Saturday, September 15, 2018
misal Simbiosis Komensalisme / Secara harfiah simbiosis berasal dari bahasa yunani sym yang berarti dengan dan biosis yang berarti kehidupan. Simbiosis ialah kekerabatan yang dekat dan khusus antara dua makhluk hidup yang berlainan jenis. Adapun, makhluk hidup yang melaksanakan simbiosis disebut simbion.
Di dalam ilmu biologi dikenal 6 macam bentuk simbiosis, yaitu simbiosis komensalisme, simbiosis parasitisme, simbiosis mutualisme, simbiosis kompetisi, simbiosis netralisme, dan simbiosis amensalisme. Dan pada artikel ini, kita spesialuntuk akan mengulas lebih jauh seputar simbiosis komensalisme, mulai dari pengertian sampai contoh-contohnya.
1. Tumbuhan sirih (Piper betle) dengan flora inangnya
misal simbiosis komensalime yang pertama sanggup kita temukan dalam interaksi sirih dan tumbuhan inangnya. Tumbuhan sirih akan merambat mengikuti tumbuhan inangnya untuk memperoleh sinar matahari yang mempunyai kegunaan untuk fotosintesis, sedangkan flora inangnya tidak memperoleh efek apapun.
2. Anggrek (Phalanopsis amabilis) dengan pohon mangga (Mangifera indica)
Tumbuhan anggrek bulan akan simpel tumbuh dan berkembang biak dengan melekat pada pohon mangga biar mendapat sinar matahari, air, serta zat-zat yang diharapkan untuk fotosintesis. Akar anggrek akan menyerap air dan mineral dari luar kulit pohon yang ditumpanginya atau menyerap zat-zat anorganik dari kulit batang flora inangnya yang sudah mengalami pelapukan, sedangkan untuk pohon mangga sendiri tidak memperoleh efek apapun.
3. Tumbuhan paku dengan flora jati (Tectona grandis)
misal simbiosis komensalime juga sanggup ditemukan pada interaksi antara flora paku dan flora jati. Tumbuhan paku melekat (epifit) pada flora jati untuk memperoleh cahaya matahari, sedangkan pohon jati tidak mendapat efek apapun dari keberadaan flora paku.
4. Ikan remora (Echeneida sp) dengan ikan hiu (Carcharhinus longimanus)
Ikan remora selalu melekat pada ikan hiu biar tetap kondusif alasannya ialah ikan-ikan pemangsa takut pada ikan hiu, selain itu ikan remora juga akan lebih simpel mendapat kuliner dari sisa kuliner ikan hiu, sedangkan ikan hiu sendiri tidak diutungkan ataupun dirugikan dengan keberadaan ikan remora.
5. Ikan remora (Echeneida sp) dengan ikan pari (Himantura undulata)
Sama halnya dengan pola interaksi dengan ikan hiu, ikan remora melekat pada ikan pari dengan memakai sirip punggung yang sudah menjelma alat pengisap, kalau ikan pari memperoleh mangsa maka ikan remora akan memperoleh sisa sisa kuliner yang melekat pada ikan pari, sedangkan ikan pari tidak diuntungkan ataupun dirugikan dengan keberadaan ikan remora.
6. Udang (Lysmata grabhami) dengan mentimun maritim (Cucumaria frondosa)
Udang menunggangi mentimun maritim untuk mengambil sisa sisa makanan, sedangkan mentimun maritim tidak diuntungkan ataupun dirugikan dengan adanya keberadaan udang.
7. Ikan goby dengan bulu babi (Echinus esculentus)
Ikan goby bersembunyi di antara celah-celah bulu babi yang beracun untuk melindungi tubuhnya yang berukuran kecil dari serangan predator yang akan memangsa, sedangkan bulu babi tidak diuntungkan ataupun dirugikan dengan keberadaan ikan goby.
8. Ikan badut (Amphiprion percula) dengan Anemon maritim (Stichodactyla gigantea)
Ikan badut akan terlindung dari pemangsanya alasannya ialah hidup di antara tentakel-tentakel guamon. Anemon mengeluarkan zat racun yang sanggup melukai ikan-ikan lain. Akan tetapi ikan badut tidak akan terluka alasannya ialah kulitnya mengeluarkan lendir pelindung. Ikan badut akan terlindung dari musuhnya sedangkan guamon tidak diuntungkan ataupun dirugikan dengan keberadaan ikan badut. Oleh alasannya ialah itu interaksi ikan badut dan guamon maritim juga sanggup digolongkan sebagai pola simbiosis komensalisme.
9. Bakteri pembusuk dalam usus manusia
Bakteri pembusuk yang hidup pada usus besar insan menyerap zat-zat kuliner yang sudah tidak dicerna oleh badan manusia. Dalam hal ini, kuman tersebut menjalankan pola simbiosis komensalisme alasannya ialah beliau mendapat keuntungan, tetapi insan yang ditumpanginya tidak mendapat efek apapun.
