-->

Pengertian Keladi Tikus Typhonium Flagelliforme

PENGERTIAN KELADI TIKUS

Tanaman keladi tikus berjulukan Latin Typhonium Flagelliforme (Lodd) BL, nama ilmiah lainnya yaitu Typhonium Divaricatum (L) Decne. Termasuk ke dalam famili flora Araceae.

Tanaman homogen talas yang setinggi 25-30 sentimeter ini, termasuk flora semak, menyukai tempat yang lembap yang tidak terkena matahari langsung. Tanaman berbatang berair ini biasanya tumbuh di tempat terbuka pada ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut.

Caladium di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan keladi hias. Variasi keindahan bentuk, corak, dan warna daunnya yang sangat beragam, serta perawatannya yang praktis menjadi daya tarik tersendiri bagi orang untuk membudidayakan Caladium. Caladium secara alami tumbuh di hutan-hutan tropis yang rindang, rindang, dan lembab. Lokasi tumbuhnya antara lain di pinggir sungai, di bawah pohon besar, dan tempat-tempat berongga yang lembab pada ketinggian 0- 1000 m dpl. Tanaman ini menyukai suhu 21-31oC. pada suhu di bawah 15oC Caladium akan mati secara perlahan-lahan dan pada suhu diatas 32oC umbinya akan tumbuh menciut. Sementara itu intensitas cahaya matahari yang diharapkan Caladium 50-70%. Jika intensitas cahaya matahari yang diterima kurang dari 50%, warna daun Caladium akan memucat. Sebaliknya, kalau intensitas cahaya matahari yang diterima lebih dari 70%, daun Caladium akan terbakar sehingga daunnya berkembang menjadi kuning atau kecoklatan.

Akarnya berwarna putih yang akan membesar membentuk umbi yang berbentuk lingkaran sebesar pala. Untuk tumbuhan pandai balig cukup akal yang siap dipakai diameter  umbi yaitu 1-2 sentimeter.

Tanaman keladi tikus yang gres tumbuh, daun biasanya berbentuk lingkaran sedikit lonjong. Daun-daun diberikutnya mulai merucing mirip daun  talas. Keladi tikus yang sudah bau tanah daunnya hijau halus berujung runcing ibarat anak panah. Bunganya berwarna putih kekuningan dan kelopaknya ibarat ujung tikus.

Tanaman ini dikenal dengan nama-nama daerah, mirip bira kecil, daun panta susu, kalamoyang, ileus, ki babi, talas kuning, dan trenggiling mentik. Nama asingnya rodent tuber.

Menurut Tjitrosoepomo (2004), Caladium bicolor  (Keladi hias) ialah genus dari famili Araceae, pembagian terstruktur mengenai lengkap dari Caladium menurut sistem pembagian terstruktur mengenai flora yaitu sebagai diberikut:

Kingdom     : Plantae
Divisi          : Spermatophyta
Sub Divisi   : Angiospermae
Kelas          : Monocotyledoneae
Ordo           : Arales
Famili         : Araceae
Genus         : Caladium
Spesies       : Caladium bicolor

Keladi banyak ditemukan di hutan-hutan tropis. Habitat orisinil keladi yaitu lingkungan yang lembab dengan kondisi tanah gembur, rindang, suhu lingkungan yang memadai dan air yang selalu tersedia dengan membuat media tanamnya tidak becek. Ada juga yang dapat tumbuh ditempat teduh (cahaya relative) dan tempat yang penuh cahaya. Lingkungan tempat penanaman keladi harus emiliki cahaya yang relative terang. Bahkan, beberapa kultivar membutuhkan cahaya matahari eksklusif supaya daunnya dapat muncul secara sempurna. Keladi termasuk famili Araceae yang terdiri dari genus Caladium (guaka keladi), genus Anthurium, genus Syngonium, genus Alocasia, genus Xanthosoma, genus Aglonema, dan genus Zantedeschia. Araceae ialah keluarga besar tumbuhan herba tahunan yang biasa tumbuh didaerah tropis dan subtropics.

Caladium bicolor ialah herba tahunan, daun berukuran besar, berbentuk hati, ditopang oleh pelepah yang panjangnya 30 cm atau lebih, warnanya beragam, ada yang putih kehijauan dengan tulang daun hijau, ada yang hijau di tepi dan merah menyala di tengahnya, ada yang hijau di tepi dan tengahnya pink dibayangi putih, dan lain-lain. Batang biasanya tumbuh horizontal mirip umbi kentang atau umbi famili Zingiberaceae.
LihatTutupKomentar