-->

Pengertian, Ciri, Dan Pembagian Terstruktur Mengenai Coelenterata (Cnidaria)

Selamat tiba di softilmu, blog yang menyebarkan pengetahuan dengan penuh keikhlasan, kali ini kami akan menyebarkan ilmu perihal Filum Coelenterata (Cnidaria). Beberapa topik utama dalam pembahasan ialah Pengertian Coelenterata, Struktur Tubuh Coelenterata, Sistem Organ Coelenterata, Ciri-ciri Coelenterata, dan Klasifikasi Coelenterata.

A. PENGERTIAN COELENTERATA (CNIDARIA)
Coelenterata ialah filum dari kingdom binatang invertebrata (tanpa tulang belakang) yang sering disebut dengan binatang berongga. Kata Coelenterata berasal dari dua kata bahasa yunani, yaitu “Coelom” yang artinya rongga tubuh, dan “enteron” yang berarti usus, oleh alasannya itu binatang ini juga sering disebut usus berongga. Seperti namanya, binatang ini mempunyai rongga badan berbentuk kantong yang berfungsi sebagai usus, untuk mencerna dan mengedarkan masakan ke seluruh tubuh. Kebanyakan dari Coelenterata hidup di laut, namun adapula yang hidup di air. Berdasarkan sifatnya terdapat dua jenis Coelenterata, yaitu yang hidup melekat dan terikat pada daerah disebut polip, dan yang hidup bebas, tidak terikat pada suatu daerah disebut medusa, coelenterata bersifat polip lebih lebih banyak didominasi dibandingkan medusa. Coelenterata yang telah teridentifikasi sekitar 10.000 spesies. Coelenterata ada yang hidup berkoloni adapula yang hidup terpisah.

B. STRUKTUR TUBUH COELENTERATA (CNIDARIA)
STRUKTUR TUBUH COELENTERATA
Coelenterata mempunyai bentuk badan simetri radial, yaitu bab yang sama didistribusikan secara merata dalam susunan melinkar dari poros tengah. Hewan ini tidak mempunyai kepala dan segmen tubuh. Pada bab atas tubuhnya terdapat tulang lisan (ostium) yang dikelilingi oleh tentakel. Tentankel ini berbentuk menyerupai lengan dan jumlahnya tergantung pada spesiesnya. Pada permukaan tentakel terdapat kapsul knidoblas yang beracun, di dalamnya terdapat sel nematokis yang menyengat dan beracun. Tentakel mempunyai fungsi untuk :
  • Alat penangkap mangsa
  • Pertahanan Tubuh
  • Alat gerak

Tubuh Colenterata Polip (terikat pada tempat) mempunyai bab kaki untuk melekat pada tempatnya, sedangkan yang bersifat medusa (tidak terikat) tidak mempunyai kaki.
Pada Tubuh Coelenterata terdapat dua lapisan, yaitu lapisan luar (Ektoderm) dan Lapisan Dalam (endoderm), lapisan luar disebut epidermis, dan lapisan dalam disebut Gastrodermis, diantara kedua lapisan ini terdapat rongga yang disebut Mesoglea.
Lapisan luar (Ektoderm) atau epidermis berfungsi untuk melindungi badan dari ancaman lingkungan, sedangkan lapisan dalam berperan dalam proses pencernaan. Sel-sel pada lapisan dalam (endoderm) atau Gastroendermis berbatasan sistem pencernaan berbentuk menyerupai kantong yang disebut Gastrosol. Makanan yang ditangkap oleh tentakel akan dibawa masuk ke gastrosol, kemudian masakan tersebut akan dicerna dengan pertolongan enzim yang dikeluarkan oleh sel-sel di gastroendermis. Pencernaan yang berlangsung di Gastrosol disebut Pencernaan Ekstraseluler.

Hasil masakan yang telah dicerna oleh gastrosol kemudian akan diserap oleh sel-sel gastroendermis untuk kemudian dicerna lebih lanjut. Setelah masakan final dicerna, sari dari masakan tersebut akan dibawa ke seluruh badan melalui proses difusi (yaitu pertukaran zat dari konsentrasi tinggi ke daerah yang berkonsentrasi rendah). Pertukaran oksigen dan karbon dioksida juga terjadi melalui proses difusi.
Seperti yang telah kami bahas diatas, antara epidermis dan gastroendermis terdapat lapisan mesogeal, lapisan ini disusun oleh materi gelatin, dan memegang tugas penting dalam persarafan Coelenterata untuk mencicipi rangsangan dan mengendalikan gerakan.

