-->

Pengertian, Rumus, Satuan Dan Macam - Macam Gaya

Selamat tiba di softilmu, blog ilmu pengetahuan yang menyebarkan dengan keikhlasan. Kali ini kami akan menyebarkan ilmu wacana Gaya dalam Fisika. Beberapa topik utama yang menjadi pembahasan ialah Pengertian Gaya, Sifat – Sifat Gaya, Rumus dan Satuan Gaya, Serta Macam-Macam Gaya, Semoga sanggup bermanfaat ilmunya, pribadi saja ya...

A. PENGERTIAN GAYA
Gaya ialah tarikan atau dorongan yang terjadi terhadap suatu benda. Gaya sanggup menyebabkan perubahan posisi, gerak atau perubahan bentuk pada benda. Gaya termasuk ke dalam besaran Vektor, alasannya mempunyai nilai dan arah. Sebuah Gaya disimbolkan dengan abjad F (Force) dan Satuan Gaya dalam SI (Satuan Internasional) ialah Newton, disingkat dengan N. Pengukuran gaya sanggup dilakukan dengan alat yang disebut dinamometer atau neraca pegas. Untuk melaksanakan sebuah gaya diharapkan perjuangan (Tenaga), semakin besar gaya yang hendak dilakukan, maka semakin besar pula Usaha (tenaga) yang harus dikeluarkan.
PENGERTIAN SIFAT RUMUS SATUAN GAYA

B. SIFAT – SIFAT GAYA
Berdasarkan klarifikasi diatas, maka sanggup disimpulkan bahwa gaya mempunyai beberapa sifat berikut :
  • Gaya sanggup mengubah arah gerak benda
  • Gaya sanggup mengubah bentuk benda
  • Gaya sanggup mengubah posisi benda dengan cara menggerakkan atau memindahkannya

C. RUMUS DAN SATUAN GAYA
Gaya dirumuskan dengan tiga rumusan dasar yang menjelaskan kaitan gaya dengan gerak benda. Tiga Rumusan dasar ini ialah HUKUM NEWTON 1, 2, dan 3.

a. Hukum Newton 1
Jika Resultan (Penjumlahan atau pengurangan gaya) yang bekerja pada benda sama dengan nol, maka benda yang semula membisu akan tetap diam, dan benda yang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan.
Jadi Rumus Hukum Newton 1 ialah :
∑F = 0
Keterangan :
∑F = resultan gaya (Kg m/s2)

b. Hukum Newton 2
Percepatan (Perubahan dari kecepatan) gerak benda selalu berbanding lurus dengan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda dan selalu berbanding terbalik dengan massa benda.
Jadi Rumus Hukum Newton 2 ialah :
∑F = m.a
Keterangan :
∑F = resultan gaya (Kg m/s2)
m = Massa Benda (Kg)
a = percepatan (m/s2)

c. Hukum Newton 3
Setiap Aksi akan menyebabkan reaksi, artinya Jika Suatu benda mengerjakan gaya terhadap benda kedua makan, benda kedua akan membalas gaya dari benda pertama dengan arah yang berlawanan.
Jadi Rumus Hukum Newton 3 ialah :
∑FAKSI = -∑FREAKSI
Artikel Penunjang : HUKUM NEWTON 1, 2dan 3
D. MACAM - MACAM GAYA
1. Berdasarkan Sentuhannya dengan benda, gaya dibagi menjadi 2, yaitu :
a. Gaya Sentuh
Gaya Sentuh ialah gaya yang bekerja dengan sentuhan. Artinya Suatu gaya akan menghasilkan pengaruh apabila terjadi sentuhan dengan benda yang akan diberikan gaya tersebut, apabila tidak terjadi sentuhan, maka gaya tidak akan bekerja pada benda. Gaya ini akan muncul saat benda bersentuhan dengan benda lain yang menjadi sumber gaya.
Contohnya, saat seseorang hendak memindahkan meja, maka ia harus menyentuh menja tersebut kemudian mendorongnya ke daerah tujuan, pada kasus ini terjadi sentuhan antara insan sebagai sumber gaya, dan meja sebagai sasaran yang henda diberikan gaya. Apabila tidak terjadi sentuhan antara keduanya maka meja tidak akan berpindah sesuai keinginan.

b. Gaya Tak Sentuh
Gaya Tak Sentuh ialah gaya yang akan bekerja tanpa terjadinya sentuhan. Artinya Efek dari gaya yang dikeluarkan oleh sumber gaya tetap sanggup dirasakan oleh benda walaupun mereka tidak bersentuhan.
Contohnya ialah Gaya Magnet dan Gaya Gravitasi, pada gaya magnet, saat kita meletakkan besi di akrab magnet (tanpa bersentuhan), maka besi tersebut akan tertarik ke arah magnet alasannya mencicipi pengaruh dari gaya yang dikeluarkan oleh magnet tersebut.

