulum mempunyai pengertian sebagai suatu dokumen yang berisi perencanaan dan mempunyai tujuan yang harus tercapai dengan isi materi sebagai suatu materi pengalaman dalam menempuh pendidikan yang harus dijalankan oleh para siswa yang mencakup taktik serta metode yang harus dijalankan dan dibarengi dengan implementasi secara nyata.

Kurikulum sendiri terus mengalami perubahan sebab banyaknya proses penyempurnaan dalam tahap perkembangan pendidikan, dan semakin majunya teknologi yang ada. Pada banyak sekali sejarah dunia mengenai perkembangan pendidikan, kurikulum sangat akrab kaitannya pada tolak ukur kesuksesan suatu pendidikan. Sering kita jumpai bila pendidikan di suatu Negara mengalami kegagalan, hampir dipastikan banyak yang beropini bahwa kurikulum yang diajarkan bermasalah. Padahal belum tentu kurikulum yang disediakan bermasalah, dapat jadi sistem pendidikan yang diterapkan salah sehingga terus menuai kegagalan.

Peran kurikulum dalam suatu sistem pendidikan
  • Membantu melestarikan banyak sekali nilai kebudayaan yang diakui sebagai warisan pada masa lalu
  • Membantu membuatkan talenta dan potensi yang ada pada diri siswa
  • Mengevaluasi dan berperan kritis dalam melaksanakan seleksi pada sesuatu yang dianggap mempunyai kegunaan bagi kelangsungan pendidikan
Cakupan mengenai tujuan kurikulum sendiri mencakup eksplorasi, keahlian, fungsi pendidikan umum serta suplementasi. Sedangkan prinsip yang ada pada suatu kurikulum mencakup efektivitas dan efisiensi, prinsip berkesinambungan, prinsip fleksibilitas serta prinsip relevansi.
LihatTutupKomentar