C. SISTEM ORGAN COELENTERATA (CNIDARIA)
  • Sistem Pencernaan, menyerupai pejelasan di atas, sistem pencernaan berawal dari tentakel yang menangkap mangsa, kemudian akan memasukannya ke dalam gastrosol, proses pencernaan dalam gastrosol disebut pencernaan ekstraseluler, selanjutnya masakan diserap oleh sel Gastrodermis, dicerna kembali dan sari masakan akan didistribusikan ke seluruh badan dengan cara difusi (perpindahan zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah). Sisa masakan akan dimuntahkan kembali dari daerah masuknya, alasannya binatang ini tidak mempunyai anus.
  • Sistem Pernapasan (Respirasi), pertukaran oksigen dan karbondioksida terjadi melalui proses difusi (perpindahan zat dari daerah yang berkonsentrasi tinggi ke daerah yang berkonsentrasi rendah). Proses ini dilakukan dengan memanfaatkan bab kulit luar yang bersentuhan pribadi dengan air yang mengandung oksigen, pada lapisan gastroendermis juga terdapat struktur yang berfungsi membantu terlaksananya proses respirasi coelentera, struktur ini disebut sifinoglia.
  • Sistem Reproduksi, Coelenterata sanggup berkembangbiak dengan cara seksual dan aseksual. Reproduksi seksual terjadi melalui pertemuan ovum dan sperma, reproduksi seksual dilakukan oleh seluruh Coelenterata dengan sifat medusa (bebas), dan beberapa coelenterata yang bersifat polip (tidak berpindah tempat). Sedangkan Reproduksi aseksual terjadi dengan pembentukan tunas yang melekat pada bab kaki, dan hanya dilakukan oleh coelenterata yang bersifat polip (tidak berpindah tempat).
  • Sistem Persarafan, sistem persarafan sederhana berbentuk jala yang berfungsi untuk menanggapi rangsangan dan mengatur gerakan. Sistem saraf diatur pada bab mesoglea.


D. CIRI CIRI COELENTERATA (CNIDARIA)
Dari klarifikasi diatas maka sanggup kita simpulkan coelenterata mempunyai ciri sebagai berikut :
  • Coelenterata merupakan binatang berongga dan rongga tersebut dimanfaatkan sebagai usus untuk pencernaan makanan.
  • Memiliki tentakel yang mengandung kapsul kidnoblas, pada kapsul tersebut terdapat sel nematosit yang menyengat dan beracun
  • Hewan yang sanggup bersifat polip (hidup terikat pada satu tempat), adapula yang bersifat medusa (Hidup bebas).
  • Tubuh mempunyai lapisan luar (Ektoderm) dan lapisan dalam (Endoderm), diantara kedua lapisan tersebut terdapat mesoglea yang berfungsi sebagai pusat sistem persarafan.
E. KLASIFIKASI COELENTERATA (CNIDARIA)
Berdasarkan bentuk yang lebih banyak didominasi dalam siklus dan habitat hidupnya, coelenterata dibagi menjadi tiga kelas, yaitu :

1. Kelas Hydrozoa
HYDROZOA
Hydrozoa merupakan kelompok coelenterata yang hidupnya di air bahari maupun air tawar yang agak dangkal. Kata Hydozoa berasalah dari bahasa yunani, yaitu “hydro” yang artinya air, dan “zoa” yang artinya hewan. Anggotanya sanggup hidup soliter (menyendiri) dan sanggup juga hidup berkoloni. Umumnya yang hidup soliter bersifat polip (menetap pada satu tempat), dan yang hidup soliter sanggup bersifat polip maupun medusa. Umumnya berukuran 0,5 – 6cm.

2. Kelas Scyphozoa
SCYPHOZOA
Scyphozoa merupakan kelompok coelenterata yang mempunyai bentuk menyerupai mangkuk. Kata Scyphozoa berasal dari bahasa yunani yaitu “Scyphos” yang artinya mangkuk, dan “Zoa” yang berarti hewan. Scyphozoa lebih lebih banyak didominasi bersifat medusa (hidup bebas) selama siklus hidupnya. Ukuran tubuhnya sekitar 2 – 40 cm. Apabila binatang polip dari kelompok ini bereproduksi secara aseksual, maka ia akan menghasilkan keturunan yang bersifat medusa. Hewan yang paling dikenal dari kelompok ini ialah Ubur-Ubur.

3. Kelas Anthozoa
ANTHOZOA
Anthozoa merupakan kelompok coelenterata yang mempunyai tentakel beraneka warna menyerupai bunga. Kata Anthozoa berasal dari bahasa yunani, yaitu “antho” yang artinya bunga dan “zoa” yang artinya hewan. Anthozoa tidak mempunyai bentuk medusa, ia hanya ditemukan dalam bentuk polip (hidup menetap pada satu tempat). Hewan ini biasanya hidup di bahari dangkal secara berkoloni atau soliter (menyendiri). Contoh binatang kelas ini ialah binatang karang.

DAFTAR PUSTAKA
Aryulina, Diah, dkk. 2007. BIOLOGI 1 Sekolah Menengan Atas dan MA kelas X. Jakarta : ESIS/Erlangga.
Susilowarno, Gunawan, dkk. 2008. BIOLOGI Sekolah Menengan Atas / MA Kelas X. Grasindo.
Karmana, Oman. 2007. Cerdas Belajar BIOLOGI. Bandung : GRAFINDO Media Pratama.
Setiowati, Tetty. Deswati, Furqonita. 2007. BIOLOGI interaktif untuk Sekolah Menengan Atas / MA. Jakarta : Azka Press.

Nah itulah pembahasan pada postingan kali perihal tema Coelenterata (Cnidaria). Semoga artikelnya sanggup bermanfaat. Apabila masih ada hal yang belum dimengerti silahkan sobat tanyakan melalui kotak komentar di bawah ini, terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa komentarnya.


LihatTutupKomentar