Pengertian Siklus Hidrologi

Kali ini kita akan membahas wacana pengertian hidrologi, jenis-jenis air, dan siklus hidrologi.

Hidrologi (berasal dari Bahasa Yunani: Yδρoλoγια, Yδωρ+Λoγos, Hydrologia, "ilmu air") yaitu cabang ilmu Geografi yang mempelajari pergerakan, distribusi, dan kualitas air di seluruh Bumi, termasuk siklus hidrologi dan sumber daya air. Orang yang hebat dalam bidang hidrologi disebut hidrolog, bekerja dalam bidang ilmu bumi dan ilmu lingkungan, serta teknik sipil dan teknik lingkungan.Kajian ilmu hidrologi mencakup hidrometeorologi(air yang berada di udara dan berwujud gas), potamologi(aliran permukaan), limnologi (air permukaan yang relatif damai menyerupai danau; waduk) geohidrologi(air tanah), dan kriologi (air yang berwujud padat menyerupai es dan salju) serta kualitas air.

Penelitian Hidrologi juga berguna lebih lanjut bagi teknik lingkungan, kebijakan lingkungan, serta perencanaan. Hidrologi juga mempelajari sikap hujan terutama mencakup periode ulang curah hujan alasannya yaitu berkaitan dengan perhitungan banjir serta planning untuk setiap bangunan teknik sipil antara lain bendung, bendungan dan jembatan.

Jenis-jenis air:

1. Air Tanah

Air tanah yaitu air yang berada di bawah permukaan tanah. Air tanah sanggup kita bagi lagi menjadi dua, yakni air tanah preatis dan air tanah artesis.

a. Air Tanah Preatis

Air tanah preatis yaitu air tanah yang letaknya tidak jauh dari permukaan tanah serta berada di atas lapisan kedap air / impermeable.

b. Air Tanah Artesis

Air tanah artesis letaknya sangat jauh di dalam tanah serta berada di antara dua lapisan kedap air.

2. Air Permukaan

Air pemukaan yaitu air yang berada di permukaan tanah dan sanggup dengan gampang dilihat oleh mata kita. Contoh air permukaan menyerupai laut, sungai, danau, kali, rawa, empang, dan lain sebagainya. Air permukaan sanggup dibedakan menjadi dua jenis yaitu :

a. Perairan Darat

Perairan darat yaitu air permukaan  yang berada di atas daratan contohnya menyerupai rawa-rawa, danau, sungai, dan lain sebagainya.

b. Perairan Laut

Perairan maritim yaitu air permukaan yang berada di lautan luas. Contohnya menyerupai air maritim yang berada di laut.

Tambahan :
Di kota besar umumnya penggunaan air tanah dan air permukaan oleh kalangan bisnis dikenakan pajak pengambilan air bawah tanah dan air permukaan untuk membatasi penggunaan air yang membabi-buta demi menjaga kondisi.

Penguapan paling besar terjadi di khatulistiwa

Energi matahari yang terbanyak mengenai kawasan ini. Tetapi awan tebal lebih sering terdapat di atas khatulistiwa daripada di kebanyakan kawasan lain awan mengurangi penyinaran yang mencapai permukaan bumi.

Angin memainkan peranan yang menentukan, alasannya yaitu angin kering yang panas menyerap lebih banyak air daripada angin hangat yang terdapat di daerah-daerah beriklim sedang.

Laju penguapan tertinggi di bumi terdapat di Laut Merah dan Teluk Persia, yang terletak di antara garis lintang utara 15° dan 30. keganasan yang tidak kepalang tanggung dalam cara matahari memanaskan air yang besar ini memaksa keluarnya tidak kurang 3,5 meter air dari Laut Merah tiap tahunnya.

Siklus hidrologi

Proses siklus hidrologi berlangsung terus-menerus yang menciptakan air menjadi sumber daya alam yang terbaharui. Jumlah air di bumi sangat banyak baik dalam bentuk cairan, gas / uap, maupun padat / es. Jumlah air seakan terlihat semakin banyak alasannya yaitu es di kutub utara dan kutub selatan mengalami pencairan terus-menerus akhir pemanasan global bumi sehingga mengancam kelangsungan hidup insan di bumi.

A. Siklus Pendek

Proses terjadinya siklus pendek:

• Air maritim menguap menjadi uap gas alasannya yaitu panas matahari
• Terjadi kondensasi dan pembentukan awan
• Turun hujan di permukaan laut

B. Siklus Sedang

Proses terjadinya siklus sedang:

• Air maritim menguap menjadi uap gas alasannya yaitu panas matahari.
• Terjadi kondensasi
• Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat.
• Pembentukan   awan
• Turun hujan di permukaan daratan
• Air mengalir di sungai menuju maritim kembali

C. Siklus Panjang

Proses terjadinya siklus panjang:

• Air maritim menguap menjadi uap gas alasannya yaitu panas matahari
• Uap air mengalami sublimasi
• Pembentukan awan yang mengandung kristal es
• Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat
• Pembentukan awan
• Turun salju
• Pembentukan gletser
• Gletser mencair membentuk fatwa sungai
• Air mengalir di sungai menuju darat dan lalu ke laut