Pengertian Jaringan Meristem, Fungsi, Dan Ciri-Cirinya

Jaenteng meristem ialah salah satu dari 5 jaenteng penyusun tumbuhan selain jaenteng epidermis, jaenteng parenkim, jaenteng penguat, dan jaenteng pengangkutan. Jaenteng ini ialah jaenteng utama yang menyokong proses pertumbuhan tanaman, mulai dari tinggi dan besar batang, panjang akar, penyebaran ranting, dan lain sebagainya. Pada artikel kali ini, kita akan mengulas lebih jauh seputar jaenteng satu ini, mulai dari pengertian, fungsi, ciri-ciri, dan macamnya. Mari disimak!

Pengertian Jaenteng Meristem

Pengertian jaenteng meristem ialah salah satu jaenteng pada tumbuhan yang terdiri dari sel-sel bersifat embrional atau aktif membelah. Jaenteng ini ialah jaenteng yang menjadi titik pokok proses pertumbuhan pada tanaman. Umumnya terletak pada bab ujung akar, ujung batang, kambium, dan awal batang.

Adapun menurut letak dan posisinya, jaenteng meristem sendiri dibagi menjadi 3, yaitu jaenteng meristem apikal, jaenteng meristem interkalar, dan jaenteng meristem lateral.

1. Meristem apikal (ujung) ialah jaenteng meristem yang letak dan posisinya berada di ujung batang dan ujung akar tanaman. Ciri utama meristem apikal ialah ia mempunyai sel-sel yang tumbuh memanjang. Pertumbuhan memanjang dari sel-sel jaenteng meristem apikal sering disebut pertumbuhan primer.
2. Meristem interkalar atau aksilar (antara) ialah jaenteng meristem yang letak dan posisinya berada di antara jaenteng meristem primer dan jaenteng dewasa. Umumnya sanggup dijumpai dibagian awal batang, awal cabang, awal ranting, dan awal daun.
3. Meristem lateral (samping) ialah jaenteng meristem yang letak dan posisinya bersebelahan dengan organ-organ pada tumbuhan. Jaenteng ini mempunyai sel yang aktif membelah dan tumbuh ke samping. Pertumbuhan sel-sel tersebut sering disebut pertumbuhan sekunder. Adapun rujukan bab tumbuhan yang mempunyai jaenteng ini contohnya kambium.

Selain menurut letak dan posisinya, jaenteng meristem juga sanggup digolongkan menurut asal terbentuknya menjadi jaenteng promeristem, meristem primer dan meristem sekunder. Apa itu jaenteng promeristem, meristem primer dan meristem sekunder?

1. Jaenteng promeristem ialah jaenteng meristem yang sudah ada sejak tumbuhan masih berada dalam fase embrio.
2. Jaenteng meristem primer ialah jaenteng meristem yang menghasilkan pertumbuhan primer atau pertumbuhan memanjang dan meninggi. Biasanya terletak di ujung batang dan akar.
3. Jaenteng sekunder ialah jaenteng meristem remaja yang sel-selnya sudah mengalami diferensiasi atau perkembangan lanjut. Jaenteng ini menghasilkan pertumbuhan diameter batang yang membesar.

Fungsi Jaenteng Meristem

Seperti sudah dijelaskan pada pengertian jaenteng meristem di atas, fungsi jaenteng meristem secara umum ialah sebagai jaenteng yang menyokong pertumbuhan tumbuhan baik ke arah atas (meninggi) maupun ke arah samping (membesar). Namun, masing-masing jaenteng meristem tolong-menolong mempunyai fungsi berlainan yang lebih spesifik. Fungsi jaenteng meristem tersebut antara lain:

1. Sebagai jaenteng penyokong pertumbuhan meninggi pada batang dan memanjang pada akar.
2. Sebagai jaenteng penyokong pertumbuhuan diameter batang.
3. Sebagai jaenteng penyokong pertumbuhan organ mediator tanaman.

Ciri-Ciri Jaenteng Meristem

Secara umum, kita sanggup membedakan jaenteng meristem dengan jaenteng penyusun tumbuhan lainnya menurut beberapa ciri. Ciri-ciri jaenteng meristem tersebut antara lain mempunyai sel yang bersifat embrional, berukuran kecil dan bentuknya isodiametris seragam, mempunyai dinding sel yang tipis, belum mengalami deferensiasi dan spesialiasi, tidak mengandung zat makanan, plastida sel belum matang, tidak ada ruang antar sel, dan lain sebagainya. Untuk mengetahui ciri-ciri jaenteng meristem secara lebih lengkap, Anda sanggup berkunjung ke artikel ini.

Nah, demikianlah uraian dan pembahasan singkat terkena pengertian jaenteng meristem, fungsi, ciri-ciri dan macamnya. Semoga sanggup bermanfaa untuk kita tiruana. Terimakasih.