Objek Kajian Biologi - Ilmu biologi sering pula disebut ilmu hayat, yakni ilmu pengetahuan yang mempelajari ihwal makhluk hidup. Ketika mempelajari biologi di SMP/MTs, tentu saja kita sudah pernah melaksanakan pengamatan dan melaksanakan eksperimen. Semakin banyak objek yang diamati, semakin banyak pula yang sanggup dieksperimenkan.
Objek kajian biologi mencakup manusia, hewan, tumbuhan, serta mikroorganisme yang sanggup dilihat dengan mata telanjang maupun dengan memakai menolongan alat, contohnya mikroskop. Jika Anda mengamati dengan mata telanjang, kesan apa yang Anda peroleh dari suatu objek? Anda spesialuntuk sanggup mengamati ihwal warna, bentuk, wujud, serta ukuran objek.
Apakah pengamatan tersebut sudah cukup untuk dalam suatu aktivitas ilmu pengetahuan? Tentu saja masih banyak yang harus kita ketahui ihwal banyak sekali hal dari suatu objek, menyerupai berat benda, rasa, bau, suhu, berangasan halus, bunyi atau bunyi dan sifat lainnya, sehingga alat indra insan mempunyai keterbatasan untuk mengamatinya.
Apakah pengamatan tersebut sudah cukup untuk dalam suatu aktivitas ilmu pengetahuan? Tentu saja masih banyak yang harus kita ketahui ihwal banyak sekali hal dari suatu objek, menyerupai berat benda, rasa, bau, suhu, berangasan halus, bunyi atau bunyi dan sifat lainnya, sehingga alat indra insan mempunyai keterbatasan untuk mengamatinya.
Ternyata ilmu biologi tidak sanggup bangun sendiri, menyerupai ditemukannya alat mikroskop, termometer, sinar X, dan lain-lain yang bekerja menurut prinsip Fisika. Seiring dengan perkembangan teknologi ini mikroskop juga sudah mengalami kemajuan. melaluiataubersamaini mikroskop elektron kita sanggup melihat objek dengan perbemasukan hingga 1.000.000 kali.
Jika Anda mengamati jasad renik atau melihat benda yang jaraknya sangat jauh, apakah Anda bisa mengamati dengan mata telanjang? Tentu saja tidak, Anda memerlukan alat menolong, menyerupai mikroskop atau teleskop.
Seiring dengan berkembangnya majemuk ilmu pengetahuan, biologi sebagai ilmu pengetahuan alam juga berkembang, sehingga objek kajian ilmu biologi semakin banyak. Para ilmuwan tidak sanggup lagi mempelajari secara mendalam seluruh kajian biologi sebagai satu objek studi yang akan dipelajari.
Berdasarkan hal itu, maka ilmu biologi mempunyai cabang ilmu spesifik dan objek kajian yang semakin khusus untuk megampangkan cara pembelajarannya, mengingat pada umumnya seseorang spesialuntuk bisa mendalami salah satu cabang ilmu. Ibarat pohon, cabang-cabang ilmu biologi seperti diberikut.
Berdasarkan hal itu, maka ilmu biologi mempunyai cabang ilmu spesifik dan objek kajian yang semakin khusus untuk megampangkan cara pembelajarannya, mengingat pada umumnya seseorang spesialuntuk bisa mendalami salah satu cabang ilmu. Ibarat pohon, cabang-cabang ilmu biologi seperti diberikut.
Anatomi : Ilmu yang mempelajari ihwal bagian-bagian struktur badan dalam makhluk hidup
Agronomi : Ilmu yang mempelajari ihwal tumbuhan budidaya
Andrologi : Ilmu yang mempelajari ihwal macam hormon dan kelainan reproduksi pria
Algologi : Ilmu yang mempelajari ihwal alga/ganggang
Botani : Ilmu yang mempelajari ihwal tumbuhan
Bakteriologi : Ilmu yang mempelajari ihwal bakteri
Biologi molekuler : Ilmu yang mempelajari ihwal kajian biologi pada tingkat molekul
Bioteknologi : Ilmu yang mempelajari ihwal penerapan penerapan proses biologi secara terpadu yang mencakup proses biokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk materi pangan dan peningkatan kesejahteraan manusia
Ekologi : Ilmu yang mempelajari ihwal hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan
Embriologi : Ilmu yang mempelajari ihwal perkembangan embrio
Entomologi : Ilmu yang mempelajari ihwal serangga
Evolusi : Ilmu yang mempelajari ihwal perubahan struktur badan makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama
Epidemiologi : Ilmu yang mempelajari ihwal penularan penyakit
Eugenetika : Ilmu yang mempelajari ihwal aturan pewarisan sifat
Endokrinologi : Ilmu yang mempelajari ihwal hormon
Enzimologi : Ilmu yang mempelajari ihwal enzim
Fisiologi : Ilmu yang mempelajari ihwal faal (fungsi kerja) organ tubuh
Fisioterapi : Ilmu yang mempelajari ihwal pengobatan terhadap
penderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
Farmakologi : Ilmu yang mempelajari ihwal obat-obatan
Genetika : Ilmu yang mempelajari ihwal pewarisan sifat
Histologi : Ilmu yang mempelajari ihwal jaenteng
Higiene : Ilmu yang mempelajari ihwal pemeliharaan kesehatan makhluk hidup
Imunologi : Ilmu yang mempelajari ihwal sistem kekebalan (imun) tubuh
Ichtiologi : Ilmu yang mempelajari ihwal ikan
Karsinologi : Ilmu yang mempelajari ihwal crustacea
Klimatologi : Ilmu yang mempelajari ihwal iklim
Limnologi : Ilmu yang mempelajari ihwal perairan mengalir
Mikrobiologi : Ilmu yang mempelajari ihwal mikroorganisme
Malakologi : Ilmu yang mempelajari ihwal moluska
Morfologi : Ilmu yang mempelajari ihwal bentuk atau ciri luar organisme
Mikologi : Ilmu yang mempelajari ihwal jamur
Organologi : Ilmu yang mempelajari ihwal organ
Onthogeni : Ilmu yang mempelajari ihwal perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa
Ornitologi : Ilmu yang mempelajari ihwal burung
Phylogeni : Ilmu yang mempelajari ihwal perkembangan makhluk hidup
Patologi : Ilmu yang mempelajari ihwal penyakit dan pengaruhnya bagi manusia
Palaentologi : Ilmu yang mempelajari ihwal fosil
Parasitologi : Ilmu yang mempelajari ihwal makhluk parasit
Protozoologi : Ilmu yang mempelajari ihwal Protozoa
Sanitasi : Ilmu yang mempelajari ihwal kesehatan lingkungan
Sitologi : Ilmu yang mempelajari ihwal sel
Taksonomi : Ilmu yang mempelajari ihwal penggolongan makhluk hidup
Teratologi : Ilmu yang mempelajari ihwal cacat janin dalam kandungan
Virologi : Ilmu yang mempelajari ihwal virus
Zoologi : Ilmu yang mempelajari ihwal hewan
Demikianlah Materi Objek Kajian dan Cabang-Cabang Ilmu Biologi, agar bermanfaa.