Bahan Pembelajaran

Bahan pembelajaran merupakan materi yang akan diajarkan oleh guru kepada siswanya. Dari beberapa kajiannya, materi bimbing mencangkup deksripsi, kemudian norma beserta nilai dan juga sikap, kemudian beberapa penerapan keterampilan untuk motorik siswa. Di dalam deskripsi tersebut terdapat prinsip yang diajarkan serta fungsi dari pembelajaran tersebut. Untuk norma, terdapat hukum mengenai hal-hal apa saja yang boleh dilakukan. Dari cangkupan tersebut, bersama-sama materi bimbing dipakai untuk mencapai suatu tujuan dari pembelajaran. Maka dari itu, pengarahan yang sempurna diharuskan ketika sang guru menerangkannya.

Terdapat dua kelompok didalam bahan pembelajaran, yang pertama dipakai untuk sumber mencar ilmu yang akan dimanfaatkan secara tidak pribadi dan juga langsung. Untuk sumber mencar ilmu yang akan dimanfaatkan langsung, memakai materi bimbing yang paling utama sebagai rujukannya. Maksud dari rujukannya tersebut, suatu materi bimbing harus mengacu pada suatu kurikulum yang sedang berlaku ketika itu. Karena harus ada beberapa indicator dan standar materi yang akan diajarkan. Misalnya, di dalam suatu materi pembelajaran terdapat beberapa materi yang dipakai menyerupai buku teks, dan juga handout.

Dan untuk sumber mencar ilmu yang tidak pribadi untuk dimanfaatkan, merupakan komplemen atau materi penunjang yang tercangkup dalam suatu pembelajaran. Materinya tersusun diluar ingkup kurikulum, namun tetap mencangkup dengan tujuan awalnya yakni harus memberi pendalaman serta pengayaan untuk para siswa.

Peran materi bimbing tersebut sanggup bertujuan untuk guru, kemudian pihak terkait, dan juga siswa. Untuk kiprahnya materi bimbing untuk guru ialah, sebagai media pembelajaran ketika di dalam atau diluar kelas, kemudian untuk mempermudah sang guru ketika menilai pembelajaran. Dan untuk kiprahnya materi bimbing untuk siswa yaitu untuk menguasai materi yang diajarkan biar mencapai sasaran kompetensi yang telah disesuaikan.

Peran dari bahan pembelajaran sangat penting didalam proses pembelajaran. Karena didalam materi bimbing tersebut terdapat materi yang akan disajikan kepada siswa. Jika materi bimbing tidak ada, maka pembelajaran pun juga tidak ada. Bahan bimbing yaitu inti dari suatu kurikulum yang menjadi tujuan pembelajaran. Jika materi bimbing berbeda dari kompetensi yang telah disesuaikan, maka tujuan dari kompetensi tersebut tidak akan berjalan dengan baik.