Gelombang Elektromagetik: Teori, Rumus Dan Macam – Macamnya

Gelombang elektromagetik: teori, rumus dan macam – macamnya - Ada aneka macam macam gelombang yang terdapat di kehidupan kita sehari – hari. Gelombang tersebut sanggup merampat melalui penghantar, penghantar tersebut sanggup berupa benda padat, benda cair dan juga udara. Gelombang tersebut bermacam – macam. Ada gelombang suara, ada gelombang cahaya da nada juga gelombang elektromagnetik. Masih ada banyak jenis – jenis gelombang diantara kehidupan sehari – hari kita.

Macam – macam gelombang elektromagnetik

Macam – macam gelombang elektromagnetik ialah gelombang radio, infra merah, cahaya tampak, ultra violet, sinar X, dan sinar gamma. Frekuensi radio memakai gelombang elektromagetik untuk menghasilkan terusan radio atau sinyal yang sanggup tersebar di seluruh area. Supaya terusan tersebut sanggup tersebar luas, maka dari itu digunakanlah antena sebagai penghasil arus bolak – balik sebagai sumber dari gelombang elektromagnetik.

Infra merah juga termasuk ke dalam gelombang elektromagnetik. Karena, infra merah ini dihasilkan dengan adanya percampuran antara medan listrik dan medan magnet untuk mendapat radiasi elektromagnetik. Gelombang infra merah ini tidak sepanjang gelombang radio, jadi gelombang infra merah ini lebih pendek dari gelombang radio dan juga tidak sanggup menembus benda padat. Benda padat yang sanggup diembus oleh infra merah ialah benda padat yang transparan. Selain itu infra merah juga tidak sanggup dilihat oleh mata manusia. Ada teladan lagi gelombang elektromagnetik yang sanggup kita buat dengan alat – alat yang kita bawa sehari – hari, menyerupai penggaris berbahan plastic mika. Jika penggaris tersebut digosok – gosok secara bolak balik pada rambut selama 15 detik, dan di dekatkan pada rambut (tidak menempel, diberi jarak sekitar 5 cm) maka rambut tersebut perlahan – lahan akan terangkat dan melekat pada penggaris tersebut.

Rumus gelombang elektromagnetik

Radiasi elektromagnetik dihasilkan oleh muatan listrik. Sehingga, arus listrik yang dihantarkan untuk gelombang elektromagnetik akan mempunyai frekuensi yang sama. Makara jikalau dilihat dari sifat tersebut akan didapatkan rumus gelombang elektromagnetik sebagai berikut:

E = Hf

Keterangan:

E ialah energy foton

H ialah konstanta Planck – 6.626 x 10^-34 J/s

F ialah frekuensi gelombang

Gelombang yang dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik tersebut sanggup bersifat gelombang dan sanggup bersifat partikel, hal tersebut bergantung pada ciri dari gelombang tersebut. Sifat gelombang ialah dicirikan oleh kecepatan cahaya, panjang gelombang, dan frekuensi. Namun sifat partikel dicirikan oleh foton.

Teori gelombang elektromagnetik

Teori gelombang elektromagnetik ialah jikalau gelombang tersebut berbeda dalam panjang gelombang dan frekuensinya. Dalam teori ini terdapat 2 teori yang berasal dari 2 ilmuwan bersejarah menyerupai Heinrich Hertz dan Einstein. Pertama kali teori ini dotemukan oleh Heinrich Hertz. Untuk rumus awal yang ditemukan Heinrich Hertz menyerupai yang tertera pada klarifikasi sebelumnya. Namun, sehabis rumus itu ditemukan, rumus tersebut diperbaharui oleh Einstein menjadi Ephoton = hf.

Sifat – sifat yang ditimbulkan oleh gelombang elektromagnetik ialah sebagai berikut: gelombang ini tidak memerlukan media mediator untuk menghantarkan gelombang. Seperti halnya radio, untuk memancarkan terusan radio tidak diharapkan kabel panjang yang dipakai untuk mengalirkan gelombang tersebut. Hanya membutuhkan antenna sebagai pemancar sinyal. Maka sering juga gelombang elektromagnetik ini sebagai radiasi elektromagnetik. Gelombang ini tidak menghantarkan massa, namun hanya menghantarkan energi. Energy yang dibawa oleh gelombang tersebut sama besarnya dengan frekuensi gelombang yang dihantarkan. Energi elektromagnetik dihasilkan oleh medan listrik dan medan magnet, dimana energi listrik dan medan magnet selalu tegak lurus dan sefase. Sekian klarifikasi terkait wacana gelombang elektromagnetik dan supaya sanggup membantu. Baca: Getaran: Pengertian, Rumus, Contoh dan Jenis Jenisnya