A. PENGERTIAN MAGNET
Magnet ialah benda yang mempunyai gaya tarikan atau dorongan yang mempengaruhi benda-benda di sekitarnya. Gaya yang dimiliki magnet ini disebut dengan gaya magnet. Karena adanya gaya ini, maka magnet mempunyai sifat kemagnetan, yaitu kemampuan untuk menarik benda-benda lain disekitarnya. Secara bahasa, kata magnet diambil dari nama sebuah kawasan di asia, yaitu magnesia, dimana tempat ini merupakan tempat bangsa Yunani menemukan batuan yang mempunyai sifat kemagnetan. Bangsa yang pertama kali memanfaatkan magnet untuk kompas sebagai penunjuk arah ialah bangsa cina.
B. SIFAT – SIFAT MAGNET
1. Magnet sanggup Menarik Benda disekitarnya
Magnet hanya sanggup menarik atau mempengaruhi benda-benda tertentu, tidak semua benda sanggup dipengaruhi oleh sifat kemagnetannya, benda yang sanggup ditarik dengan besar lengan berkuasa oleh magnet disebut benda magnetik, sedangkan benda lainnya disebut benda non-magnetik.
2. Medan Magnet Membentuk Gaya Magnet
Medan magnet merupakan sebuah medan sekitar magnet yang menjadi batas benda lain tertarik oleh magnet. Medan magnet terbentuk dari pergerakan muatan listrik, nah halinilah yang menciptakan timbulnya gaya magnet yang sanggup mempengaruhi benda lain yang juga mempunyai muatan listrik bergerak. Semakin besar daya magnetisme suatu magnet akan semakin luas cakupan medan magnetnya.
3. Gaya Magnet sanggup Menembus Benda
Gaya magnet sanggup menembus benda lain, semakin besar lengan berkuasa gaya magnet dari sebuah magnet, maka akan semakin tebal benda yang sanggup ditembus oleh gaya magnet ini.
4. Magnet mempunyai Dua Kutub
Magnet mempunyai dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Apabila kutub yang sejenis / senama antar dua magnet didekatkan, maka mereka akan saling tolak menolak satu sama lain, tetapi apabila dua kutub yang berbeda antar dua magnet didekatkan satu sama lain, mereka akan saling tarik menarik.
5. Sifat Kemagnetan pada sebuah Magnet Dapat Hilang atau Melemah
Sifat kemagnetan yang dimiliki sebuah magnet tidaklah permanen, mereka sanggup melemah atau hilang. Hal ini disebabkan lantaran perubahan susunan domain magnet menjadi acak, bisa disebabkan lantaran benturan, perubahan suhu, dll.
C. JENIS BENDA BERDASARKAN SIFAT KEMAGNETANNYA
1. Benda Magnetik (Feromagnetik)
Benda magnetik (Feromagnetik)adalah benda yang sanggup ditarik dengan besar lengan berkuasa oleh magnet. Feromagnetik merupakan benda magnet yang sanggup diolah menjadi magnet, tetapi tingkat kesulitan dari pembuatan benda magnetik menjadi magnet tepat berbeda-beda tergantung dari akomodasi pengaturan terhadap susunan magnet elementernya. Contoh benda magnetik ialah besi, baja, nikel, dll.
2. Benda Non Magnetik
Benda non-magnetik terbagi menjadi dua kelompok, yaitu :
a. Paramagnetik
Paramagnetik ialah benda yang sanggup ditarik atau dipengaruhi oleh magnet secara lemah. Contoh paramagnetik ialah alumunium, tembaga, platina, dll.
b. Diamagnetik
Diamagnetik ialah benda yang tidak sanggup ditarik atau dipengaruhi sama sekali oleh magnet. Contohnya adlaah emas, seng, merukuri,dll.
D. TEORI KEMAGNETAN
- Sebuah magnet dan benda yang sanggup dipengaruhi oleh magnet disusun oleh komponen-komponen magnet yang lebih kecil yang disebut dengan magnet elementer.
- Pada benda magnetik (benda yang sanggup ditarik dengan besar lengan berkuasa oleh magnet), magnet elementernya tersusun secara teratur, sedangkan pada benda nonmagnetik, magnet elementernya tersusun secara acak.
- Bahan magnetik yang bukan berupa magnet sanggup diubah menjadi magnet dengan prinsip pembuatan magnet elementernya menjadi teratur.
- Bahan magnet lunak mempunyai magnet elementer yang lebih gampang dirubah susunannya sehingga lebih gampang juga diubah menjadi magnet.
- Jika sebuah magnet dipotong, maka masing-masing pecahan dari magnet tersebut juga akan mempunyai kutub utara dan kutub selatannya.
E. BENTUK – BENTUK MAGNET
Saat ini sudah terdapat sangat banyak bentuk magnet, perbedaan bentuk ini dibentuk dengan tujuan dan penggunaan magnet yang berbeda-beda. Secara umum terdapat 5 bentuk magnet, yaitu
- Magnet Batang
- Magnet Silinder
- Magnet Jarum
- Magnet Cincin
- Magnet U (Magnet Ladam)
BENTUK BENTUK MAGNET |
F. KLASIFIKASI MACAM – MACAM JENIS MAGNET
1. Magnet Alam
Magnet alam ialah magnet yang sifat kemagnetannya dimiliki secara alami tanpa ada campur tangan manusia. Contohnya ialah bebatuan magnesia yang pertama kali ditemukan di Asia oleh bangsa Yunani, pola lainnya ialah gunung ida.
2. Magnet Buatan
Magnet buatan ialah magnet yang dibentuk oleh insan dengan memanfaatkan materi magnet magnetik besar lengan berkuasa menyerupai besi dan baja. Magnet buatan terbagi menjadi dua, yaitu ;
- Magnet Tetap (Pemnanen), merupakan magnet dibentuk dengan sifat permanen. Artinya sifat kemagnetan magnet buatan ini akan tetap ada meskipun proses pembuatannya telah dihentikan.
- Magnet Sementara (Remanen), merupakan magnet yang dibentuk dengan sifat kemagnetan yang hanya bersifat sementara. Artinya sifat kemagnetannya hanya ada selama proses pembuatannya atau segera hilang sesudah proses pembuatannya selesai.