Penjelasan Aspek Dan Ruang Lingkup Geografi

Penjelasan Aspek dan Ruang Lingkup Geografi - Ilmu geografi memiliki keterkaitan dengan ilmu yang lain. Keterkaitan ini membuat geografi dibedakan menjadi dua aspek, yaitu aspek sosial dan aspek fisik. Pembedaan aspek ini juga menggambarkan ruang lingkup kajian geografi yang terdiri atas empat komponen utama, yaitu atmosfer, litosfer, biosfer, dan hidrosfer. Semua komponen tersebut masuk dalam objek studi geografi.

Seiring perkembangan ilmu pengetahuan, ruang lingkup geografi terus berkembang. Hal ini disebabkan pertalian geografi dengan ilmu-ilmu lain. Geografi tidak bisa lagi dikelompokkan sebagai ilmu sosial atau ilmu eksak lantaran keduanya ada dalam geografi. Namun yang jelas, lingkup geografi yaitu segala sesuatu yang ada dalam geosfer.

1. Aspek Fisik dan Aspek Sosial

Kajian geografi memiliki ruang lingkup yang luas sehingga disiplin ilmu lainnya banyak yang berkaitan dengan geografi. Keterkaitan geografi dengan disiplin ilmu lain sanggup dibedakan berdasarkan aspek fisik dan aspek sosial. Aspek fisik mencakup aspek kimiawi, biologis, astronomis, dan tiruana fenomena alam yang eksklusif sanggup diamati. Aspek sosial mencakup aspek antropologis, politis, ekonomis, dan aspek yang berafiliasi dengan pola hidup manusia.

Hubungan geografi dengan aspek ilmu yang lain melahirkan ilmu baru. Sebagai contoh, korelasi geografi dengan biologi melahirkan ilmu gres yaitu biogeografi, korelasi geografi dengan antropologi melahirkan antropogeografi, dan korelasi geografi dengan fisika melahirkan geofisika. Kedua aspek dalam geografi ini menjadi dasar pemberian ilmu geografi menjadi dua cabang utama.

Geografi fisik mempelajari lanskap atau bentang alam fisik Bumi, contohnya pegunungan, dataran rendah, sungai, dan pesisir. Geografi fisik menandakan penyebaran kenampakan alam yang bervariasi serta mencari jawabanan wacana pembentukan dan perubahannya dari kenampakan masa lalu.

Geografi Sosial mempelajari lanskap atau bentang lahan insan (budaya), contohnya komponen-komponen buatan insan ibarat jalan, jalan masuk air, permukiman, sentra kegiatan, dan bangunan. Geografi sosial mencoba mendeskripsikan dan menandakan pola-pola kenampakan insan dan kegiatannya serta mereview korelasi antara insan dan lingkungannya.

Antara geografi fisik dan geografi sosial sangat berkaitan. Lingkungan fisik membatasi dan mengatur kondisi yang besar lengan berkuasa terhadap sikap insan dan budaya. Sebagai contoh, iklim tertentu cocok untuk pertumbuhan jenis tumbuhan tertentu. Tanaman ibarat padi, tumbuh rindang di tempat yang banyak mendapatkan curah hujan. 

Akan tetapi, supaya insan tetap sanggup menanam padi di tempat kurang hujan, mereka melaksanakan modifikasi lahan dengan membuat jalan masuk pengairan dan kadang kala mengeksplorasi lingkungan fisik.

Penebangan hutan untuk memperluas lahan pertanian dan permukiman yaitu teladan eksplorasi lingkungan fisik lainnya. Keingintahuan wacana interaksi antara lingkungan fisik dan insan yang kompleks menjadi alasan penting dalam mempelajari geografi. Mengapa mencar ilmu geografi itu penting? Tentu engkau sanggup memdiberi alasannya, kalaupun masih ragu, engkau sanggup menyimak klarifikasi singkat di bawah ini.

Geografi mempersembahkan gosip yang penting dan berkhasiat bagi kehidupan di Bumi. Pengetahuan geografi ibarat pengenalan lokasi, tempat-tempat, dan negara-negara memmenolong kita mengenal insiden global serta lokal yang berdampak terhadap kehidupan. Sebagai contoh, tragedi lingkungan gempa bumi terjadi di Kota Bam, Iran, banjir yang melanda Jakarta, dan angin angin ribut menerjang wilayah di Amerika Utara.

