Sunday, September 30, 2018
Transpor Pasif - Struktur dan susunan membran sel yang terdiri dari 50% lemak dan 50% protein, membuat orggual sel satu ini bersifat semipermeabel atau selektif permeabel. melaluiataubersamaini sifat ini, membran sel spesialuntuk sanggup dilalui oleh air dan zat-zat tertentu yang larut di dalamnya sehingga ia mempunyai fungsi sebagai pengatur gerakan bahan atau transportasi dari dan keluar sel.
Transpor melalui membran sel sanggup dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu transpor pasif dan transpor aktif. Pada pembahasan kali ini, kita akan mengulas seputar pengertian transpor pasif melalui membran sel lengkap dengan prosedur dan contoh-contohnya. Silakan disimak!
Peristiwa difusi amat penting bagi proses transportasi (pengangkutan) pada makhluk hidup. misal transpor pasif melalui difusi contohnya sanggup kita temukan pada binatang bersel satu yang mengambil O2 dari lingkungannya. O2 sanggup berdifusi ke dalam binatang uniseluler tersebut lantaran serius O2 di udara lebih tinggi dari pada serius O2 di dalam sel tubuhnya.
Larutan glukosa misalnya, mempunyai tekanan osmotik. Tekanan osmotik sanggup diukur memakai osmometer. Naiknya air pada pipa osmometer sanggup digunakan untuk memilih tekanan osmotik. Tekanan osmotik sanggup diartikan sebagai tekanan yang diharapkan untuk mencegah pelarut bergerak melalui membran semipermeabel.
misal transpor pasif melalui osmosis sanggup kita temukan pada larutan gula, garam, dan larutan lainnya. Bila dimasukkan ke dalam osmometer, ke tiruana larutan tersebut akan menunjukkan adanya tekanan osmotik.
Tekanan osmotik yang terkandung pada suatu larutan disebut potensial osmotik (osmotic potential). Suatu percobaan menunjukkan bahwa jikalau sel darah merah dimasukkan ke larutan yang hipotonis, sel darah merah akan menggembang. Sebaliknya, jikalau sel darah merah dimasukkan ke larutan hipertonis, sel darah merah tersebut akan mengerut (krenasi).
Makhluk hidup berusaha mempertahankan tekanan selnya yang wajar. Paramecium, meski cairan tubuhnya hipertonis dibanding air pada tempat hidupnya, namun bentuk selnya tetap. Hal ini dikarenakan Protozoa mempunyai prosedur khusus yang sanggup mengatur keseimbangan air di dalam sel.
Enzim permease ialah suatu protein membran sel yang menciptakankan jalan bagi laktosa supaya sanggup melintasi dua lapis fosfolipid membran sel. Difusi yang tergantung pada suatu prosedur transpor dari membran sel menyerupai permease ini disebut difusi termenolong.
Demikianlah sekilas pemaparan terkena pengertian transpor pasif pada membran sel, lengkap dengan teladan dan prosedur kerjanya dalam menyeleksi zat-zat yang akan masuk ke dalam sel. Baik difusi, osmosis, maupun difusi termenolong, tiruananya ialah teladan transpor pasif membran sel yang sering terjadi di badan kita meski jarang sekali kita sadar.
Pada artikel selanjutnya kita akan mengulas ihwal transpor aktif pada membran sel. Silakan dilanjut membaca supaya pemahaman Anda seputar ilmu biologi sel semakin baik.
Transpor melalui membran sel sanggup dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu transpor pasif dan transpor aktif. Pada pembahasan kali ini, kita akan mengulas seputar pengertian transpor pasif melalui membran sel lengkap dengan prosedur dan contoh-contohnya. Silakan disimak!
Pengertian Transpor Pasif
Transpor pasif ialah transpor melalui membran sel yang tidak memerlukan energi. Transpor ini sanggup terjadi spesialuntuk dikarenakan perbedaan serius antara 2 zat atau larutan. Transpor pasif terdiri dari difusi, osmosis, dan difusi termenolong. Berikut ialah prosedur transpor pasif dari ketiga jenis tersebut.
1. Difusi
Difusi ialah transpor pasif berupa perpindahan zat (gas, padat, atau cair), dengan atau tanpa melewati membran dari tempat yang berserius tinggi ke tempat yang mempunyai serius rendah. Melalui difusi, serius zat menjadi sama.Peristiwa difusi amat penting bagi proses transportasi (pengangkutan) pada makhluk hidup. misal transpor pasif melalui difusi contohnya sanggup kita temukan pada binatang bersel satu yang mengambil O2 dari lingkungannya. O2 sanggup berdifusi ke dalam binatang uniseluler tersebut lantaran serius O2 di udara lebih tinggi dari pada serius O2 di dalam sel tubuhnya.
2. Osmosis
Pada dasarnya, osmosis ialah termasuk kejadian difusi. Yang membedakan keduanya ialah pada osmosis, yang bergerak melalui membran sel (selekif-permeabel) ialah air dari larutan hipotonis (larutan dengan serius air tinggi dan serius zat terlarut rendah) ke larutan hipertonis (larutan dengan serius air rendah dan serius zat terlarut tinggi).
misal transpor pasif melalui osmosis sanggup kita temukan pada larutan gula, garam, dan larutan lainnya. Bila dimasukkan ke dalam osmometer, ke tiruana larutan tersebut akan menunjukkan adanya tekanan osmotik.
Tekanan osmotik yang terkandung pada suatu larutan disebut potensial osmotik (osmotic potential). Suatu percobaan menunjukkan bahwa jikalau sel darah merah dimasukkan ke larutan yang hipotonis, sel darah merah akan menggembang. Sebaliknya, jikalau sel darah merah dimasukkan ke larutan hipertonis, sel darah merah tersebut akan mengerut (krenasi).
Makhluk hidup berusaha mempertahankan tekanan selnya yang wajar. Paramecium, meski cairan tubuhnya hipertonis dibanding air pada tempat hidupnya, namun bentuk selnya tetap. Hal ini dikarenakan Protozoa mempunyai prosedur khusus yang sanggup mengatur keseimbangan air di dalam sel.
3. Difusi termenolong (Facillitated Difussion)
Difusi termenolong ialah transpor pasif difusi yang memerlukan menolongan protein, seperto enzim. misal transpor pasif melalui difusi termenolong sanggup kita temukan pada basil Escherichia coli. Bila dipindahkan ke medium yang mengandung laktosa, maka basil tersebut metabolismenya akan menurun. Salah satu sebabnya ialah membran selnya tidak sanggup dilalui oleh laktosa (impermeabel). Akan tetapi, setelah beberapa menit, laktosa mulai sanggup masuk lantaran terbentuknya enzim permease di dalam sel.
Demikianlah sekilas pemaparan terkena pengertian transpor pasif pada membran sel, lengkap dengan teladan dan prosedur kerjanya dalam menyeleksi zat-zat yang akan masuk ke dalam sel. Baik difusi, osmosis, maupun difusi termenolong, tiruananya ialah teladan transpor pasif membran sel yang sering terjadi di badan kita meski jarang sekali kita sadar.
Pada artikel selanjutnya kita akan mengulas ihwal transpor aktif pada membran sel. Silakan dilanjut membaca supaya pemahaman Anda seputar ilmu biologi sel semakin baik.