Kreativitas berguru berasal dari dua kata yaitu kreativitas dan belajar. Jika dilihat dari segi etimologi kreativitas berasal dari bahasa inggris “creativity” yang memiliki arti daya cipta dan dalam kamus besar bahasa Indonesia kreativitas yaitu kemampuan untuk mencipta. Kreativitas juga diartikan kegiatan yang mendatangkan hasil dengan sifat baru, bermanfaat da bisa dimengerti.
Belajar ialah perubahan dari yang belum tepat menjadi suatu kesempurnaan yang jadinya menghasilkan pengalaman, pengetahuan atau ketrampilan. Makara bisa disimpulkan bahwa kreativitas berguru merupakan suatu acara yang dilakukan dengan sengaja untuk membantu memecahkan suatu duduk kasus dalam hal belajar.
Orang kreatif akan berhasil mencapai gagasan, ide, pemecahan masalah, hal baru, cara kerja. Untuk mencapainya, terkadang harus melewati beberapa tahap. Tahap pertama ialah tahap persiapan yang merupakan latar belakang kasus dan problematikanya. Tahap kedua ialah konsentrasi yaitu proses untuk memikirkan dan menyersap kasus yang dihadapi. Tahap ketiga ialah inkubasi yaitu mencari acara untuk melepaskan diri dari pikiran wacana duduk kasus yang di hadapi.
Tahap keempat ialah iluminasi yaitu mendapat inspirasi gagasan, penyelesaian, cara kerja dan tanggapan baru. Tahap yang kelima atau yang terakhir ialah verifikasi/ produksi. Tahap ini ialah tahap untuk menghadapi dan memecahkan duduk kasus mudah yang bekerjasama dengan perwujudan gagasan, ide, penyelesaian, pemecahan, cara kerj dan tanggapan baru.
Penting untuk memupuk kreativitas dan dikembangkan pada diri seorang anak alasannya ialah dengan berkreasi seseorang bisa mewujudkan dirinya menjadi lebih baik. Perwujudan diri ini merupakan salah satu kebutuhan pokok didalam hidup manusia. Sebuah kreativitas ialah kemampuan untuk melihat aneka macam macam kemungkinan wacana penyelesaian akan suatu permasalahan. Suatu kreatifitas tidak hanya berkhasiat namun juga memperlihatkan kepuasan bagi seseorang.
Sebuah kreativitas memberi kemungkinkan insan untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Karakteristik aliran yang kreatif berkaitan dekat dengan lima ciri kemampuan dalam berfikir yaitu kelancaran, keluwesan, keaslian, penguraian, perumusan dan kembali. Seseorang bisa disebut memiliki aliran yang kreatif apabila memiliki semua atau sebagian karakteristik tersebut.
Belajar ialah perubahan dari yang belum tepat menjadi suatu kesempurnaan yang jadinya menghasilkan pengalaman, pengetahuan atau ketrampilan. Makara bisa disimpulkan bahwa kreativitas berguru merupakan suatu acara yang dilakukan dengan sengaja untuk membantu memecahkan suatu duduk kasus dalam hal belajar.
Orang kreatif akan berhasil mencapai gagasan, ide, pemecahan masalah, hal baru, cara kerja. Untuk mencapainya, terkadang harus melewati beberapa tahap. Tahap pertama ialah tahap persiapan yang merupakan latar belakang kasus dan problematikanya. Tahap kedua ialah konsentrasi yaitu proses untuk memikirkan dan menyersap kasus yang dihadapi. Tahap ketiga ialah inkubasi yaitu mencari acara untuk melepaskan diri dari pikiran wacana duduk kasus yang di hadapi.
Tahap keempat ialah iluminasi yaitu mendapat inspirasi gagasan, penyelesaian, cara kerja dan tanggapan baru. Tahap yang kelima atau yang terakhir ialah verifikasi/ produksi. Tahap ini ialah tahap untuk menghadapi dan memecahkan duduk kasus mudah yang bekerjasama dengan perwujudan gagasan, ide, penyelesaian, pemecahan, cara kerj dan tanggapan baru.
Penting untuk memupuk kreativitas dan dikembangkan pada diri seorang anak alasannya ialah dengan berkreasi seseorang bisa mewujudkan dirinya menjadi lebih baik. Perwujudan diri ini merupakan salah satu kebutuhan pokok didalam hidup manusia. Sebuah kreativitas ialah kemampuan untuk melihat aneka macam macam kemungkinan wacana penyelesaian akan suatu permasalahan. Suatu kreatifitas tidak hanya berkhasiat namun juga memperlihatkan kepuasan bagi seseorang.
Sebuah kreativitas memberi kemungkinkan insan untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Karakteristik aliran yang kreatif berkaitan dekat dengan lima ciri kemampuan dalam berfikir yaitu kelancaran, keluwesan, keaslian, penguraian, perumusan dan kembali. Seseorang bisa disebut memiliki aliran yang kreatif apabila memiliki semua atau sebagian karakteristik tersebut.