Pigmen atau zat warna yakni zat yang mengubah warna cahaya tampak sebagai jawaban proses perembesan selektif terhadap panjang gelombang pada kimasukan tertentu. Pigmen tidak menghasilkan warna tertentu sehingga tidak sama dari zat-zat pendar (luminescence). Molekul pigmen menyerap energi pada panjang gelombang tertentu sehingga memantulkan pajang gelombang tampak lainnya, sedangkan zat pendar memancarkan cahaya alasannya reaksi kimia tertentu.
Di dalam dunia percetakan, pigmen dibagi dalam tiga pigmen dasar yang bisa menggandakan pigmen-pigmen lain jikalau dicampurkan dengan proporsi tepat, yaitu pigmen cyan, magenta, dan kuning. Sebagai tambahan, untuk mendapat kedalaman warna dimenambahkan pigmen hitam. Misalnya untuk mendapat sensasi warna merah, dicampurkan pigmen magenta dan kuning dengan proporsi tertentu.
Pigmen alami banyak yang dihasilkan oleh organisme, dan banyak yang bernilai ekonomi. Pigmen yang dihasilkan oleh organisme dikelompokkan sebagai pigmen hayati.
Di dalam dunia percetakan, pigmen dibagi dalam tiga pigmen dasar yang bisa menggandakan pigmen-pigmen lain jikalau dicampurkan dengan proporsi tepat, yaitu pigmen cyan, magenta, dan kuning. Sebagai tambahan, untuk mendapat kedalaman warna dimenambahkan pigmen hitam. Misalnya untuk mendapat sensasi warna merah, dicampurkan pigmen magenta dan kuning dengan proporsi tertentu.
Pigmen alami banyak yang dihasilkan oleh organisme, dan banyak yang bernilai ekonomi. Pigmen yang dihasilkan oleh organisme dikelompokkan sebagai pigmen hayati.