Cahaya
Pernahkah anda berpikir ,bagaimana kita sanggup melihat benda-benda yang ada di sekitar kita ? kita sanggup melihat benda-benda di sekitar kita karena ada cahaya yang masuk ke mata. Cahaya yang masuk ke mata berasal dari cahaya yang dipantulkan oleh benda dan masuk ke mata.
Pernahkah anda berpikir ,bagaimana kita sanggup melihat benda-benda yang ada di sekitar kita ? kita sanggup melihat benda-benda di sekitar kita karena ada cahaya yang masuk ke mata. Cahaya yang masuk ke mata berasal dari cahaya yang dipantulkan oleh benda dan masuk ke mata.
Contoh : kita sanggup melihat uang seratus ribu karena pada ketika itu uang seratus ribu memantulkan cahaya matahari yang mengenainya dan cahaya tersebut masuk ke mata kita.
Apa itu cahaya ?
Newton berpendapat cahaya terdiri dari partikel-partilkel ringan dan berukuran sangat kecil yang dipancarkan oleh suatu sumber ke segala arah dengan kecepatan yang sangat tinggi. Sementara berdasarkan Huygens cahaya ialah gelombang ibarat bunyi. Perbedaan antara gelombang cahaya dan gelombang suara hanya pada frekuensi dan panjang gelombang saja.
Berawal dari pendapat Newton dan Huygens pada ketika ini cahaya dikenal sebagai partikel maupun sebagai gelombang elektromagnetik. Berdasarkan pendapat Newton benda digolongkan menjadi dua jenis yaitu benda sumber cahaya dan benda gelap. Benda yang menmancarkan cahaya sendiri disebut sumber cahaya, misalnya matahari, lilin yang menyala, api unggun, lampu yang menyala. Benda yang tidak memancarkan cahaya sendiri disebut benda gelap, misalnya meja, tembok, kursi.
Benda gelap dibedakan menjadi tiga jenis yaitu benda bening, benda tembus cahaya dan benda tidak tembus cahaya. Benda bening ialah benda yang sanggup meneruskan semua cahaya yang diterimanya, referensi plastik bening, beling bening, air jernih,. Benda tembus cahaya ialah benda yang sanggup meneruskan hampir semua cahaya yang diterimanya, referensi kertas buram, plastik yang berwarna. Sedangkan benda tidak tembus cahaya ialah benda yang tidak sanggup meneruskan cahaya yang diterimanya, apabila dikenai cahaya benda gelap akan membentuk bayangan, referensi tembok, buku, sepatu.
Berawal dari pendapat Newton dan Huygens pada ketika ini cahaya dikenal sebagai partikel maupun sebagai gelombang elektromagnetik. Berdasarkan pendapat Newton benda digolongkan menjadi dua jenis yaitu benda sumber cahaya dan benda gelap. Benda yang menmancarkan cahaya sendiri disebut sumber cahaya, misalnya matahari, lilin yang menyala, api unggun, lampu yang menyala. Benda yang tidak memancarkan cahaya sendiri disebut benda gelap, misalnya meja, tembok, kursi.
Benda gelap dibedakan menjadi tiga jenis yaitu benda bening, benda tembus cahaya dan benda tidak tembus cahaya. Benda bening ialah benda yang sanggup meneruskan semua cahaya yang diterimanya, referensi plastik bening, beling bening, air jernih,. Benda tembus cahaya ialah benda yang sanggup meneruskan hampir semua cahaya yang diterimanya, referensi kertas buram, plastik yang berwarna. Sedangkan benda tidak tembus cahaya ialah benda yang tidak sanggup meneruskan cahaya yang diterimanya, apabila dikenai cahaya benda gelap akan membentuk bayangan, referensi tembok, buku, sepatu.
Sifat-sifat cahaya antara lain:
1. Cahaya merambat melalui ruang hampa dengan kecepatan 3x 108 m/s
Contoh cahaya matahari hingga di bumi.
2. Cahaya merambat lurus
Contoh sorot lampu yang keluar dari lampu kendaraan beroda empat atau dari senter
3. Cahaya sanggup dipantulkan
Apabila cahaya mengenai suatu permukaan maka cahaya akan dipantulkan atau dipancarkan kembali.
1. Cahaya merambat melalui ruang hampa dengan kecepatan 3x 108 m/s
Contoh cahaya matahari hingga di bumi.
2. Cahaya merambat lurus
Contoh sorot lampu yang keluar dari lampu kendaraan beroda empat atau dari senter
3. Cahaya sanggup dipantulkan
Apabila cahaya mengenai suatu permukaan maka cahaya akan dipantulkan atau dipancarkan kembali.
3. Contoh insiden pemantulan cahaya ialah ketika bercermin. Bayangan badan terlihat di cermin, hal ini disebabkan cahaya yang dipantulkan oleh badan akan dipantulkan kembali oleh oleh cermin dan masuk ke mata.
4. Cahaya sanggup dibiaskan
Apabila cahaya melewati dua medium yang kerapatannya berbeda cahaya akan dibiaskan.
Contoh sedotan yang berada di dalam gelas berisi air terlihat patah atau bengkok.
5. Cahaya sanggup didispersikan
Cahaya matahari yang berwarna putih merupakan cahaya polikromatik, yaitu cahaya yang terdiri atas beberapa cahaya monokromatik.
Contoh terbentuknya pelangi, cahaya yang melewati prisma