Pembagian Terstruktur Mengenai Lumut Hati Hepaticopsida Dan Kelompoknya

Lumut ialah kelompok tumbuhan yang sudah menyesuaikan diri dengan lingkungan darat. Kelompok tumbuhan ini penyebarannya memakai spora dan sudah mendiami bumi sejak kurang lebih 350 juta tahun yang lalu.

Berikut Klasifikasi Lumut Hati HEPATICOPSIDA dan Kelompoknya :

lumut hati

KLASIFIKASI  HEPATICOPSIDA

Ordo Marchantiales

Ciri –ciri sebagai diberikut :

• Gametofit berupa talus sederhana
• Struktur anatomi talus mengatakan difrensiasi jaenteng, ada ruang uadara dan poros
• Gametangium letak dan posisinya karam didalam talus, arkegonium memiliki 6 sel saluran leher
• Sporofit terdiri dari kapsul saja atau terdiri dari kaki, seta dan kapsul

Ordo Marchantiales terbagi 6 famili yakni :

• Famili Ricciaceae misalnya Riccia fluitan
• Famili Corsiania misalnya Corsinia
• Famili Targoniaceae misalnya Targonia
• Famili Marchantiaceae misalnya Marchantia
• Famili Monocleaceae misalnya Monoclea
• Famili Monocarpaceae misalnya Monocarpa

Ordo Spaerocarpales

Ciri-ciri sebagai diberikut :

• Gametofit berupa talus sederhana
• Struktur anatomi talus tidak mengatakan difrensiasi jaenteng, tidak ada ruang udara dan poros
• Gametangium diselubungi involukrum, arkegonium memiliki 6 sel saluran leher
• Sporofit terdiri dari kaki, seta dan kapsul

Ordo Jungermanniales

Ciri-ciri sebagai diberikut:

• Gametofit berupa talus sederhana
• Arkegonium diselubungi involukrum dan memiliki 5 sel saluran leher
• Sporofit terdiri dari kapsul saja atau terdiri dari kaki, seta dan kapsul

Ordo Calobryales

Ciri –ciri sebagai diberikut :

• Gametangium tidak memiliki batang dengan daun-daun yang tersusun dalam 3 baris
• Gametangium terbenuk diujung batan, arkegonium memiliki 4 sel saluran leher
• Sporofit terdiri dari kapsul saja

Berdasarkan bentuk talusnya, lumut hati di bagi menjadi  dua kelompok yaitu: 

• lumut hati bertalus 
• lumut hati berdaun. 

Pada kedua kelompok tumbuhan tersebut tubuhnya berbentuk dorsiventral, yakni badan pecahan atas pecahan atas di sebut dorsal dan pecahan bawah di sebut ventral. Organ seksual tumbuh terjadi di permukaan pecahan dorsal. Tubuh tumuhan ini menutupi tanah, berpaut pada tanah dengan rizoid yang berbentuk benang. Rizoid itu semacam rambut akar, pada tumbuhan tinggi tetapi berlawanan denganya, biasanya tumbuh pada generasi gametofit.

Tubuh tumbuhan kelompok pertama (lumut hati bertalus) menujukan cirri-ciri tertentu yang berkembang secara perlahan dari tumbuhan darat tanpa pembuluh yang tidak di miliki oleh tumbuhan yang tidak dimiliki oleh nenek moyangnya yang hidup di air. Di antaranya ialah rizoid dan pecahan lain yang menyesuaikan diri terhadap daratan, sepertihalnya adanya jaenteng kutikula yang menutup lapisan epidermis, dan spora berdinding tebal yang di sesuaikan  dengan penyebaran melalui udara.

Lumut Hati Berdaun

Kelompok tumbuhan yang terbesar ini diantara lumut hati adakala disebut juga lumut sisik. Umumnya tumbuh rindang pada balok-balok kayu, tanah lembab atau t7umbuh sebagai epifit pada batang atau cabang pohon. misal dari kelompok ini ialah Porella.  Tubuh tumbuhan ini khas dorsiventral, dan tersusun dari suatu sumbu dengan bentuk-bentuk menyerupai pada daun. Tidak ada atau sedikit saja diferensiasi internal dalam jaentengnya. Struktur yang menyerupai daun itu tumbuh lateral pada kedua sisi sumbu. Dunia lateral adakala terbagi menjadi dua bagian.

Daun tingkat ketiga muncul dari permukaan ventral. Terkadang-kadang lumut hati berdaun dikeluarkan dengan lumut sejati, tetapi sanggup diperbedakan kalau diperhatikan struktu vegetativnya secara berhati-hati. Lumut sejati bentuknya simetri radial, artinya daun-daunnya menempel sekeliling batang, berlawanan dengan lumut hati yang sudah dujelaskan di atas. Selain itu, lumut sejati memiliki tulang tengah yang tidak terdapat pada lumut hati.

Organ seksual macam lumut ini tumbuh pada generasi gametifit. Anterida tumbuh pada ketiak daun dan arkegonia tumbuh di ujung, pada apeks pucuk utama atau cabang-cabangnya. Sporofit dilengkapi dengan kaki, tangkai, dan kapsul, yang membuka dengan empat katup.

Lumut hati bertalus

Kelompok tumbuhan ini menarikdanunik alasannya bentuknya bercabang-cabang. Setiap kali kali talu membagi diri, pertolonganya mengarpu menjadi dua cabang yang sama atau lebih. Pertumbuspesialuntuk terjadi melalui aktifitas dari satu atau lebih sel ujung yang ada pada lekukan-lekukan talus. Talus bercabang ini bentknya serupa dengan hati mamalia, oleh alasannya itu dinamakan lumut hati atau hepaticeae. misal dalam kelompok ini antara lain ialah Ricciciocarpus natans biasanya tumbuh terapung di air atau pada tanah yang lembab. Berbaga spesies Riccia, yang lebih banyak cabangnya, dan biasanya membentuk raset bila tumbuh pada tanah lembab. Recciciocarpus dan Riccia yang bekerabat bersahabat ialah lumut hati yang sederhana. Sifat sederhana ini agaknya kerena reduksi pada bentuk nenek moyangnya yang jauh lebih komplek dan bukan ialah sifat primitive yang menurun.

Sesudah spora Ricciciocarpus berkecambah, terjadi perkembangan talus berbentuk hati yang lebarnya lebih kurang 1 cm. masa besar talusnya mengapung pada permukaan air bak dan sungai kecil yang mengalir lambat. Pada pecahan ventral terdapat beberapa rizoid dan aneka macam sisik yang berwarna kecoklat-coklatan. Keduanya berfungsi untuk absorbsi air bila tumbuh di atas tanah, rizoid bertambah banyak dan jumlah sisik-sisik di permukaan dorsal talus itu terdapat pori yang terbuka dan ialah ruang udara yang internal.

Reproduksi tumbuhan ini di lakukan melalui fragmentasi talus dan melalui spora yang di bentuk pada proses seksual. Organ seksual pada Ricciciocarpus terdapat pada dasar alur-alur di pecahan dorsal talusnya. Arkogenium yang merupakn organ betina, berbentuk botol atau labu. Dan meliputi sel telur di dasarnya. Di atas sel telur terdapat semacam sumbat yang di namakan sel jalan masuk ventral. Leher labu arkegonium meliputi sederetan sel yang di namakan sel jalan masuk leher. Anteridium bentuknya oval dengan dinding satu lapis sel. Dinding yang berbentuk pagar ini melingkupi masa sel yang amat kecil yang menjelma sperma atau sel jantan atau di sebut juga anterozoid.