Demikianlah pengertian dan contoh-contoh simbiosis komensalisme yang sanggup kami jelaskan. Adakah di antara Anda yang sanggup sebut pola simbiosis komensalisme yang lain? Silakan cantumkan jawabanan di kolom komentar.
Di dalam ilmu biologi dikenal 6 macam bentuk simbiosis, yaitu simbiosis komensalisme, simbiosis parasitisme, simbiosis mutualisme, simbiosis kompetisi, simbiosis netralisme, dan simbiosis amensalisme. Dan pada artikel ini, kita spesialuntuk akan mengulas lebih jauh seputar simbiosis komensalisme, mulai dari pengertian sampai contoh-contohnya.
misal Simbiosis Komensalisme
Secara umum, simbiosis komensalisme ialah pola interaksi antara dua makhluk hidup yang berlainan jenis, dimana satu simbion diuntungkan dan simbion yang lain tidak diuntungkan ataupun dirugikan. Berikut ini ialah beberapa pola simbiosis komensalime yang sanggup kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Tumbuhan sirih (Piper betle) dengan flora inangnya
misal simbiosis komensalime yang pertama sanggup kita temukan dalam interaksi sirih dan tumbuhan inangnya. Tumbuhan sirih akan merambat mengikuti tumbuhan inangnya untuk memperoleh sinar matahari yang mempunyai kegunaan untuk fotosintesis, sedangkan flora inangnya tidak memperoleh efek apapun.
2. Anggrek (Phalanopsis amabilis) dengan pohon mangga (Mangifera indica)
Tumbuhan anggrek bulan akan simpel tumbuh dan berkembang biak dengan melekat pada pohon mangga biar mendapat sinar matahari, air, serta zat-zat yang diharapkan untuk fotosintesis. Akar anggrek akan menyerap air dan mineral dari luar kulit pohon yang ditumpanginya atau menyerap zat-zat anorganik dari kulit batang flora inangnya yang sudah mengalami pelapukan, sedangkan untuk pohon mangga sendiri tidak memperoleh efek apapun.
3. Tumbuhan paku dengan flora jati (Tectona grandis)
misal simbiosis komensalime juga sanggup ditemukan pada interaksi antara flora paku dan flora jati. Tumbuhan paku melekat (epifit) pada flora jati untuk memperoleh cahaya matahari, sedangkan pohon jati tidak mendapat efek apapun dari keberadaan flora paku.
Ikan remora selalu melekat pada ikan hiu biar tetap kondusif alasannya ialah ikan-ikan pemangsa takut pada ikan hiu, selain itu ikan remora juga akan lebih simpel mendapat kuliner dari sisa kuliner ikan hiu, sedangkan ikan hiu sendiri tidak diutungkan ataupun dirugikan dengan keberadaan ikan remora.
5. Ikan remora (Echeneida sp) dengan ikan pari (Himantura undulata)
Sama halnya dengan pola interaksi dengan ikan hiu, ikan remora melekat pada ikan pari dengan memakai sirip punggung yang sudah menjelma alat pengisap, kalau ikan pari memperoleh mangsa maka ikan remora akan memperoleh sisa sisa kuliner yang melekat pada ikan pari, sedangkan ikan pari tidak diuntungkan ataupun dirugikan dengan keberadaan ikan remora.
6. Udang (Lysmata grabhami) dengan mentimun maritim (Cucumaria frondosa)
Udang menunggangi mentimun maritim untuk mengambil sisa sisa makanan, sedangkan mentimun maritim tidak diuntungkan ataupun dirugikan dengan adanya keberadaan udang.
7. Ikan goby dengan bulu babi (Echinus esculentus)
Ikan goby bersembunyi di antara celah-celah bulu babi yang beracun untuk melindungi tubuhnya yang berukuran kecil dari serangan predator yang akan memangsa, sedangkan bulu babi tidak diuntungkan ataupun dirugikan dengan keberadaan ikan goby.
Ikan badut akan terlindung dari pemangsanya alasannya ialah hidup di antara tentakel-tentakel guamon. Anemon mengeluarkan zat racun yang sanggup melukai ikan-ikan lain. Akan tetapi ikan badut tidak akan terluka alasannya ialah kulitnya mengeluarkan lendir pelindung. Ikan badut akan terlindung dari musuhnya sedangkan guamon tidak diuntungkan ataupun dirugikan dengan keberadaan ikan badut. Oleh alasannya ialah itu interaksi ikan badut dan guamon maritim juga sanggup digolongkan sebagai pola simbiosis komensalisme.
9. Bakteri pembusuk dalam usus manusia
Bakteri pembusuk yang hidup pada usus besar insan menyerap zat-zat kuliner yang sudah tidak dicerna oleh badan manusia. Dalam hal ini, kuman tersebut menjalankan pola simbiosis komensalisme alasannya ialah beliau mendapat keuntungan, tetapi insan yang ditumpanginya tidak mendapat efek apapun.
Demikianlah pengertian dan contoh-contoh simbiosis komensalisme yang sanggup kami jelaskan. Adakah di antara Anda yang sanggup sebut pola simbiosis komensalisme yang lain? Silakan cantumkan jawabanan di kolom komentar.