Assalamualaikum Sahabat
Selamat tiba di softilmu, blog sederhana yang mengembangkan pengetahuan dengan penuh keikhlasan. Pada postingan kali ini, kami akan mengembangkan pengetahuan perihal Mikroskop, beberapa topik yang akan kami bahas yaitu Pengertian Mikroskop, Fungsi Mikroskop, Bagian-bagian Mikroskop, dan Macam-macam Mikroskop.
Untuk Anda yang sedang mencari mikroskop pendidikan, kesehatan atau industri dengan varian lengkap dan harga kompetitif, Anda bisa mengunjungi toko mikroskop terpercaya CV.Javaindotech dengan alamat website www.jualmikroskop.com.
A. PENGERTIAN MIKROSKOP
Mikroskop yaitu alat bantu yang dipakai untuk melihat dan mengamati benda-benda yang berukuran sangat kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Kata Mikroskop berasal dari bahasa latin, yaitu “mikro” yang berarti kecil dan kata “scopein” yang berarti melihat. Benda kecil dilihat dengan cara memperbesar ukuran bayangan benda tersebut hinga berkali-kali lipat. Bayangan benda sanggup dibesarkan 40 kali, 100 kali, 400 kali, bahkan 1000 kali, dan perbesaran yang bisa dijangkau semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi . Ilmu yang mempelajari objek-objek berukuran sangat kecil dengan memakai mikroskop disebut Mikroskopi. Mikroskop ditemukan oleh Anthony Van Leewenhoek, inovasi ini sangat membantu peneliti dan ilmuan untuk mengamati objek mikroskopis.
B. FUNGSI MIKROSKOP
Mikroskop mempunyai fungsi sebagai berikut :
- Fungsi utamanya yaitu untuk melihat dan mengamati objek dengan ukuran sangat kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang
- Fungsi lainnya dari mikroskop tetap akan berakar pada fugsi utamanya, bedanya beberapa jenis mikroskop dibentuk untuk fungsi yang lebih detail, misalnya ada jenis mikroskop yang dibentuk hanya untuk mengamati satu jenis objek mikroskopis saja.
Intinya Fungsi mikroskop tetap untuk mengamati objek dengan ukuran sangat kecil (mikroskopis) yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.
C. BAGIAN BAGIAN MIKROSKOP
Agar sanggup memakai mikroskop kita harus mengetahui bagian-bagiannya terlebih dahulu, untuk itu silahkan sobat menyimak klarifikasi kami perihal bagian-bagian mikroskop ini.
Bagian Mikroskop terbagi menjadi bab Optik dan bab Mekanik (Non-Optik)
SUMBER GAMBAR KLIK DISINI |
Bagian-Bagian Optik
- Lensa Okuler, yaitu lensa yang terdapat di bab ujung atas tabung pada gambar, pengamat melihat objek melalui lensa ini. Lensa okuler berfungsi untuk memperbesar kembali bayangan dari lensa objektif. Lensa okuler biasanya mempunyai perbesaran 6, 10, atau 12 kali.
- Lensa Objektif, yaitu lensa yang bersahabat dengan objek. Biasanya terdapat 3 lensa objektif pada mikroskop, yaitu dengan perbesaran 10, 40, atau 100 kali. Saat memakai lensa objektif pengamat harus mengoleskan minyak emersi ke bab objek, minyak emersi ini berfungsi sebagai pelumas dan untuk memperjelas bayangan benda, alasannya ketika perbesaran 100 kali, letak lensa dengan objek yang diamati sangat dekat, bahkan kadang bersentuhan.
- Kondensor, yaitu bab yang sanggup diputar naik turun yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang dipantulkan oleh cermin dan memusatkannya ke objek.
- Diafragma, yaitu bab yang berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk dan mengenai preparat.
- Cermin, yaitu bab yang berfungsi untuk mendapatkan dan mengarahkan cahaya yang diterima. Cermin mengarahkan cahaya dengan cara memantulkan cahaya tersebut.
Bagian-Bagian Mekanik (Non-Optik)
- Revolver, yaitu bab yang berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif yang diinginkan.
- Tabung Mikroskop, yaitu bab yang berfungsi untuk menghubungkan lensa objekti dan lensa okuler mikroskop.
- Lengan Mikroskop, yaitu bab yang berfungsi untuk kawasan pengamat memegang mikroskop.
