Belajar sudah menjadi kewajiban bagi siapapun khususnya bagi pelajar. Belajar ialah perjuangan untuk meraih perubahan di dalam diri yang ditandai dengan bertambahnya pengetahuan dan pemahaman terhadap suatu hal. Belajar merupakan perubahan yang relatif permanen dalam sikap atau potensi sikap sebagai hasil dari pengalaman atau hasil dari latihan yang telah diperkuat.
Seseorang dianggap sudah berguru apabila beliau bisa mengatakan perubahan pada perilakunya. Dalam berguru hal yang paling penting ialah input dalam bentuk stimulus dan output dalam bentuk respon. Stimulus merupakan apa saja yang telah diberikan seorang guru pada muridnya dan respon ialah jawaban murid terhadap stimulus yang diberikan.
Teknologi yang semakin maju mendorong ditemukannya metode mutakhir dan alami untuk merangsang sel otak untuk berguru yaitu dengan mendengarkan suara-suara dengan frekuensi tertentu. Sebuah penelitian menyatakan bahwa frekuensi bunyi tertentu bisa menstimulasi setiap sel otak dan mengaktifkan lagi sel otak yang sudah usang tidak digunakan. Sebuah cara yang unik namun bisa dicoba sebagai cara berguru cepat.
Walaupun kita tidak bisa mengetahui sel otak mana yang mati namun kita bisa menganalisanya dari sikap anak. Secara umum kita bisa menilai dan membedakan mana orang yang berpendidikan dan tidak berpendidikan dari sikap sehari-hari. Apabila sikap berguru pada anak kurang maka bisa dipastikan ada sesuatu yang kurang di dalam otak anak tersebut.
Cara berguru cepat sambil mendengarkan suara-suara dengan frekuensi mempunyai imbas yang instant dalam arti menstimulasi sel otak secara langsung. Namun beberapa usang sel otak akan benar-benar aktif secara permanen tergantung kondisi otak masing-masing individu. Tentu anda pernah mendengar gosip bahwa bayi semenjak di dalam kandungan didengarkan dengan musik klasik maka bisa meningkatkan kecerdasan. Mungkin anda juga pernah menemukan seseorang yang masih muda namun daya ingatnya sudah menurun. Hal tersebut kerena ada perubahan dalam sel otak.
Metode memakai frekuensi bunyi sebagai cara berguru cepat ini tidak memakai musik klasik namun memakai nada dan bunyi yang didesain sedemikian rupa dibentuk khusus untuk menstimulasi sel otak. Stimulasi ini semoga kemampuan otak kembali berfungsi atau untuk mempertahankan bahkan memaksimalkan fungsi otak.
Metode belajar ini bisa membantu anak semoga berguru lebih cepat dalam mendapatkan pelajaran. Metode ini bisa digunakan oleh belum dewasa dalam semua umur. Untuk anak SD, Sekolah Menengah Pertama atau Sekolah Menengan Atas bahkan untuk mereka yang sudah berada di kursi universitas juga bisa memakai metode ini.
Anak-anak akan lebih gampang mengfahal rumus, kosakata dan banyak sekali teori. Mereka juga tidak akan kesulitan dalam memahami suatu teori yang dijelaskan oleh pengajar mereka. Namun bersama-sama berguru yang efektif ialah berguru secara rileks sehingga otak bisa mendapatkan pelajaran dengan baik.
Seseorang dianggap sudah berguru apabila beliau bisa mengatakan perubahan pada perilakunya. Dalam berguru hal yang paling penting ialah input dalam bentuk stimulus dan output dalam bentuk respon. Stimulus merupakan apa saja yang telah diberikan seorang guru pada muridnya dan respon ialah jawaban murid terhadap stimulus yang diberikan.
Teknologi yang semakin maju mendorong ditemukannya metode mutakhir dan alami untuk merangsang sel otak untuk berguru yaitu dengan mendengarkan suara-suara dengan frekuensi tertentu. Sebuah penelitian menyatakan bahwa frekuensi bunyi tertentu bisa menstimulasi setiap sel otak dan mengaktifkan lagi sel otak yang sudah usang tidak digunakan. Sebuah cara yang unik namun bisa dicoba sebagai cara berguru cepat.
Walaupun kita tidak bisa mengetahui sel otak mana yang mati namun kita bisa menganalisanya dari sikap anak. Secara umum kita bisa menilai dan membedakan mana orang yang berpendidikan dan tidak berpendidikan dari sikap sehari-hari. Apabila sikap berguru pada anak kurang maka bisa dipastikan ada sesuatu yang kurang di dalam otak anak tersebut.
Cara berguru cepat sambil mendengarkan suara-suara dengan frekuensi mempunyai imbas yang instant dalam arti menstimulasi sel otak secara langsung. Namun beberapa usang sel otak akan benar-benar aktif secara permanen tergantung kondisi otak masing-masing individu. Tentu anda pernah mendengar gosip bahwa bayi semenjak di dalam kandungan didengarkan dengan musik klasik maka bisa meningkatkan kecerdasan. Mungkin anda juga pernah menemukan seseorang yang masih muda namun daya ingatnya sudah menurun. Hal tersebut kerena ada perubahan dalam sel otak.
Metode memakai frekuensi bunyi sebagai cara berguru cepat ini tidak memakai musik klasik namun memakai nada dan bunyi yang didesain sedemikian rupa dibentuk khusus untuk menstimulasi sel otak. Stimulasi ini semoga kemampuan otak kembali berfungsi atau untuk mempertahankan bahkan memaksimalkan fungsi otak.
Metode belajar ini bisa membantu anak semoga berguru lebih cepat dalam mendapatkan pelajaran. Metode ini bisa digunakan oleh belum dewasa dalam semua umur. Untuk anak SD, Sekolah Menengah Pertama atau Sekolah Menengan Atas bahkan untuk mereka yang sudah berada di kursi universitas juga bisa memakai metode ini.
Anak-anak akan lebih gampang mengfahal rumus, kosakata dan banyak sekali teori. Mereka juga tidak akan kesulitan dalam memahami suatu teori yang dijelaskan oleh pengajar mereka. Namun bersama-sama berguru yang efektif ialah berguru secara rileks sehingga otak bisa mendapatkan pelajaran dengan baik.