Monday, September 10, 2018
Pengertian Amoeba
Amoeba, kadang disebut juga sebagai Ameba, ialah genus yang dimiliki protozoa, yang eukariota uniseluler (organisme dengan orggual sel terikat membran). Asal nama Amoeba berasal dari kata Yunani amoibe, yang berarti perubahan. Ada banyak spesies, yang paling ekstensif dipelajari ialah Amoeba proteus. Mayoritas dari spesies yang sangat kecil dan tidak terlihat dengan mata telanjang. Meskipun ukurannya yang kecil, isi genom beberapa kali lebih besar dari genom manusia. Spesies Amoeba dubia terdiri dari sekitar 370 miliar pasangan basa; sedangkan, genom insan mempunyai sekitar 3 miliar pasangan basa.
Sebuah membran sel membungkus sitoplasma sel dan orggual dari Amoeba. Karena tidak ada dinding sel, struktur selular yang tidak pasti. Hal ini sanggup menawarkan dalam bentuk apapun, menurut kondisi sekitarnya. Ia mempunyai pseudopodia untuk keperluan penggagas dan makan. Para pseudopods ialah perpantidakboleh dari sitoplasma. Amoeba menelan kuliner dengan cara fagositosis, yang berarti mengelilingi basil atau protista kecil lainnya, dan mengeluarkan enzim pencernaan ke dalam vakuola. Pencernaan partikel kuliner terjadi dalam vakuola dengan menolongan tindakan enzimatik.
Sebuah Amoeba sanggup mempunyai lebih dari dua inti dalam sel. Mirip dengan protozoa lain, mereproduksi secara aseksual baik oleh mitosis atau sitokinesis. Di bawah divisi berpengaruh dari Amoeba, porsi yang meliputi inti selamat, sedangkan bab tanpa inti mati. Ketika organisme terkena lingkungan mematikan, ternyata menjadi bentuk aktif, yang dikenal sebagai kista amuba. Ini terus tetap dalam bentuk kista hingga bertemu kondisi lingkungan normal.
Klasifikasi Ilmiah Amoeba
Amuba sangat sensitif terhadap rangsangan, yang terang dari penyusutan atau ekspansi sel, tergantung pada kondisi sekitarnya. Seperti untuk menjaga tekanan osmotik dalam sel, vakuola bertanggung balasan untuk hal yang sama. Ketika Amoeba disimpan dalam larutan garam hipertonik (pekat), sel menyusut dan mencegah masuknya garam. Sebaliknya, jikalau terkena air tawar hipotonik, sel Amoeba mengembang dan membengkak.
Datang ke taksonomi organisme ini, sering tidak terang dan membingungkan alasannya ialah Amoeba mempunyai fitur morfologi yang khas. Hal ini juga sebagian alasannya ialah fakta bahwa banyak spesies lain protista mirip eukariot uniseluler ini dalam anatomi dan sikap mereka. Salah satu ciri khas yang membedakan Amoeba bahari dari yang dari spesies air tawar ialah kurangnya vakuola kontraktil dan enzim mereka. Mari kita lihat bagaimana Amoeba diklasifikasikan secara ilmiah.
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Amoebozoa
Filum: Tubulinea
Order: Tubulinida
Family: Amoebidae
Genus: Amoeba
Spesies: proteus, dubia, animalcule, dll
Ciri-ciri Amoeba
Amoeba ditemukan di darat serta habitat perairan. Bahkan, sanggup berkembang dalam hampir tiruana jenis habitat. Beberapa menjadi benalu di alam, sehingga menyebabkan kerugian pada insan dan hewan. Sampai ketika ini, enam spesies benalu diidentifikasi yang menyebabkan penyakit enteng hingga penyakit berat pada manusia. Oleh alasannya ialah itu, organisme eukariotik uniseluler ini banyak dipelajari dalam mikrobiologi. Mari kita mengulas secara singkat tentang ciri-ciri dari Amoeba.
ebuah membran sel membungkus sitoplasma sel dan orggual dariAmoeba. Karena tidak ada dinding sel, struktur selular yang tidak pasti. Hal inidapat menawarkan dalam bentuk apapun, menurut kondisi sekitarnya. Iamemiliki pseudopodia untuk keperluan penggagas dan makan. Para pseudopodsadalah perpantidakboleh dari sitoplasma. Amoeba menelan kuliner dengan carafagositosis, yang berarti mengelilingi bakteri atau protista kecil lainnya, danmengeluarkan enzim pencernaan ke dalam vakuola. Pencernaan partikel makananterjadi dalam vakuola dengan menolongan tindakan enzimatik
Sebuah Amoeba dapat memiliki lebih dari dua inti dalam sel. Miripdengan protozoa lain, mereproduksi secara aseksual baik oleh mitosis atausitokinesis. Di bawah divisi berpengaruh dari Amoeba, porsi yang meliputi inti selamat,sedangkan bab tanpa inti mati. Ketika organisme terkena lingkunganmematikan, ternyata menjadi bentuk aktif, yang dikenal sebagai kista amuba. Initerus tetap dalam bentuk kista hingga bertemu kondisi lingkungan normal