- Meja Benda, yaitu bab yang berfungsi untuk kawasan menempatkan objek yang akan diamati, pada meja benda terdapat penjepit objek, yang menjaga objek tetap ditempat yang diinginkan.
- Makrometer (pemutar kasar), yaitu bab yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tabung secara cepat untuk pengaturan mendapatkan kejelasan dari citra objek yang diinginkan.
- Mikrometer (pemutar halus), yaitu bab yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tabung secara lambat untuk pengaturan mendapatkan kejelasan dari citra objek yang diinginkan.
- Kaki Mikroskop, yaitu bab yang berfungsi sebagai penyagga yang menjaga mikroskop tetap pada kawasan yang diinginkan, dan juga untuk kawasan memegang mikroskop ketika mikroskop hendak dipindahkan.
C. MACAM-MACAM MIKROSKOP
Secara Umum menurut sumber energi yang dimanfaatkan terdapat dua jenis mikroskop, yaitu :
1. Mikroskop Cahaya
SUMBER GAMBAR KLIK DISINI |
Sesuai dengan namanya, Mikroskop cahaya yaitu jenis mikroskop yang memanfaatkan cahaya sebagai sumber energi semoga sanggup memperbesar bayangan objek. Mikroskop cahaya memakai lensa untuk memusatkan cahaya pada objek yang akan diamati. Biasanya sekolah-sekolah di Indonesia memakai Mikroskop cahaya untuk alat belajar. Sumber cahaya yang dimanfaatkan bisa berasal dari cahaya matahari, bisa juga berasal dari cahaya lampu. Biasanya mikroskop cahaya mempunyai tiga lensa objektif dengan masing-masing pembesaran lemah (4 atau 10 kali), sedang (40 kali), berpengaruh (100kali), dan lensa okuler pembesaran 10 kali. Makara kebanyak mikroskop cahaya mempunyai pembesaran maksimum 1000 kali dari ukuran sebenarnya.
Mikroskop cahaya ada yang hanya mempunyai satu lensa okuler (monokuler) adapula yang mempunyai dua lensa okuler (binokuler). Mikroskop yang mempunyai satu lensa okuler umumnya hanya bisa melihat panjang dan lebar objek, sedangkan yang mempunyai dua lensa okuler bisa melihat objek secara 3 dimensi, yaitu panjang, lebar, dan tinggi objek. Mikroskop Binokuler juga dikenal dengan nama Mikroskop Stereo.
Mikroskop Binokuler VS Monokuler SUMBER GAMBAR KLIK DISINI |
2. Mikroskop Elektron
Mikroskop Elektron yaitu jenis mikroskop yang memanfaatkan elektron sebagai sumber energi untuk memperbesar bayangan objek. Mikroskop Elektron memakai magnet sebagai pengganti lensa, yang berkhasiat untuk memusatkan sumber energi ke objek yang akan diamati. Mikroskop Elektron bisa memperbesar objek sampai satu juta kali ukuran objek sebenarnya, dan menyerupai yang telah aku jelaskan sebelumnya, kemampuan memperbesar objek ini akan terus berkembang seiring kemajuan teknologi.
Ada dua jenis mikroskop elektron, yaitu Mikroskop Transmisi Elektron (TEM) yang cara kerja dengan menembuskan elektron terhadap objek, dan citra objek terlihat pada layar.
Kemudian ada Mikroskop Elektron Scanning yang sanggup menampilkan citra 3 dimensi dari objek dengan memperlihatkan citra permukaan, jaringan, dan struktur objek yang diamati.
DAFTAR PUSTAKA :
Furqonita, Deswati. 2007. IPA BIOLOGI untuk kelas VII. Quadra.
Saktiyono.2004. IPA BIOLOGI 1 Untuk Kelas VII. Jakarta : Erlangga.
Yusa, dkk. 2009. IPA (Biologi, Kimia, Fisika). Jakarta : Grafindo Media.
Wijaya, Agus. 2008. BIOLOGI VII. Jakarta : Grasindo
Nah itulah postingan kali ini dengan tema Mikroskop, semoga sanggup bermanfaat bagi sahabat. Terimakasih telah berkunjung ke softilmu. Apabila masih ada hal yang membingungkan perihal mikroskop bisa ditanyakan di kotak komentar, kami akan berusaha merespon secepatnya. Semoga ilmunya terus bermanfaat. J