Thursday, September 13, 2018
Metamorfosis nyamuk yaitu salah satu contoh metamorfosis sempurna yang terjadi pada binatang kelas insekta. Dikatakan sempurna, alasannya yaitu dalam proses metamorfosis yang dilaluinya, nyamuk mengalami 4 tahapan perubahan dari mulai telur, larva, pupa, hingga menjadi nyamuk dewasa. Pada artikel kali ini kami akan mengulas bagaimana proses metamorfosis nyamuk tersebut beserta klarifikasi tiap tahapan, fase, atau stadium pertumbuhannya secara lengkap dengan gambar ilustrasinya.
Tahapan metamorfosis nyamuk diawali dengan proses pembuahan sel telur nyamuk betina oleh spermatozoa nyamuk jantan sehingga terjadi zigot. Pembuahan menghasilkan telur yang kemudian telur tersebut diletakan di permukaan air oleh induk betina. Permukaan air yang biasanya menjadi habitat telur-telur nyamuk yaitu perairan yang damai dengan kelembaban tinggi.
Dalam fase telur, habitat air ialah faktor utama yang menunjang tumbuh dan kembang telur nyamuk. Jika habitat airnya mengering, maka telur nyamuk akan segera mati. Biasanya, fase telur berlangsung selama 2 sd 3 hari sebelum alhasil menetas dan menjadi larva.
Sesudah telur menetas, larva nyamuk –atau biasa disebut jentik, akan keluar dari cangkang dan terus tumbuh di permukaan air. Ia akan melalui 4 tahap pertumbuhan (instar) selama kurun waktu 7 sd 10 hari hingga alhasil masuk ke dalam tahapan metamorfosis nyamuk selanjutnya yaitu menjadi pupa.
Dalam 4 instar yang dilaluinya, nyamuk akan mengalami perubahan bentuk dan penambahan jumlah bulu-bulu halus di tubuhnya. Pertumbuhan jentik atau larva nyamuk tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya suhu air, ketersediaan materi makanan, dan ada tidaknya predator pemangsa di dalam ekosistem perairan yang ada di habitatnya. Perlu diketahui, jentik nyamuk yaitu mangsa dari bermacam-macam jenis biota perairan menyerupai ikan, moluska, dan para amfibi.
Sesudah 1 ahad menjadi larva, jentik nyamuk akan memasuki tahapan terakhir dari kehidupannya di habitat perairan. Larva nyamuk bermetamorfosis pupa atau kepompong untuk mempersiapkan tubuhnya menjadi nyamuk cendekia balig cukup akal yang sudah siap terbang.
Dalam fase ini, pupa akan berada dalam keadaan inaktif. Kendati begitu, fungsi fisiologis pernapasannya masih berfungsi. Ia tetap menyerap oksigen di udara melalui corong nafas yang berada di serpihan atas pupa.
Fase metamorfosis nyamuk pada stadium pupa berlangsung sekitar 12 hari. Selama itu, pupa akan membentuk akup-akup halus yang akan dipergunakannya untuk terbang pada fase metamorfosis diberikutnya. [Baca Juga : Proses Metamorfosis Katak]
Sesudah melalui fase pupa selama 12 hari, sekarang terlahirlah seujung nyamuk cendekia balig cukup akal yang siap menghisap darah di badan kita. perlu diketahui bahwa, ada 2 jenis nyamuk menurut alat kelabuinnya, yaitu nyamuk jantan dan nyamuk betina. Nyamuk jantan biasanya lebih lampau keluar dari pupa dibanding nyamuk betina.
Sesudah keduanya sama-sama keluar, nyamuk-nyamuk tersebut kemudian akan kawin. Sesudah itu, nyamuk betina akan diberistirahat selama 2 hari sebelum alhasil mulai mencari darah.
Darah mengandung protein tinggi yang dipakai nyamuk untuk pertumbuhannya. Mereka memperoleh darah dengan menusuk dan menghisap jaenteng badan insan dan binatang mamalia lainnya dengan mulutnya. Sesudah perut nyamuk betina penuh dengan darah, ia kemudian akan diberistirahat kembali untuk mematangkan pertumbuhan telurnya. Barulah sehabis matang, telur tersebut kembali diletakan di perairan yang damai untuk memulai proses metamorfosis selanjutnya.