Geografi memmenolong kita mengetahui tempat-tempat di Bumi melalui peta, mengerti karakteristik tempat-tempat itu, dan menandakan mengapa tragedi lingkungan tersebut terjadi. Lebih lanjut, Indonesia yaitu negara kepulauan yang memiliki wilayah seluas 5.179.827 km2. Sekitar dua pertiga wilayah Indonesia yaitu laut. Berdasarkan sensus penduduk tahun 2000, penduduk yang mendiaminya berjumlah 206.264.595 jiwa. Indonesia memiliki tanah yang rindang dan sumber daya alam yang bermacam-macam serta melimpah. Akan tetapi, kualitas sumber daya insan yang dimiliki masih di bawah negara tetangga ibarat Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Sangat penting bagi kita sebagai penduduk Indonesia untuk lebih mengerti, memahami, dan lebih memerhatikan lingkungan sendiri serta negara-negara lain di dunia. Geografi akan memmenolong melihat perbedaan negara-negara di dunia yang saling tergantung satu dengan lainnya serta efek satu negara dengan lingkungannya terhadap negara lain.

Selain pengetahuan dan perhatian terhadap lingkungan tempat tinggal, mencar ilmu geografi juga memerlukan penguasaan dan keterampilan untuk memproses gosip geografi. Keterampilan yang perlu dimiliki dalam mempelajari geografi, yaitu:

a. Kemampuan mengumpulkan, menyeleksi, mengorganisasi, dan menafsirkan gosip geografi serta data statistik.
b. Kemampuan mengenali pola-pola atau kecenderungan serta menggunakannya untuk menandakan dan memprediksi keterkaitan.
c. Kemampuan menyajikan konsep geografi dalam bentuk diagram, grafik, dan tabel statistik. 

Banyak kemajuan teknologi sudah dicapai manusia. Kerusakan lingkungan fisik yang terjadi diharapkan sanggup diperbaiki dengan adanya teknologi baru. melaluiataubersamaini pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari mencar ilmu geografi, kita sanggup melaksanakan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk menjaga serta melindungi lingkungan. Kita juga diharapkan sanggup memelihara keselarasan korelasi antara lingkungan fisik dan manusia.

2. Ruang Lingkup Geografi

Ruang lingkup geografi sangat luas, yaitu menyangkut segala fenomena atau tanda-tanda pada geosfer. Geosfer ialah lingkup kajian geografi yang terdiri atas empat komponen utama, yaitu atmosfer, litosfer, biosfer, dan hidrosfer. Tiap komponen tersebut memiliki batasan kajian, meskipun begitu tiruananya tercakup dalam kajian geosfer. Seperti litosfer, memiliki tiga aspek kajian, yaitu batuan (litologi), bentuk lahan, dan tanah. Bagaimana dengan komponen geosfer lainnya? Coba engkau temukan aneka macam aspek kajiannya. Dalam geografi, analisis fenomena atau tanda-tanda yang terjadi di geosfer dilakukan dengan melihat persebaran, interaksi, dan interelasi unsur-unsur didalamnya.

Ilmu geografi sanggup diterapkan dalam kehidupan guna meningkatkan kesejahteraan manusia. Ilmu geografi banyak memmenolong insan dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia di Bumi. Dalam buku ”The Scope of Geography”, Rhoads Murphy menulis wacana ruang lingkup kajian geografi. Ruang lingkup kajian geografi terdiri atas tiga hal, yaitu:
 

a. Persebaran dan keterkaitan (relasi) insan di Bumi serta aspek keruangan dan memanfaatkannya bagi tempat hidup manusia.

b. Hubungan timbal balik antara insan dengan lingkungan fisik alam yang ialah kepingan dari kajian keguakaragaman wilayah.
c. Kerangka regional dan analisis wilayah yang berciri khusus.

Berdasarkan klarifikasi tersebut, maka ruang lingkup geografi berkaitan dengan aspek lingkungan fisik alam dan aspek lingkungan manusia. Fenomena yang terjadi dan berkaitan dengan ruang lingkup geografi sanggup dijelaskan dengan pendekatan geografi di mana analisisnya memakai pertanyaan 5W 1H, ibarat pada materi pendekatan geografi sebelumnya

Demikianlah Penjelasan Aspek dan Ruang Lingkup Geografi, semoga bermanfaa.