Friday, October 5, 2018
Cacat Mata
Ada beberapa cacat mata yang sering dialami manusia, ibarat :
1 .Miopi (Rabun Jauh) Miopi ialah cacat mata dimana penderitanya tidak sanggup melihat benda-benda yang letaknya jauh dengan jelas. Titik jauh (punctum remotum = pr) penderita miopi lebih bersahabat dari titik jauh mata normal dan titik bersahabat (punctum proximum = pp) penderita miopi kurang dari 25 cm. Miopi disebabkan lantaran lensa mata tidak sanggup memipih ibarat mata normal. Pada penderita miopi bayangan benda jatuh di depan retina. Agar sanggup melihat dengan terperinci benda-benda yang letaknya jauh penderita miopi sanggup memakai beling mata yang berlensa cekung (negatif). Miopi disebabkan mata sering melihat benda yang letaknya dekat. Miopi sering dialami oleh tukang service jam, penjahit.
2. Hipermetropi (Rabun Dekat)
Hipermetropi ialah cacat mata dimana penderitanya tidak sanggup melihat dengan terperinci benda-benda yang letaknya dekat. Titik bersahabat (punctum proximum = pp) penderita hipermetropi lebih jauh dari titik bersahabat mata normal. Hipermetropi disebabkan lensa mata memipih atau sulit mencembung ibarat mata normal. Pada penderita hipemetropi bayangan benda jatuh di belakang retina. Agar sanggup melihat dengn terperinci benda-benda yang letaknya bersahabat penderita hipermetropidapat memakai beling mata berlensa cembung (positif).
Hipermetropi disebabkan mata sering melihat benda-benda yangletaknya jauh. hipermetropi sering dialami oleh pelaut, masinis, supir, pilot
3. Presbiopi ( Cacat Mata Tua)
Presbiopi ialah cacat mata dimana penderitanya tidak sanggup melihat dengan terperinci benda-benda yang letaknya jauh maupun benda-benda yang letaknya dekat. Titik bersahabat (punctum proximum = pp) penderita presbiopi lebih jauh daripada titik bersahabat mata normal dan titik jauh (punctum remotum = pr) penderita presbiopi lebih bersahabat daripada titik jauh mata normal. Agar sanggup melihat dengan terperinci benda jauh maupun benda bersahabat penderita presbiopi sanggup memakai kacamata berlensa rangkap. Jenis kacamata yang berfungsi rangkap inidisebut kacamata bifokal.
2. Hipermetropi (Rabun Dekat)
Hipermetropi ialah cacat mata dimana penderitanya tidak sanggup melihat dengan terperinci benda-benda yang letaknya dekat. Titik bersahabat (punctum proximum = pp) penderita hipermetropi lebih jauh dari titik bersahabat mata normal. Hipermetropi disebabkan lensa mata memipih atau sulit mencembung ibarat mata normal. Pada penderita hipemetropi bayangan benda jatuh di belakang retina. Agar sanggup melihat dengn terperinci benda-benda yang letaknya bersahabat penderita hipermetropidapat memakai beling mata berlensa cembung (positif).
Hipermetropi disebabkan mata sering melihat benda-benda yangletaknya jauh. hipermetropi sering dialami oleh pelaut, masinis, supir, pilot
3. Presbiopi ( Cacat Mata Tua)
Presbiopi ialah cacat mata dimana penderitanya tidak sanggup melihat dengan terperinci benda-benda yang letaknya jauh maupun benda-benda yang letaknya dekat. Titik bersahabat (punctum proximum = pp) penderita presbiopi lebih jauh daripada titik bersahabat mata normal dan titik jauh (punctum remotum = pr) penderita presbiopi lebih bersahabat daripada titik jauh mata normal. Agar sanggup melihat dengan terperinci benda jauh maupun benda bersahabat penderita presbiopi sanggup memakai kacamata berlensa rangkap. Jenis kacamata yang berfungsi rangkap inidisebut kacamata bifokal.
4. Astigmatisma
Astigmatisma ialah cacat mata dimana penderitanya tidak sanggup membedakan garis mendatar dan garis tegak seara bersamaan. Astigmatisme disebabakan kelengkungan selaput bening tidak merata. Hal ini mengakibatkan berkas sinar yang tiba dan mengenai mata tidak terpusat sempurna. Agar sanggup membedakan garis tegak dan garis mendatar secara bersamaan penderita astigmatisme sanggup memakai beling mata berlensa silinder.
Astigmatisma ialah cacat mata dimana penderitanya tidak sanggup membedakan garis mendatar dan garis tegak seara bersamaan. Astigmatisme disebabakan kelengkungan selaput bening tidak merata. Hal ini mengakibatkan berkas sinar yang tiba dan mengenai mata tidak terpusat sempurna. Agar sanggup membedakan garis tegak dan garis mendatar secara bersamaan penderita astigmatisme sanggup memakai beling mata berlensa silinder.
5. Katarak dan Glaukoma
Cacat mata juga sanggup disebabkan oleh penyakit. Seseorang yang berumur panjang suatu jetika dalam hidupnya akan mengalami pembentukan katarak. Pembentukan katarak akan menciptakan lensa matanya secara parsial atau secara total buram (tak tembus cahaya). Pengobatan katarak dengan operasi pencucian lensa. Penyakit lainnya ialah glaukoma. Glaukoma disebabkan kerena tekanan fluida di dalam mata meningkat. Meningkatnya tekanan fluida ini akan mengakibatkan suplai darah ke retina menjadi berkurang, sehingga pada risikonya penderita glaukoma akan mengalami kebutaan. Apabila tanda-tanda glaukoma diketahui lebih awal, penderita glaukoma sanggup disembuhkan dengan obat atau pembedahan.