Karakteristik Perempuan Shalihah

Karakteristik perempuan shalihah - Seorang perempuan ialah seseorang yang mempunyai tugas besar dalam kehidupan ini. Selain sebagai seorang anak dari orang tuanya, kelak beliau akan menjadi seorang istri dari suaminya, dan akan menjadi seorang ibu lantaran dari rahimnya akan lahir generasi gres yang harus dididiknya. Wanita shalihah mempunyai efek yang begitu besar di dalam kehidupan setiap muslim. Hal ini disebabkan lantaran pada hakikatnya perempuan merupakan suatu sosok yang sanggup memilih maju mundurnya atau besar lengan berkuasa lemahnya para generasi.

Wanita shalihah dituntut untuk membekali diri dengan nilai-nilai pemikiran Islam yang meliputi seluruh aspek kehidupan. Sebab perempuan merupakan sekolah pertama didalam membangun kehidupan masyarakat. Sebagaimana Sabda Rasulullah :

“Dunia ialah perhiasaan.Dan sebaik-baiknya perhiasaan ialah perempuan shalihah”(HR. Muslim). Wanita shalihah pada umumnya tumbuh dalam lingkungan yang baik dan besar dalam rumah yang mulia. Anak-anak yang lahir dari rahim perempuan shalihah dalam tubuhnya akan mengalir watak kemuliaan sehingga kelak beliau akan tumbuh menjadi langsung yang berakhlak mulia.

Pengertian perempuan shalihah

Al-Qur’an surat Al-Azhab telah menjelaskan, bahwa pengertian perempuan shalihah ialah seorang perempuan yang benar aqidahnya, sederhana, sabar, setia, bisa menjaga kehormatannya dikala suami tidak berada di rumah, mempertahankan keutuhan rumah tangganya di waktu susah maupun senang, serta mengajak untuk senantiasa ada dalam kebanggaan Allah SWT. Untuk mendapat gelar sebagai perempuan shalihah ada dua jalur yang harus ditempuh yaitu Hablum Minallah dan Hablum minannaas. Hablum Minallah yaitu selalu bekerjasama dengan Allah SWT dalam semua tindakan dan perbuatan dan Hablum Minannaas yaitu yang bekerjasama dengan sesama manusia. Maksudnya bahwa untuk menjadi perempuan shalihah selalu berbuat baik kepada sesame manusia.

Hablum minallah, yaitu selalu bekerjasama dengan Allah SWT dalam semua perbuatan dan tindakan. Artinya, semua perbuatan dan amalannya tidak melanggar aturan-aturan Allah SWT. Sedangkan Hablum minannaas, yaitu bekerjasama dengan sesama manusia. Maksudnya yaitu bahwa untuk menjadi perempuan shalihah beliau selalu berbuat baik dengan sesama manusia.

Wanita shalihah ialah perempuan yang anggun lahir dan batin baik beliau mempunyai kecantikan orisinil atau kecantikan ideal. Cantik lahir yaitu dilihat secara fisik, darah daging dan tulang belulangnya higienis dari benda-benda haram. Sedangkan anggun batin yaitu batinnya higienis dari kotoran kejiwaan, alasannya ialah perempuan shalihah senantiasa mendaekatkan diri pada Allah SWT.

Karakteristik perempuan shalihah

Wanita merupakan tiang Negara. Dimana bila wanitanya rusak, maka rusaklah Negara itu. Demikian sebaliknya, bila wanitanya baik, maka sepakat Negara itu. Untuk membentuk generasi penerus yang baik maka diharapkan adanya sosok perempuan yang shalihah. Karakteristik perempuan shalihah di antaranya:

1. Taat kepada Allah SWT. Ketaatannya melebihi kepada apapun yang mesti ditaati
2. Senantiasa menyerahkan segala urusan hidupnya kepada aturan dan syariat Allah SWT 
3. Senantiasa mengakibatkan Al-Qur’an dan Hadis sebagai sumber aturan dalam mengatur seluruh aspek kehidupannya 
4. Ibadahnya baik dan mempunyai budpekerti serta kecerdikan pekerti yang mulia 
5. Tidak suka berdusta, bergunjing dan riya’