Tuesday, October 9, 2018
Pendidikan ialah hak bagi setiap insan, pendidikan harus sanggup menunjukkan suatu nilai lebih dalam masyarakat. Namun, apakah setiap kawasan mempunyai terusan yang sama dalam menunjang acara pendidikan tersebut? Memang jalur pendidikan tidak sanggup ditabur rata. Untuk mendapatkan terusan pendidikan, setiap masyarakat tentunya mempunyai ciri dan tantangan masing-masing dalam mendapatkannya.
Pendidikan seharusnya sanggup dimaknai sebagai ruang terbuka maksudnya semua orang harus mendapatkan haknya dalam hal pendidikan. Ada pun salah solusi dalam mendapatkan pendidikan yaitu dengan diadakannya pendidikan secara nonformal bagi masyarakat. Hal ini merupakan kunci bagaimana pendidikan berbasis masyarakat tersebut juga sanggup diterapkan tentunya dengan menyesuaikan kondisi pada masyarakat setempat.
Lalu, apakah yang di maksud dengan pendidikan berbasis masyarakat tersebut? Mark K. Smith beropini bahwa Pendidikan berbasis masyarakat ialah suatu proses yang didesain untuk memperkaya kehidupan individual atau kelompok dengan mengikutsertakan orang-orang di dalam wilayah geografi, dan sanggup membuatkan mengenai kepentingan umum. Pendidikan berbasis masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan dengan sukarela melaksanakan tindakan, tempat pembelajaran, dan kesempatan refleksi yang ditentukan oleh pribadi, ekonomi, sosial, dan kebutuhan politik mereka.
Dan pendekatan pendidikan berbasis masyarakat ini ialah salah satu pendekatan yang di anggap oleh masyarakat sebagai biro sekaligus tujuan, dengan melihat pendidikan sebagai proses dan menganggap masyarakat sebagai fasilitator yang sanggup menyebabkan perubahan untuk menjadi lebih baik.
Pendidikan berbasis masyarakat ini mempunyai kunci penting, yaitu masyarakat dilibatkan sebagai subjek atau pelaku bukan objek yang hanya mendapatkan sistem pendidikan saja. Masyarakat pun diajak untuk bertanggung jawab dari awal perencanaan sampai pada pelaksanaan pendidikan di daerahnya masing-masing. Hal tersebut menggambarkan bahwa masyarakat lebih tahu apa yang mereka inginkan dan potensi apa saja yang sanggup dikembangkan dengan diadakannya akomodasi pendidikan yang ada di daerahnya.
Dengan begitu arahnya ada "penyerapan" dari dalam masyarakat bahwa mereka sangat memerlukan pendidikan untuk sanggup keluar dari permasalahan setempat. Proses dari input dan output di dalam masyarakat dengan contoh ibarat ini sanggup lebih terarah. Pendidikan dari masyarakat, oleh masyakat, dan untuk masyarakat ini mencerminkan bahwa pendidikan bukan lagi suatu hal yang sulit di jangkau oleh sistem sederhana yang di miliki oleh masyarakat.