-->

Contoh Pembiasan Cahaya

Contoh pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari – hari ada banyak sekali. Kita ingat lagi perihal pembiasan cahaya. Apabila cahaya melewati dua buah medium yang berbeda kerapatannya maka cahaya akan dibiaskan, hal ini disebabkan cepat rambat cahaya pada medium yang kerapatannya berbeda juga akan berbedaSemakin besar kerapatan suatu medium, akan semakin kecil cepatrambat cahaya yang melewatinya.

Contoh Peristiwa Pembiasan Cahaya dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Sedotan yang tercelup air sebagian tampak membengkok
Sedotan yang sebagian batangnya tercelup di dalam air akan tampak bengkok bila dilihat dari luar. Hal ini disebabkan cahaya tiba dari udara (kurang rapat) menuju air (lebih rapat) akan dibiaskan menjauhi garis normal. proses pembiasan cahaya berlangsung di dalam gelas.Sehingga bila dilihat dari luar gelas batang sedotan tampak bengkok lantaran tidak berada di titik bahu-membahu (garis normal). Selain sedotan batang pensil, pulpen, spidol yang dimasukkan ke dalam gelas berisi air juga akan terlihat bengkok bila dilihat dari luar gelas.

2. Dasar bak tampak dangkal.
Dasar bak akan terlihat dangkal bila dilihat dari darat. Hal ini disebabkan cahaya tiba dari udara (kurang rapat) menuju air (lebih rapat) akan dibiaskan menjauhi garis normal. Proses pembiasan cahaya berlangsung di dalam kolam.Sehingga yang terlihat sebagai dasar bak merupakan bayangan dasar bak bukan sasar bak yang sesungguhnya.

3. Berlian dan intan tampak berkilauan
Cahaya yang measuk e dalam intan maupun berlian mengalami beberapa kali pembiasan oleh permukaan intan maupun permukaan berlian tersebut. Hal ini disebabkan indeks bias intan yang besar ialah 2.417 dan sudut kritis intan kecil hanya 24⁰.

4. Bintang terlihat lebih bersahabat dari posisi sebenarnya
Pada malam hari yang cerah kita sanggup melihat ribuan bintang yang menghiasi langit. Bintang yang terlihat tampak lebih bersahabat dari bumi dari posisi sebenarnya. Hal ini disebabkan cahaya tiba dari ruang hampa udara di ruang angkasa (kurang rapat) menuju atmosfer bumi (lebih rapat) akan dibiaskan mendekati garis normal. Proses pembiasan cahaya berlangsung di atmosfer bumi.Sehingga bintang di langit akan terlihat lebih bersahabat dari posisi bahu-membahu bila dilihat dari bumi.

5. Adanya Pelangi
Jika hujan turun disertai panas biasanya akan terlihat pelangi. Terjadinya pelangi disebabkan dispersi cahaya matahari yang bersifat polikromatik menjadi cahaya monokromatik dibiaskan oleh tetesan air. Proses pembiasan ini berlangsung di dalam atmosfer. Cahaya matahari yang dibiaskan oleh tetesan air mengakibatkan warna-warna cahaya matahari menjadi terpisah. Masing – masing warna dibiaskan dengan sudut bias yang berbeda sehingga masing – masing warna akan terpisah. Cahaya merah pertama dibiaskan lantaran frekuensi cahaya merah paling rendah dan memilki panjang gelombang paling besar diantara ketujuh warna pelangi. Sedangkan cahaya ungu menjadi yang terakhir dibiaskan lantaran frekuensi cahaya ungu paling tinggi dan gelombang cahaya ungu paling pendek. Pelangi biasanya terlihat pada pagi dan sore hari lantaran sudut antara bumi dan matahari masih rendah. Pelangi hanya akan terlihat bila posisi pengamat berada di belakang hujan dan matahari berada di belakang pengamat. 
Demikianlah beberapa contoh pembiasan cahaya.
LihatTutupKomentar