Akar Tunggang, Struktur, Proses Terbentuk, Serta Jenis-Jenisnya

Akar ialah bab tumbuhan yang berfungsi sebagai penopang tegaknya badan tumbuhan. Selain itu akar juga berfungsi sebagai organ pengambil air dan hara dari dalam tanah, dua materi baku dalam proses fotosintesis. Adapun menurut struktur anatominya, akar tumbuhan dibedakan menjadi akar tunggang dan akar serabut. Di peluang kali ini, kita akan mengulas salah satu di antara kedua akar tersebut. Kita akan mengulas seputar  akar tunggang, mulai dari struktur, proses terbentuknya, serta jenis jenis akar tunggang. Yuk kita simak penjelasannya bersama!

Definisi Akar Tunggang

Definisi akar tunggang yaitu akar pokok yang berasal dari forum dan biasanya tumbuh menghujam ke dalam tanah. Akar tunggang ialah akar primer atau utama yang dimiliki tumbuhan. Umumnya akar tunggang dimiliki oleh tumbuhan dikotil yang mempunyai batang dan percabangan yang lebih banyak. Akar tunggang ini berfungsi sebagai penyanggah tumbuhan biar tidak praktis roboh.

Gambar akar tunggang

Proses Terbentuknya Akar Tunggang

Pada proses perkecambahan biji (umumnya pada tumbuhan dikotil), pertama kali akan muncuk akar lembaga. Akar forum ini akan berubah menjadi akar pokok (primer). Sesudah akar tunggang tumbuh barulah tumbuh cabang serta rambut-rambut akar. Akar tunggang yang tumbuh lebih dulu terus menghujam lurus ke dalam tanah, sedangkan cabang dan rambut-rambut akar tumbuh menyebar.

Akar primer yang berasal dari akar forum disebut dengan akar tunggang (radix primaria). Akar tunggang akan tumbuh dari biji. melaluiataubersamaini demikian akar tunggang tidak akan dijumpai pada tumbuhan hasil perbanyakan secara vegetatif.

Fungsi Akar Tunggang

Fungsi utama dari akar tunggang ialah sebagai organ penopang biar tumbuhan tetap kokoh. Disamping itu akar tunggang berfungsi sama dengan akar serabut yaitu sebagai organ penyerap air dan unsur hara dari dalam tanah, sebagai masukana reproduksi, dan sebagai tempat cadangan masakan (contohnya mirip pada singkong dan wortel).

Tipe-tipe Akar Tunggang

Berdasarkan bentuk dan percabangan, akar tunggang sanggup dibedakan menjadi dua tipe, yaitu:

1. Akar tunggang yang tidak bercabang atau bercabang sedikit

Tumbuhan tipe ini tidak memilihi percabangan atau spesialuntuk mempunyai sedikit cabang (yang berbentuk akar-akar serabut yang halus). Akar-akar ini mempunyai bentuk khusus, diantaranya:

a. Tombak atau pena (fusiform)
Berbentuk mirip tombak atau pena, dimana bab atas membesar kemudian meruncing sampai ke bab bawah. Akar utamanya berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. misal tumbuhan dengan akar ini yaitu wortel (Daucus carota L.), lobak (Raphanus sativus L.).

b. Gasing (napiformis)
Berbentuk mirip gasing dimana bab tengah agak besar melebar kemudian meruncing sedikit di bab bawahnya. misal tumbuhan dengan akar ini yaitu bit (Beta vulgaris L.), bengkuang (Pachyrrhizus erosus Urb.).

c. Benang (filiformis)
Berbentuk sepeti benang dan mirip akar serabut, kecil, panjang dan mempunyai sedikit percabangan. misal tumbuhan dengan akar ini yaitu kratok (Phaseolus lunatus L.).

2. Akar tunggang yang bercabang (ramosus)

Akar tunggang ialah akar utama berbentuk kerucut memanjang menembus tanah yang mempunyai banyak percabangan. Percabangan tersebut mempunyai banyak percabangan lagi. Akar tipe ini mempunyai struktur yang lebih kokoh sehingga bisa menopang tumbuhan dengan diameter batang yang lebih besar.banyaknya percabangan berdampak terhadap tempat perakaran yang luas sehingga sanggup mencari air dan unsur hara yang lebih banyak. misal tumbuhan dengan akar ini yaitu pohon berkayu pada umumnya, mirip pohon buah-buahan.

Semakin besar tumbuhan (umumnya dikotil) maka semakin banyak pula akar yang dimilikinya. Baik akar tunggang yang lebih besar dan lebih dalam menghujam tanah serta percabangan akarnya. Demikianlah pembahasan kali ini terkena akar tunggang. Semoga menambah pengetahuan kawan-kawan.