Dalam 1 kali kehidupannya yang berlangsung sekitar 2 sd 4 minggu, nyamuk betina spesialuntuk sanggup terbuahi dan bertelur sebanyak satu kali sebelum alhasil mati. Kendati begitu, ada pula beberapa jenis nyamuk yang justru sanggup terbuahi dan bertelur hingga 5 sd 7 kali.
Nah, demikianlah ulasan yang sanggup kami sampaikan terkena bagaimana proses metamorfosis nyamuk, mulai dari tahapan stadium (fase) serta gambar-gambar setiap tahapan yang dilaluinya. Semoga sanggup bermanfaa dan simpel dipahami.
Metamorfosis Nyamuk
Seperti dijelaskan di atas, proses metamorfosis nyamuk terbagi ke dalam 4 tahapan. Dari keempat tahapan tersebut, 3 tahap pertama mengakibatkan nyamuk hidup dan berkembang di permukaan air, sementara tahapan terakhir mengakibatkan nyamuk hidup dan berkembang di alam bebas sebagai nyamuk dewasa. Untuk lebih gampangnya, perhatikan gambar urutan metamorfosis nyamuk di bawah ini!
1. Stadium Telur
Dalam fase telur, habitat air ialah faktor utama yang menunjang tumbuh dan kembang telur nyamuk. Jika habitat airnya mengering, maka telur nyamuk akan segera mati. Biasanya, fase telur berlangsung selama 2 sd 3 hari sebelum alhasil menetas dan menjadi larva.
2. Stadium Larva
Dalam 4 instar yang dilaluinya, nyamuk akan mengalami perubahan bentuk dan penambahan jumlah bulu-bulu halus di tubuhnya. Pertumbuhan jentik atau larva nyamuk tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya suhu air, ketersediaan materi makanan, dan ada tidaknya predator pemangsa di dalam ekosistem perairan yang ada di habitatnya. Perlu diketahui, jentik nyamuk yaitu mangsa dari bermacam-macam jenis biota perairan menyerupai ikan, moluska, dan para amfibi.
3. Stadium Pupa
Dalam fase ini, pupa akan berada dalam keadaan inaktif. Kendati begitu, fungsi fisiologis pernapasannya masih berfungsi. Ia tetap menyerap oksigen di udara melalui corong nafas yang berada di serpihan atas pupa.
Fase metamorfosis nyamuk pada stadium pupa berlangsung sekitar 12 hari. Selama itu, pupa akan membentuk akup-akup halus yang akan dipergunakannya untuk terbang pada fase metamorfosis diberikutnya. [Baca Juga : Proses Metamorfosis Katak]
4. Stadium Nyamuk Dewasa
Sesudah keduanya sama-sama keluar, nyamuk-nyamuk tersebut kemudian akan kawin. Sesudah itu, nyamuk betina akan diberistirahat selama 2 hari sebelum alhasil mulai mencari darah.
Darah mengandung protein tinggi yang dipakai nyamuk untuk pertumbuhannya. Mereka memperoleh darah dengan menusuk dan menghisap jaenteng badan insan dan binatang mamalia lainnya dengan mulutnya. Sesudah perut nyamuk betina penuh dengan darah, ia kemudian akan diberistirahat kembali untuk mematangkan pertumbuhan telurnya. Barulah sehabis matang, telur tersebut kembali diletakan di perairan yang damai untuk memulai proses metamorfosis selanjutnya.
Dalam 1 kali kehidupannya yang berlangsung sekitar 2 sd 4 minggu, nyamuk betina spesialuntuk sanggup terbuahi dan bertelur sebanyak satu kali sebelum alhasil mati. Kendati begitu, ada pula beberapa jenis nyamuk yang justru sanggup terbuahi dan bertelur hingga 5 sd 7 kali.
Nah, demikianlah ulasan yang sanggup kami sampaikan terkena bagaimana proses metamorfosis nyamuk, mulai dari tahapan stadium (fase) serta gambar-gambar setiap tahapan yang dilaluinya. Semoga sanggup bermanfaa dan simpel dipahami.