Monday, October 8, 2018
Pengertian sel dan sejarah inovasi sel yaitu topik yang akan kita bahas pada postingan kali ini, sobat.
Sel berasal dari kata Latin cella yang berarti ruangan kecil. Orang yang pertama kali mengemukakan adanya sel yaitu Robert Hooke pada tahun 1665. Ia melaksanakan pengamatan terhadap sayatan gabus dengan memakai mikroskop. Hook melihat adanya ruangan-ruangan kecil yang menyusun gabus tersebut. Ruang kecil tersebut diberi nama sel yang merupakan pembahasan kita kali ini.
Artikel Terkait : Pengertian, Fungsidan Bagian Mikroskop
 |
| Ilustrasi sel |
Pada tahun 1831, Robert Brown menyampaikan bahwa “sel merupakan satu ruangan kecil yang dibatasi oleh membran, yang di dalamnya terdapat cairan (protoplasma)”. Protoplasma terdiri dari plasma sel atau sitoplasma dan inti sel atau nukleus. Di dalam inti sel terdapat plasma inti atau disebut nukleoplasma. Beberapa tahun kemudian (1839) spesialis fisiologi Jerman, Theodor Schwann, mengungkapkan bahwa semua organisme tersusun atas sel. Kemudian muncul pertanyaan dari mana asal sel tersebut? Ahli fisika Jerman Rudolf Virchow menyatakan bahwa sel berasal dari sel yang sebelumnya. Teori “sel berasal dari sel” tersebut diperkuat oleh aneka macam eksperimen mahir mikrobiologi Prancis, Louis Pasteur, yang dilakukan antara tahun 1859-1861.
Ukuran sel bervariasi. Ada yang hanya 1-10 mikron, contohnya bakteri. Ada yang mencapai 30-40 mikron, contohnya Protozoa. Ada Ulan yang mencapai beberapa sentimeter, contohnya serabut kapas. Sel juga mempunyai aneka macam macam bentuk. Meskipun ukurannya sangat kecil, strukturnya sangat rumit dan tiap bab sel mempunyai fungsi yang berbeda-beda dan khusus. Misalnya, mitokondria yang terdapat dalam sel berfungsi sebagai penghasil energi, sedangkan lisosom sebagai pencerna. Setiap bab sel tidak sanggup bangkit sendiri, sehingga bagian-bagian itu harus berada di dalam kesatuan sel semoga sanggup berfungsi dengan normal. Antar bab sel itu terdapat hubungan dan saling ketergantungan, oleh alasannya yaitu itu, sel dipandang sebagai unit terkecil dari makhluk hidup.
Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup yang sanggup melaksanakan kehidupan. Disebut unit terkecil alasannya yaitu tidak sanggup dibagi-bagi lagi menjadi bab yang lebih kecil yang sanggup bangkit sendiri. Sel sanggup melaksanakan proses kehidupan ibarat melaksanakan respirasi, perombakan, penyusunan, reproduksi melalui pembelahan sel, dan peka terhadap rangsangan.
Secara struktural, badan makhluk hidup tersusun atas sel-sel sehingga sel disebut satuan struktural makhluk hidup. Tubuh makhluk hidup sanggup melaksanakan kehidupan bila sel-sel penyusunnya berfungsi, sehingga sel disebut juga satuan fungsional makhluk hidup. Semua sel makhluk hidup sanggup berkembang biak untuk memperbanyak diri. Perkembangbiakan itu dilakukan melalui pembelahan sel. Pembelahan dilakukan baik oleh organisme bersel satu maupun oleh sel-sel organisme bersel banyak.
Artikel Penunjang : Teori Asal Usul Kehidupan
Sel mengandung bahan genetik, yaitu bahan penentu sifat-sifat makhluk hidup. Dengan adanya bahan genetik, sifat makhluk hidup sanggup diwariskan kepada keturunannya. Sifat-sifat makhluk hidup tergantung pada sifat sel secara individual.
Itulah postingan kali ini sobat, semoga sanggup bermanfaat. Jangan lupa tinggalkan komentarnya teman sekalian. :D