Batang (bahasa Latin: caulis) ialah salah satu dari organ dasar tumbuhan berpembuluh. Batang ialah sumbu tumbuhan, daerah tiruana organ lain bertumpu dan tumbuh. Daun dan akar dianggap sebagai perkembangan lanjutan dari batang untuk menjalankan fungsi yang lebih khusu
Ciri dan fungsi
Tanpa batang, tumbuhan berpembuluh tidak sanggup hidup titik tumbuh berasal dari batang.
Pada umumnya batang mempunyai sifat-sifat diberikut :
Banyak tumbuhan yang mempunyai perkecualian dari yang sudah disebutkan di atas, baik spesialuntuk satu atau beberapa ciri.
Evolusi
Sejalan dengan teori yang banyak dianut sekarang, bahwa tumbuhan berpembuluh ialah perkembangan lanjutan dari salah satu kelompok tumbuhan talus berklorofil, yaitu Charophyta, batang ialah perkembangan dari talus yang kemudian terdiferensiasi jaentengnya, membentuk jaenteng pembuluh.
Akar ialah perkembangan dari batang purba yang berada di akrab permukaan tanah yang kemudian mengalami spesialisasi sebagai alat penyerap air.
Daun sejati, yang dimiliki oleh sebagian besar anggota tumbuhan berpembuluh, dianggap terbentuk dari penyatuan ranting-ranting kecil yang saling berdekatan dan masih membawa klorofil dan pigmen-pigmen lainnya. Teori ini dikenal sebagai teori megaphyll. Daun kelompok Lycophyta dianggap terbentuk dari jalur evolusi yang lain, yaitu terbentuk dari bab sporangium. Ini dikenal sebagai teori microphyll.
Ciri dan fungsi
Tanpa batang, tumbuhan berpembuluh tidak sanggup hidup titik tumbuh berasal dari batang.
Pada umumnya batang mempunyai sifat-sifat diberikut :
- Umumnya berbentuk panjang bundar ibarat silinder atau sanggup pula mempunyai bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf (simetri radial).
- Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan pada buku-buku inilah muncul tunas yang membentuk cabang batang, daun, atau akar.
- Biasanya tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari (bersifat fototrop atau heliotrop).
- Selalu bertambah panjang di ujungnya, oleh alasannya itu sering dikatakan, bahwa batang mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas.
- Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan, tidak digugurkan, kecuali kadang kala cabang atau ranting yang kecil.
- Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek, contohnya rumput dan waktu batang masih muda.
Banyak tumbuhan yang mempunyai perkecualian dari yang sudah disebutkan di atas, baik spesialuntuk satu atau beberapa ciri.
Evolusi
Sejalan dengan teori yang banyak dianut sekarang, bahwa tumbuhan berpembuluh ialah perkembangan lanjutan dari salah satu kelompok tumbuhan talus berklorofil, yaitu Charophyta, batang ialah perkembangan dari talus yang kemudian terdiferensiasi jaentengnya, membentuk jaenteng pembuluh.
Akar ialah perkembangan dari batang purba yang berada di akrab permukaan tanah yang kemudian mengalami spesialisasi sebagai alat penyerap air.
Daun sejati, yang dimiliki oleh sebagian besar anggota tumbuhan berpembuluh, dianggap terbentuk dari penyatuan ranting-ranting kecil yang saling berdekatan dan masih membawa klorofil dan pigmen-pigmen lainnya. Teori ini dikenal sebagai teori megaphyll. Daun kelompok Lycophyta dianggap terbentuk dari jalur evolusi yang lain, yaitu terbentuk dari bab sporangium. Ini dikenal sebagai teori microphyll.