-->

Kebiasaan Belajar

Kebiasaan berguru yakni salah satu faktor untuk menunjang tercapainya prestasi berguru murid. Untuk mencapai prestasi yang diharapkan, sebaiknya dalam acara belajar, murid hendaknya mempunyai perilaku dan cara berguru sistematis. Cara berguru yang baik merupakan suatu kecakapan yang dimiliki oleh setiap murid dengan jalan latihan dalam perjuangan belajarnya sehingga menjadi suatu kebiasaan yang menempel pada diri.

Cara berguru yang baik yakni dengan membaca memakai metode keseluruhan kepada bagian, membaca dengan metode keseluruhan kepada lawan bagian, membaca dengan metode adonan diantara keseluruhan dan bagian, membaca dengan metode resitasi, jangka waktu belajar, pembagian waktu belajar, membatasi kelupaan, menghafal, kecepaatan berguru dalam hubungannya dengan ingatan.

Jika mempunyai kebiasaan berguru yang baik maka setiap perjuangan berguru akan memperlihatkan hasil yang juga baik. Kebiasaan berguru yang baik haruslah ditanamkan dan dikembangkan ke setiap murid. Kebiasaan dalam berguru bukan sesuatu yang sudah ada, tapi sesuatu yang harus dibuat. Jika mempunyai kebiasaan berguru yang tidak sesuai atau kurang sempurna maka akan menerima hasil yang tidak optimal yang akan mepengaruhi prestasi berguru murid tersebut.

Kebiasaan dalam berguru yang tidak sesuai sanggup mempersulit murid dalam memahami dan memperoleh ilmu pengetahuan sehingga memghambat kemajuan berguru siswa yang pada alhasil akan gagal dalam prestasi. Di acara sehari-hari ditemukan adanya kebiasaan yang kurang baik. Kebiasaan yang kurang baik tersebut yakni berguru pada selesai semester saja, waktu berguru tidak teratur, menyianyiakan kesempatan belajar, sekolah hanya untuk gengsi, tiba terlambat, bergaya jantan ibarat merokok dan lain sebagainya.

Kebiasaan seseorang dalam berguru secara teratur dimulai dari kebiasaan berguru berdikari di rumah dan kebiasaan berguru saat di sekolah. Kebiasaan berguru secara berdikari di rumah merupakan hal yang sangat penting selain kebiasaan berguru di sekolah. Belajar di rumah diperlukan siswa sanggup berguru secara teratur serta lebih fokus. Masalah dalam pengaturan waktu berguru menjadi perkara bagi murid. Banyak yang mengeluh alasannya yakni tidak sanggup membagi waktu dengan baik. Penggunaan waktu yang teratur untuk berguru memperlihatkan dampak yang bermakna kepada kualitas hasil berguru murid.
LihatTutupKomentar