2. Berdasarkan Jenis Gaya
Secara Umum dikenal 7 Jenis Gaya utama, yaitu  :
a. Gaya Otot
Sesuai dengan namanya Gaya otot merupakan gaya yang dilakukan oleh makhluk hidup yang mempunyai otot. Gaya timbul dari koordinasi dari struktur otot dengan rangka tubuh. Gaya Otot Termasuk ke dalam kelompok Gaya Sentuh. Contohnya ialah seseorang yang mengangkat batu. Untuk mengangkat kerikil tersebut, otot di dalam tubuhnya berkoordinasi sehingga bisa menggerakan tangan untuk mengangkat batu.

b. Gaya Pegas
Gaya Pegas ialah gaya dihasilkan oleh sebuah pegas. Gaya pegas disebut juga gaya lenting pulih yang terjadi alasannya adanya sifat keelastisan suatu benda. Gaya Pegas termasuk ke dalam kelompok Gaya Sentuh. Gaya Pegas timbul alasannya pegas sanggup memapat dan merenggang sehingga bentuknya sanggup kembali menyerupai semula sehabis terjadi gaya tersebut. Contohnya ialah saat seseorang pemanah menarik anak panah kebelakang, maka busur pada panah tersebut akan mengikuti arah busur yang ditarik, kemudian sehabis anak panah dilepaskan, maka pegas pada busur panah akan kembali ke bentuk semulanya. Contoh lainnya ialah ketapel, sistem kerjanya homogen dengan busur panah.

c. Gaya Gesek
Gaya Gesek ialah gaya yang timbul alasannya terjadinya persentuhan pribadi antara dua permukaan benda. Gaya Gesek merupakan gaya yang arahnya selalu berlawanan dengan arah gerak benda atau arah gaya luar. Gaya gesek termasuk ke dalam kelompok gaya sentuh. Besar kecilnya gaya ukiran ditentukan oleh halus atau kasarnya permukaan benda. Semakin halus permukaan, maka semakin kecil gaya ukiran yang timbul sehingga gaya yang dibutuhkan untuk menciptakan benda tersebut bergerak semakin kecil juga. Contohnya apabila kerikil yang sama dengan jumlah gaya luar yang sama di gerakan pada 2 permukaan , satu di lantai keramik (Halus), satu lagi di lantai semen (kasar), maka pergerakan kerikil di lantai keramik akan lebih cepat da gampang dibandingkan pergerakan kerikil pada lantai semen.
Gaya Gesek terbagi menjadi 2, yaitu :
  • Gaya Gesek Statis, yaitu gaya gesek yang terjadi saat benda diam. Gaya gesek statis terjadi apabila gaya luar yang diberikan kepada benda nilainya sama dengan gaya ukiran yang terjadi sehingga benda tersebut akan membisu tidak bergerak alasannya resultan (penjumlahan) gaya yang terjadi padanya sama dengan nol. Contohnya, saat ada sebuah benda diletakan pada bidang miring dan benda tersebut kita tahan dengan tangan, maka benda itu tidak akan bergerak (tetap diam) alasannya resultan gaya dari tangan kita sama dengan resultan gaya gesek yang terjadi, namun apabila kita melepaskannya, maka benda tersebut akan kembali bergerak.
  • Gaya Gesek Kinetik, yaitu gaya gesek yang terjadi saat benda dalam keadaan bergerak. Gaya Gesek Kinetik terjadi saat nilai gaya gesek selalu lebih kecil dibandingkan gaya luar yang bekerja padanya, sehingga gaya luar menang dan menciptakan benda tersebut bergerak. Contohnya ialah gaya gesek antara permukaan kendaraan beroda empat dengan aspal saat kendaraan beroda empat bergerak, gaya gesek yang terjadi lebih kecil, dari gaya mesin sehingga kendaraan beroda empat bisa bergerak.

d. Gaya Mesin
Gaya Mesin ialah gaya yang dihasilkan oleh kerja mesin, seiring berkembangnya teknologi, mesin yang dibuatpun semakin canggih. Gaya Mesin sangat membantu dalam meringankan acara manusia. Contohnya ialah Kerja Mobil dan Motor.

e. Gaya Gravitasi Bumi (Gaya Berat)
Gaya Gravitasi Bumi ialah Gaya tarik bumi terhadap seluruh benda bermassa yang terdapat pada permukaannya. Sahabat niscaya sudah mengetahui bahwa dengan adanya gravitasi bumi, maka kita sanggup bangkit tanpa persoalan dipermukaannya, apabila tidak terdapat gaya gravitasi bumi, maka setiap benda akan melayang menyerupai halnya di luar angkasa.
Artikel Penunjang : Pengertian, Rumus dan Aplikasi Hukum Gravitasi
f. Gaya Magnet
Gaya Magnet ialah gaya pada magnet yang bisa menarik benda – benda tertentu. Benda yang bisa ditarik oleh magnet disebut benda magnetis, umumnya terbuat dari besi atau baja, ataupun logam lainnya. Semakin akrab magnet dengan benda magnetis, maka gaya tarik magnet tersebut semakin besar. Gaya magnet sanggup menarik benda meskipun tanpa menyentuhnya, oleh alasannya itu Gaya magnet termasuk ke dalam kelompok Gaya Tak Sentuh. Contohnya ialah paku apabila didekatkan ke sebuah magnet, maka ia akan tertarik ke arah magnet tersebut, maka paku merupakan benda magnetis.

g. Gaya Listrik
Gaya Listrik ialah gaya yang dihasilkan oleh benda – benda bermuatan listrik dalam medan listrik. Contohnya ialah kipas angin bekerja dengan mengubah energi listrik menjadi energi gerak. 

Nah Itulah Pembahasan kali ini wacana Pengertian, Rumus, dan Macam – Macam Gaya. Semoga ilmunya sanggup bermanfaat. Apabila masih ada yang belum dimengerti silahkan sobat menanyakannya melalui kotak komentar di bawah. Kami akan berusaha merespon dengan cepat dan tepat. Terimakasih telah berkunjung di softilmu. Jangan Lupa Like dan Komentarnya ya.
LihatTutupKomentar