-->

Pengertian, Fungsi Dan Struktur Protein

Pengertian Protein, Fungsi Protein, Struktur Kimia Protein, Pembagian Protein, dan metabolisme protein. Itulah beberapa hal yang akan saya bagikan kepada teman sobat dalam postingan kali ini. Semoga sanggup bermanfaat ilmunya, terus kunjungi softilmu.blogspot.com.

A.PENGERTIAN PROTEIN

Protein adalah penyusun kurang lebih 50% berat kering organisme.Protein bukan hanya sekedaar materi simpanan atau baha struktural,seperti karbohidrat dan lemak.Tetapi juga berperan penting dalam fungsi kehidupan.

B.STRUKTUR KIMIA PROTEIN

Protein yaitu senyawa organik kompleks yang tersusun atas unsur Karbon(C),Hidrogen(H),Oksigen(O),Nitrogen(N) dan kadang kala mengandung zat Belerang(S),dan Fosfor(P).

Protein merupakan makromolekul yang terdiri dari satu atau lebih polimer.Setiap Polimer tersusun atas monomer yang di sebut asam amino.Masing-masing asam amino mengandung satu atom Karbon(C) yang mengikat satu atom Hidrogen(H),satu gugus amin(NH2),satu gugus karboksil(-COOH),dan lain-lain(Gugus R).
Berbagai jenis asam amino membentuk rantai panjang melalui ikatan peptida.Ikatan Peptida adalah ikatan antara gugus karboksil satu asam amino dengan gugus amin dari asam amino lain yang ada di sampingnya.Asam amino yang membentuk rantai panjang ini disebut protein (Polipeptida).Polipeptida di dalam badan insan disintesis di dalam ribosom.Setelah disintesis,protein mengalami”pematangan”menjadi protein yang lebih kompleks.

Asam amino yang diharapkan badan ada 20 macam.sepuluh diantaranya sangat penting bagi pertumbuhan sel-sel badan insan dan tidak sanggup dibentuk dalam tubuh,sehingga harus didapatkan dari luar tubuh.Asam amino itu disebut asam amino esensial.selain asam amino esensial terdapat juga asam emino non-esensial.Asam amino non-esensial merupakan asam amino yang sanggup dibentuk dalam badan manusia.Bahan bakunya berasal dari asam amino lainnya.Namun ada juga yang menyampaikan bahwa asam amino terbagi menjadi 3,ditambah dengan asam amino semiesensial.Asam amino semiesensial yaitu asam amino yang sanggup menghemat pemakaian beberapa asam amino esensial.

B.PEMBAGIAN PROTEIN

Berdasarkan macam asam amino yang menyusun polipeptid,Protein sanggup digolongkan menjadi3,Yaitu:

1.Protein Sempurna

Protein tepat yaitu protein yang mengandung asam-asam amino lengkap,baik macam maupun jumlahnya.Contohnya kasein pada susu dan albumin pada putih telur.Pada umumnya protein binatang yaitu Protein Sempurna

2.Protein Kurang Sempurna

Protein kurang tepat yaitu protein yang mengandung asam amino lengkap,tetapi beberapa diantaranya jumlahnya sedikit.Protein ini tidak sanggup mencukupi kebutuhan pertumbuhan,Namun hanya sanggup mempertahankan kebutuhan jaringan yang sudah ada.Contohnya Protein lagumin pada kacang-kacangan dan Gliadin pada gandum.

3.Protein Tidak Sempurna

Protein tidak tepat yaitu protein yang tidak mengandung atau sangat sedikit mengandung asam amino esensial.Protein ini tidak sanggup mencukupi untuk pertumbuhan dan mempertahankan kehidupan yang telah ada.Contohnya Zein pada jagung dan beberapa protein yang berasal dari tumbuhan.

D.FUNGSI PROTEIN

Protein yang membangun badan disebut Protein Struktural sedangkan protein yang berfungsi sebagai enzim,antibodi atau hormon dikenal sebagai Protein Fungsional.

Protein struktural pada umumnya bersenyawa dengan zat lain di dalam badan makhluk hidupContoh protein struktural antara lain nukleoprotein yang terdapat di dalam inti sel dan lipoprotein yang terdapat di dalam membran sel.Ada juga protein yang tidak bersenyawa dengan komponen struktur tubuh,tetapi terdapat sebagai cadangan zat di dalam sel-sel makhluk hidup.Contoh protein menyerupai ini yaitu protein pada sel telur ayam,burung,kura-kura dan penyu.

