-->

Pengertian Dan Ciri -Ciri Flora Berbiji Tertutup

Pengertian dan Definis Tumbuhan Berbiji Tertutup Serta Ciri dan Golongannya

Angiospermae
Golongan flora berbiji tertutup mempunyai tingkat keguakaragaman yang tertinggi dalam dunia tumbuhan. Hal ini disebabkan lantaran golongan flora tingkat ini perkembangannya paling tepat apabila dibandingkan dengan golongan flora lain.

Ciri – ciri sebagai diberikut:
  • Mempunyai bunga yang sesungguhnya
  • Daun yang pipih , lebar dengan susunan tulang yang berguaka ragam
  • Bakal biji atau biji tidak tampak lantaran terbungkus dalam suatu tubuh yang berasal dari daun buah, yaitu putik.
  • Selisih waktu yang relative pendek antara penyerbukan dan pembuahan
  • Mengalami pembuahan ganda.

Tumbuhan biji tertutup mencakup flora yang kecil merayap, semak dan perdu sampai pohon – pohon yang besar yang menjulang tinggi.

Golongan ini dibagi kedalam 2 kelas, yaitu :
  • Tumbuhan dikotil (Dycotyledonae atau Dicotylae)
  • Tumbuhan monokotil (Monocotyledoneae atau monocotylae)


Reproduksinya berlangsung secara generative dengan biji dan secara vegetative alami maupun buatan. Daur kehidupan flora ini hamper serupa dengan daur kehidupan flora biji terbuka dengan sedikit variasi.

Peranan flora biji tertutup diantaranya adalah:
  • Sebagai tumbuhan hias, contohnya cempaka, mawar, kembang sepatu, kaktus, bunga matahari, bunga sedap malam, bunga gladiol, anggrek, dll
  • Bahan bumbu dapur, contohnya kemiri, lada, cengkeh, pala, ketumbar, temu-temuan, dll
  • Sumber makanan berupa sayuran, contohnya tomat, kubis, sawi, lobak, terong, bayam, labu siam, kentang, dll
  • Buah-buahan, contohnya apel, pir, arbei, pisang, mangga, jambu, anggur, jeruk, nangka, rambutan, pepaya dll
  • Sumber protein yang berasal dari tumbuhan, menyerupai kacang kedelai, kacang tanah, kacang merah, dll
  • Bahan baku industri furnitur/alat-alat rumah tangga, contohnya bambu, rotan, kayu jati, kelapa, kayu meranti, dll
  • Bahan untuk obat, contohnya mahkota dewa, buah merah, jambu biji, daun jarak, mengkudu, sambiloto, kumis kucing dll
  • Penghasil minyak aromatik, contohnya melati, mawar, nilam, lavender, kayu putih dll
  • Penghasil minyak sayur, contohnya kelapa, kelapa sawit
  • Penghasil biodisel, contohnya jarak, kelapa sawit
  • Penghasil gula, contohnya tebu (Saccharum sp.), aren (Arenga pinnata), lontar (Borassus flabellifer)
  • Sumber karbohidrat, contohnya padi, gandum, singkong, ubi jalar, kentang, dan lain-lain.
LihatTutupKomentar