-->

Metode Dalam Ilmu Biologi

Metode Dalam Ilmu Biologi - Keberhasilan tidak spesialuntuk ditentukan oleh kecerdasan saja, tetapi harus didukung dengan kerja keras dan ketekunan sehingga sanggup diperoleh suatu keberhasilan.

Para ilmuwan bekerja secara sistematis, tekun, teliti, dan disiplin. Metode apakah yang dipakai para ilmuwan tersebut? Langkah-langkah metode ilmiah yang dipakai ilmuwan sehingga berhasil menemukan suatu ilmu ialah sebagai diberikut.

a. Menemukan dan merumuskan masalah.
b. Merumuskan hipotesis (menyusun dugaan sementara).
c. Merancang eksperimen untuk merancang hipotesis.
d. Melakukan percobaan.
e. Mengadakan observasi atau pengumpulan data.
f. Menarik kesimpulan.
g. Menguji kesimpulan dengan eksperimen lain.
h. Merumuskan hukum, konsep, atau prinsip.

Bagaimana cara mempelajari ilmu biologi? Apakah Anda harus berguru harus dengan pendekatan fakta, yaitu dengan cara menghafalkan nama, definisi, dan gambar? Apakah dengan cara hafalan, data-data tersebut praktis untuk diingat? Daya ingat setiap orang terbatas, sehingga hafalan tersebut praktis untuk dilupakan. Bagaimana kalau berguru dengan pendekatan konsep? Pendekatan secara konsep ialah pendekatan dua fakta atau lebih yang membentuk satu pengertian. Teknik berguru menyerupai ini masih kurang baik, lantaran masih banyak fakta dan Anda masih lebih banyak bertindak pasif dan belum berupaya sendiri.

Kegiatan untuk mempelajari biologi sebaiknya dengan melaksanakan pendekatan proses lantaran Anda akan mendapat fakta atau konsep sendiri. Belajar menyerupai ini akan sanggup bertahan dalam waktu yang usang dan sanggup membentuk perilaku serta keterampilan ilmiah, menyerupai yang dilakukan ilmuwan terlampau. 

misalnya, Mendel dalam menemukan ilmu pengetahuan. Apabila Anda berguru dengan melaksanakan keterampilan proses, yaitu mencakup aktivitas observasi, menggolongkan, menafsirkan, memperkirakan, mengajukan pertanyaan, dan mengidentifikasi variabel, maka Anda akan ‘menemukan’ ilmu itu sendiri. 
Para hebat pengetahuan harus melaksanakan pekerjaan ilmiah dengan teliti seperti yang dilakukan oleh Mendel yang memulai pekerjaan sekitar tahun 1856 selama 10 tahun. Ia sudah melaksanakan persilangan dan menghasilkan ribuan keturunan hasil persilangan sifat yang diturunkan dari induk pada anaknya. Sampai kini ilmu tersebut masih digunakan. melaluiataubersamaini demikian, Mendel dapat disebut sebagai seorang ilmuwan biologi.
Berikut ini langkah-langkah berguru dengan pendekatan proses.

1. Mengobservasi

Observasi ialah hasil dari pengamatan melalui indra, maka Anda akan berguru dengan mencari citra atau gosip wacana objek penelitian. Hasil apa saja yang kita peroleh dari suatu pengamatan? Coba Anda sebutkan fungsi alat indra kita. melaluiataubersamaini mata, kita sanggup melihat bentuk, warna, serta gerak suatu objek. melaluiataubersamaini alat pendengaran, kita sanggup mendengar bunyi atau suara. melaluiataubersamaini lidah, kita sanggup mencicipi banyak sekali rasa, dengan perabaan sanggup mengetahui permukaan objek, adapun dengan penciuman kita sanggup mencicipi macam-macam bau.

Dalam mempelajari biologi, aktivitas observasi ini sanggup dimenolong dengan alat menolong, antara lain mikroskop, kertas lakmus, lup, termometer, penggaris, dan sebagainya. Hasil observasi sanggup berupa gambar, bagan, tabel, atau grafik.

2. Menggolongkan

Untuk megampangkan cara mempelajari suatu objek, maka kita lakukan penggolongan suatu objek itu. Jika kita melaksanakan aktivitas untuk menggolongkan makhluk hidup, maka hasilnya sanggup berupa bagan.

misal:
Jika Anda diminta membuat penggolongan tumbuhan kembang merak, kembang sepatu, rumput, palem maka contoh hasilnya skema sebagai diberikut.

