Mengoptimalkan Model Pembelajaran Savi

Hakikat Model Pembelajaran SAVI - Model pembelajaran SAVI secara tidak eksklusif banyak diterapkan dalam proses berguru mengajar sehari-hari. Karena definisi pembelajaran SAVI ialah mengoptimalkan seluruh panca indra yang kita miliki untuk belajar. SAVI ialah abreviasi dari Somatic, Auditori, Visual dan Intelektual. Dengan model pembelajaran SAVI, siswa diajak untuk memakai kinerja otak kiri, otak kanan, emosi, panca indra dan wawasan yang dimiliki untuk lebih optimal dalam belajar.

Mengenal Model Pembelajaran SAVI

1. SOMATIC diambil dari kata “soma” yang dalam bahasa Yunani berarti tubuh.  Belajar bukan hanya memakai otak, namun juga melibatkan tubuh. Menggunakan indra peraba akan membuat siswa mengenal eksklusif bahan yang sedang dipelajari. Sehingga siswa sanggup melaksanakan dan mengalami proses belajarnya.
2. AUDITORI berati berguru dengan memanfaatkan indra pendengaran atau indera pendengaran dan lisan untuk menyimak bahan yang disampaikan. Siswa diajak eksklusif untuk menangkap informasi yang diberikan. Hal ini tentunya berkhasiat untuk menstimulasi daya ingat pada otak. Menggunakan lisan juga ialah hal yang sangat penting untuk memberikan argumen, opini dan pertanyaan kepada pengajar.
3. VISUAL sudah niscaya memakai mata untuk melihat segala sesuatu dalam proses belajar. Melalui visual, siswa akan sanggup mengamati dan menggambarkan suatu hal. Karena dengan dukungan media visual ini, siswa akan lebih gampang memahami dan menyimpan informasi yang didapatkan ke dalam otak. Untuk kedepannya siswa akan lebih gampang mengingat informasi yang mereka dapatkan melalui buku, program, diagram ataupun segala hal yang dilihat pada proses pembelajaran.
4. INTELEKTUAL ialah faktor penting untuk model pembelajaran SAVI. Karena daya intelektual siswa akan berperan penting dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi pada ketika proses belajar. Dengan memanfaatkan intelektual yang dimiliki masing-masing siswa, mereka akan lebih gampang merenungkan suatu permasalahan, menyusun rencana, dan lebih berdikari dalam memecahkan permasalahan.

Kesimpulan Model Pembelajaran SAVI
Model pembelajaran SAVI dilakukan untuk membuat siswa lebih mengoptimalkan panca indra dan kemampuan personalnya untuk belajar. Pengajar harus mengambil tugas aktif pada awal proses pembelajaran dan perlahan-lahan menunjukkan iman kepada siswa untuk berguru dengan memanfaatkan apa yang mereka miliki dan sarana berguru yang telah disediakan. Agar model pembelajaran SAVI sanggup diterapkan dengan baik, pengajar harus kreatif untuk membuat sarana dan media berguru yang sesuai dengan kemampuan masing-masing siswa.