-->

Bioteknologi Pertanian : 7 Penerapan Bioteknologi Dalam Bidang Pertanian

Bioteknologi mempunyai peranan dan manfaat besar bagi kehidupan umat manusia. Dalam bidang pertanian misalnya, dengan bioteknologi sekarang ketersediaan pangan menjadi lebih baik alasannya yakni produktivitas tumbuhan menjadi lebih tinggi. Pada artikel kali ini kita akan mengulas seputar beberapa teladan penerapan bioteknologi dalam bidang pertanian tersebut untuk mengetahui secara lebih jauh peranan dan manfaat bioteknologi bagi para petani kita.

Bioteknologi dalam Bidang Pertanian

Selain berperan penting dalam bidang kesehatan dan produksi pengolahan makanan, bioteknologi juga sanggup diterapkan dalam menunjang keberhasilan budidaya pertanian. Beberapa teladan penerapan bioteknologi dalam bidang pertanian contohnya sanggup kita temukan pada produksi pupuk kompos (bokashi), kultur jaenteng, pemuliaan varietas unggul, pupuk hayati, insektisida hayati, produksi perikanan, sampai produksi peternakan.

Bioteknologi mempunyai peranan dan manfaat besar bagi kehidupan umat insan Bioteknologi Pertanian : 7 Penerapan Bioteknologi dalam Bidang Pertanian

1. Pembuatan Kompos (Bokashi)

misal penerapan bioteknologi konvensional dalam bidang pertanian sanggup dengan praktis kita temui pada proses pembuatan pupuk kompos atau pupuk bokashi. Untuk mempercepat proses dekomposisi materi organik yang berasal dari dedaunan atau rerumputan, para pembuat pupuk kompos umumnya akan menambahkan mikroorganisme pengurai materi organik. Dalam hal ini, mikroorganisme yang dipakai contohnya basil fotosintetik, actinomicetes, basil asam laktat, ragi, dan jamur fermentasi . melaluiataubersamaini penambahan mikroorganisme tersebut, fermentasi materi organik berlangsung lebih cepat sehingga produksi pupuk kompos sanggup terus tersedia.


2. Kultur Jaenteng

Kultur jaenteng yakni metode produksi bibit memakai organ-organ vegetatif tumbuhan secara in vitro. Melalui metode ini, petani sanggup dengan praktis memperoleh bibit-bibit yang seragam dan bibit-bibit yang susah disemaikan memakai benih menyerupai bunga anggrek. Teknik kultur jaenteng juga sanggup menyediakan bibit dalam jumlah banyak sekaligus.

Bioteknologi mempunyai peranan dan manfaat besar bagi kehidupan umat insan Bioteknologi Pertanian : 7 Penerapan Bioteknologi dalam Bidang Pertanian

3. Pemuliaan Varietas Unggul

Rekayasa genetika yang ialah salah satu cabang bioteknologi berperan sangat besar terhadap hadirnya banyak sekali jenis varietas unggul dari tanaman-tanaman budidaya pertanian. Tanaman-tanaman hasil pemuliaan mempunyai sifat dan keutamaan yang lebih baik dibandingkan tumbuhan lokal. misal dari penerapan pengertian bioteknologi dalam bidang ini antara lain benih padi unggul tahan wereng, padi genjah (berumur pendek), tembakau rendah nikotin, kentang guaka rasa dan warna, semangka tanpa biji, dan lain sebagainya.

4. Pupuk Hayati

Penelitian di bidang pertanian yang terus dilakukan sudah menghasilkan inovasi yang luar biasa. Kini, sudah diketahui bahwa ada beberapa jamur dan basil yang sanggup bersimbiosis dengan perakaran dan bisa menguraikan unsur-unsur yang diperlukan tanaman, menyerupai Nitrogen dan Posfat, melalui fiksasi maupun autolisis. Beberapa mikroorganisme tersebut contohnya jamur Mikoriza sp. dan basil Rhizobium.

5. Insektisida Hayati

Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang pertanian juga sanggup ditemukan dalam metode pengendalian hama dan penyakit pada tanaman. Dewasa ini, kesadaran masyarakat wacana imbas negatif penerapan insektisida kimia yang semakin tumbuh sudah membuat para petani memanfaatkan banyak sekali mikroorganisme dalam mengendalikan hama dan penyakit pada tumbuhan mereka. Pengendailan hama penyakit memakai mikroorganisme atau yang juga disebut pengendalian hayati ini sangat ramah lingkungan. misal penerapan metode ini contohnya sanggup ditemukan dalam penerapan jamur Trhicogramma sp dalam pengendalian ulat grayak, hama tumbuhan cabe.

6. Produksi Perikanan

Di bidang perikanan, rekayasa genetika (cabang utama dari bioteknologi) sudah menghasilkan induk ikan yang spesialuntuk sanggup memproduksi anakan-anakan ikan betina. Dalam hal ini, anakan-anakan ikan betina umumnya mempunyai pertumbuhan yang lebih cepat dibanding anakan ikan jantan sehingga produktivitas dalam budidaya perikanan menjadi semakin meningkat.

7. Produksi Peternakan

Teknik inseminasi buatan, multiple oculation, transfer embrio, dan fertilisasi invitro juga ialah teladan penerapan bioteknologi di bidang peternakan. Melalui metode-metode tersebut, kualitas dan kuantitas hasil peternakan menjadi semakin meningkat. Produktivitas ternak dalam menghasilkan anakan gres atau menghasilkan daging dan susu, serta kekebalan ternak terhadap serangan penyakit tertentu menjadi penunjang keberhasilan penerapan bioteknologi peternakan masa kini.

Nah, demikianlah beberapa teladan penerapan bioteknologi dalam bidang pertanian. Sebetulnya masih ada banyak penerapan bioteknologi dalam bidang pertanian yang belum dijelaskan dalam artikel ini. Namun beberapa teladan di atas mungkin sudah cukup menggambarkan tugas besar bioteknologi dalam perjuangan budidaya pertanian kita. Semoga bermanfaa.
LihatTutupKomentar