 Keberhasilan tidak spesialuntuk ditentukan oleh kecerdasan saja Metode Dalam Ilmu Biologi
Bagan contoh penggolongan tanaman
3. Menafsirkan

Menafsirkan artinya mempersembahkan arti terhadap suatu bencana menurut bencana lainnya. Ketika menafsirkan suatu data, hendaknya kita memakai pola atau patokan.

misal: Suatu hari Anda menanam 10 tumbuhan cabe di halaman rumah. Tanaman cabe itu tumbuh dengan rindang. Karena beberapa hari kurang perawatan, alhasil 5 tumbuhan cabe mati.

misal penafsirannya, ada penurunan jumlah populasi tumbuhan cabe sebesar 5/10 × 100% = 50%. Penurunan populasi ini mungkin disebabkan oleh efek cuaca, belum sempurnanya air, suhu, atau kelembapan udara.

4. Memperkirakan

Kegiatan memperkirakan bukan berarti meramalkan, tetapi membuat asumsi menurut pada bencana sebelumnya atau hukum-hukum yang berlaku.

misal: Anda mengamati pertumbuhan tumbuhan cabai. Pada hari ke-5 tingginya 4 cm, pada hari ke-10 tingginya 6 cm, hari ke-15 tingginya 8 cm, dan pada hari ke-20 tingginya 10 cm. Jika dibentuk menjadi sebuah grafik, akan tampak menyerupai Gambar  diberikut :

 Keberhasilan tidak spesialuntuk ditentukan oleh kecerdasan saja Metode Dalam Ilmu Biologi
Grafik pertumbuhan tanaman
Berdasarkan grafik pada Gambar 1.3, Anda sanggup memilih asumsi pertumbuhan tinggi tumbuhan cabe pada hari ke-7, ke-14, dan ke-18.

5. Mengajukan Pertanyaan

Seringkah Anda mempunyai naluri ‘ingin tahu’ untuk mengetahui suatu permasalahan? Untuk menemukan suatu permasalahan, Anda harus sanggup membuatkan pertanyaan-pertanyaan, contohnya apa, bagaimana, dimana, kapan, mengapa, dan siapa terhadap suatu objek. 

misalnya, suatu dikala Anda mengamati tumbuhan cabe di sekitar rumah. Tanaman cabe tersebut tampaknya terlihat akan mati lantaran banyak daun yang mulai layu dan menguning, serta banyak bunga yang berguguran. Selanjutnya, tentu akan timbul pertanyaan untuk mengetahui permasalahan tersebut. Bagaimana ciri tumbuhan cabe yang rindang dan tumbuhan cabe yang tidak rindang? Adakah ciri-ciri ketidakrindangan pada tumbuhan cabe yang Anda amati? Pada kepingan mana tumbuhan itu terganggu? Mengapa tumbuhan cabe menjadi tidak rindang?

Semua pertanyaan itu perlu dicari jawabanannya. Di antara pertanyaan itu, ada yang sanggup dijawaban dan ada yang belum sanggup dijawaban. Pertanyaan yang belum terjawaban ialah permasalahan yang harus dicari jawabanannya, contohnya dengan cara membaca laporan-laporan dari inovasi sebelumnya atau sanggup juga dengan cara lain.

6. Mengidentifikasi Variabel

Coba Anda amati, apa saja yang diharapkan tumbuhan cabe untuk pertumbuhannya?
Tentu Anda mengetahui bahwa pertumbuhan tumbuhan cabe membutuhkan tanah sebagai daerah tumbuhnya yang ditunjang dengan pupuk, air, pH, cahaya, suhu, serta udara. Faktor-faktor pendukung itulah yang dimaksud dengan variabel. Jadi, variabel ialah faktor-faktor yang besar lengan berkuasa dan mempunyai nilai (ukuran tertentu) serta sanggup berubah atau diubah. 

Ada tiga jenis variabel, yaitu variabel bebas, variabel kontrol, dan variabel terikat. Pada contoh tersebut, tanah sebagai variabel bebas lantaran akan diteliti pengaruhnya terhadap pertumbuhan tumbuhan cabai. Variabel bebas ialah faktor yang sanggup dibentuk bervariasi. Adapun faktor menyerupai cahaya, suhu, pH, air, udara, dan pupuk ialah variabel kontrol, yaitu faktor lain yang ikut besar lengan berkuasa dan dibentuk sama serta terkendali, sedangkan pertumbuhan tumbuhan cabe sebagai variabel terikat, yaitu faktor yang muncul akhir variabel bebas.
LihatTutupKomentar