Semua jenis protein yang kita makan akan dicerna di dalam terusan pencernaan menjadi zat yang siap diserap di usus halus,yaitu berupa asam amino-asamamino.Asam amino-asam amino yang dihasilkan dari proses pencernaan masakan berperan sangat penting di dalam tubuh,untuk:
  • Bahan dalam sintesis subtansi penting menyerupai hormon,zat antibodi,dan organel sel lainnya
  • Perbaikan,pertumbuhan dan pemeliharaan struktur sel,jaringan dan organ tubuh
  • Sebagai sumber energi,setiap gramnya akan menghasilkan 4,1 kalori.
  • Mengatur dan melaksakan metabolisme tubuh,misalnya sebagai enzim(protein mengaktifkan dan berpartisipasi pada reaksi kimia kehidupan)
  • Menjaga keseimbangan asam basa dan keseimbangan cairan tubuh.Sebagai senyawa penahan/bufer,protein berperan besar dalam menjaga stabilitas pH cairan tubuh.Sebagai zat larut dalam cairan tubuh,protein membantu dalam pemeliharaan tekanan osmotik di dalam sekat-sekat rongga tubuh.
  • Membantu badan dalam menghancurkan atau menetralkan zat-zat abnormal yang masuk ke dalam tubuh.
Kekurangan protein di dalam badan sanggup mengakibatkan beberapa penyakit.Seperti kwashiorkor,anemia,radang kulit,dan busung lapar yang disebut juga hongeroedem.Karena terjadinya edema(pembengkakan organ alasannya kandungan cairan yang berlebihan) pada tubuh.

E.PROSES PENCERNAAN PROTEIN DALAM TUBUH

Protein dalam masakan hampir sebagian besar berasal dari daging dan sayur-sayuran.Protein dicerna di lambung oleh enzim pepsin,yang aktif pada pH 2-3 (suasana asam).

Pepsin bisa mencerna semua jenis protein yang berada dalam makanan.Salah satu hal terpenting dari penceranaan yang dilakukan pepsin yaitu kemampuannya untuk mencerna kolagen.Kolagen merupakan materi daasar utama jaringan ikat pada kulit dan tulang rawan.

Pepsin memulai proses pencernaan Protein.Proses pencernaan yang dilakukan pepsin mencakup 10-30% dari pencernaan protein total.Pemecahan protein ini merupakan proses hidrolisis yang terjadi pada rantai polipeptida.

Sebagian besar proses pencernaan protein terjadi di usus.Ketika protein meninggalkan lambung,biasanya protein dalam bentuk proteosa,pepton,dan polipeptida besar.Setelah memasuki usus,produk-produk yang telah di pecah sebagian besar akan bercampur dengan enzim pankreas di bawah efek enzim proteolitik,seperti tripsin,kimotripsin,dan peptidase.Baik tripsin maupun kimotripsin memecah molekul protein menjadi polipeptida kecil.Peptidase kemudian akan melepaskan asam-asam amino.
Asam amino yang terdapat dalam darah berasal dari tiga sumber,yaitu perembesan melalui dinding usus,hasil penguraian protein dalam sel,dan hasil sintesis asam amino dalam sel.asam amino yang disintesis dalam sel maupun yang dihasilkan dari proses penguraian protein dalam hati dibawa oleh darah untuk dipakai di dalam jaringan.dala hal ini hati berfungsi sebagai pengatur konsentrasi asam amino dalam darah.
Artikel Penunjang : Struktur dan Fungsi Hati

Kelebihan protein tidak disimpan dalam tubuh,melainkan akan dirombak di dalam hati menjadi senyawa yang mengandung unsur N,seperti NH3 (amonia) dan NH4OH (amonium hidroksida),serta senyawa yyang tidak mengandung unsur N.Senyawa yang mengandung unsur N akan disintesis menjadi urea.Pembentukan urea berlangsung di dalam hati alasannya hanya sel-sel hati yang sanggup menghasilkan enzim arginase.Urea yang dihasilkan tidak dibutuhkan oleh tubuh,sehingga diangkut bersama zat-zat lainnya menuju ginjal laul dikeluarkan melalui urin.sebaliknya,senyawa yang tidak mengandung unsur N akan disintesis kembali mejadi materi baku karbohidrat dan lemak,sehingga sanggup di oksidasi di dalam badan untuk menghasilkan energi.
LihatTutupKomentar