Cara Mencar Ilmu Menulis Angka Berdasarkan Usia Anak

Cara mendidik anak itu ada tahapannya mulai dari pengenalan kata benda, kata kerja, menggambar, menulis, dan membaca. Akan tetapi harus diubahsuaikan juga dengan kemampuan dan usianya. Belajar menulis angka dan aksara merupakan dasar kemampuan bahasa maupun matematika. Sebenarnya kapan Anda harus memulai mengajarkan anak untuk belajar. Berikut beberapa tahapan untuk mencar ilmu anak, khususnya mencar ilmu menulis angka berdasarkan usianya.

1. Usia 2-3 tahun

Di masa emasnya, alangkah bijak jikalau Anda memaksimalkan kerja otaknya. Pada usia ini sangat baik untuk mulai mengajarkan anak mencar ilmu berhitung dan menulis. Namun lebih cocok untuk mencar ilmu menulis angka. Pada tahap pertama ini, ajarkan anak menulis angka 1-5. Biasanya akan mengikuti apa yang Anda tulis. Hasilnya niscaya tidak jelas, hanya coret-coret. Anda sebaiknya melatih terus hingga bisa tetapi jangan dipaksakan kalau sudah terlihat leleh. Anda sanggup menambahkan angka selanjutnya sesudah ia benar-benar lancar menulisnya. Pada masa ini pula, Anda sudah bisa mengajarkan banyak hal fundamental padanya.

2. Usia 4-6 tahun

Pada usia ini, bawah umur mulai sanggup diajarkan mengenal angka 1-20. Anda sebagai orang bau tanah atau pendidik bisa mengajarkan dengan menuliskan misalnya terlebih dahulu.

Belajar menulis angka pada usia 4 tahun anak memang belum sepenuhnya sanggup menirukan bentuk angka atau aksara yang sulit. Mereka mencar ilmu bentu-bentuk dasar dari bentuk tertentu menyerupai membentuk garis, lingkaran, kotak, atau mulai membentuk gambar dari campuran bentuk dasar ini. Biarkan anak asik menggambar ataupun mewarnai alasannya yang ia butuhkan pada usia ini yaitu latihan semoga kontrol motorik halusnya lebih terlatih dan ia semakin sanggup menciptakan banyak design dari bentuk bentuk dasar tersebut. Setelah mencar ilmu dan bisa menciptakan angka-angka itu, ia tidak akan kesulitan untuk menuliskan aksara atau angka di awal atau selesai usia 5 tahun. 

Yang perlu dilakukan pada usia ini yaitu menumbuhkan minat anak pada kegiatan menulis dan membaca. Ketika Anda membacakan atau menceritakan buku bacaan, kemungkinan ia akan tertarik dan mulai memahami bahwa setiap goresan pena mempunyai suara dan arti tertentu. Jika anak sudah tertarik maka kelak ia akan gampang untuk diajarkan huruf. Perlu diingat alasannya pada tahapan ini anak berada pada tahapan bermain, Anda harus memperkenalkan aksara lewat permainan atau acara yang menyenangkan sehingga anak tidak bosan. Anda harus menciptakan suasana yang menyenangkan ketika mencar ilmu untuk membantu anak semoga bisa menangkap apa yang ingin Anda ajarkan.

Belajar menulis angka harus di mulai dari angka awal dan pilih yang termudah untuk diikuti anak. Untuk lebih jelasnya, berikut referensi gambar untuk mencar ilmu menulis angka. Angka di mulai dari 0 yang tertulis dengan garis penuh, lalu diikuti angka yang putus-putus. Anak-anak dipersilakan untuk melengkapinya.