-->

Pengertian Hemofilia Dan Hemostatis

Pengertian hemofilia dan hemostatis adalah - Penyakit hemofilia seringkali menimpa seseorang, namun dikarenakan kurang memahami apa penyakit hemofilia terseut, banyak yang tidak tertolong, padahal apabila penderita penyakin ini sanggup tertangani dengan baik, ia sanggup mejalani hari-harinya dengan normal.di Indonesia terdapat 20.000 orang yang menderita penyakit hemofilia

Pengertian Hemofilia

Hemofilia mempunyai asal bahasa dari Yunani Kuno, haima yang artinya darah dan philia yang artinya cinta. Penyakit ini merupakan penyakit yang diturunkan kepada bayi ketika lahir oleh sang ibu. Penyakit hemofilia ini berafiliasi dengan pembekuan darah, orang yang menderita penyakit ini tubuhnya tidak sanggup membekukan darah secepat orang normal apabila terjadi luka. Seseorang yang menderita penyakit hemofilia sering mengalami duduk kasus pendarahan dibawah kulit, misalnya penderita penyakit ini akan gampang memar ketika melaksanakan aktifitas sehari-hari. Contoh lain dari penderita penyakit ini yaitu terjadinya pembengkakan pada lutut atau persendian lainnya. Baca: Pembentukan Sel Darah Merah dan Eritrosit 

Hemofilia dibedakan menjadi dua jenis, jenis pertama yaitu hemofilia A yang sering disebut dengan sebutan hemofilia klasik. dan janis kedua yaitu hemofilia B yang biasa disebut dengan sebutan Christmas disease. Hemofilia A merupakan Jenis dari penyakit hemofilia yang paling banyak mengalami kekurangan faktor VII pembekuan darahnya sedangkan penderita Hemofilia B mengalami kekurangan faktor IX dari protein darah sehingga sanggup menyebabkan beberapa duduk kasus pada pembekuan darah.

Salah satu tanda-tanda yang sering muncul pada penderita penyakit hemofilia yaitu terjadinya lebam di permukaan kulit. Lebam ini menciptakan warna kulit seseorang menjadi kebiruan yang menunjukan apabila telah terjadi pendarahan di bawah kulit seseorang. Lebam pada orang normal akan hilang dalam waktu beberapa hari, namun pada penderita hemofilia lebam ini akan sangat usang sekali dan disertaipembengkakan. Pada laki-laki yang menderita hemofilia, gejalanya sanggup ditemukan ketika melaksanakan penyunatan, pendarahan yang terjadi akan usang sekali berhenti.

Pengertian Hemostatis

Hemostasis merupakan kemampuan alami badan untuk menghentikan perdarahan yang terjadi akhir cedera. Pemberhentian pendarahan ini dilakukan oleh salah satu komponen darah, adhesi trombosit serta keterlibatan aktif dari faktor koagulasi, selain itu dikarekan adanya koordinasi dari pembuluh darah endotel, agregasi trombosit serta aktivasi jalur dari koagulasi. Fungsi dari koagulasi yaitu menjaga darah biar tetap encer, biar darah sanggup mengalir dengan baik, serta biar darah sanggup membentuk thrombus apabila hemostatic thrombus mengalami.

komponen utama dari hemostatis terdapat 6 jenis, yaitu: endotel vaskuler, trombosit, procoagulant plasma protein faktors, protein fibrinolitik, natural anticoagulant proteins, serta protein antifibrinolitik. Seluruh komponen ini harus ada dalam jumlah yang cukup, alasannya yaitu apabila Interaksi komponen ini tidak baik maka sanggup memacu terjadinya thrombosis yang biasa disebut sebagai sifat prothrombotik selain itu juga interaksi ini sanggup menghambat proses thrombosis yang sangat berlebihan, yang biasa disebut sebagai sifat antithrombotik. Baca: Komponen Penyusun Darah Manusia dan Fungsinya
LihatTutupKomentar