Wednesday, February 27, 2019
A. PENGERTIAN KALIMAT PENGANDAIAN
Seperti namanya, kalimat pengandaian ialah kalimat yang informasinya mengandung makna pengandaian. Pengandaian itu sendiri biasanya berupa keinginan yang belum terpenuhi yang akan diwujudukan di masa mendatang atau juga sanggup berupa sebuah cita-cita belaka yang tidak mungkin terjadi. Kalimat pengandaian termasuk kedalam kalimat beragam alasannya ialah terdiri dari dua klausa atau lebih dimana antar satu klausa dengan yang lainnya dihubungkan dengan kata penghubung (Konjungsi). Kalimat pengandaian sering juga disebut dengan kalimat bersyarat alasannya ialah diekspresikan dengan ungkapan-ungkapan menyerupai “bila”, “jika”, “kalau”, “apabila”, “seandainya”, dll.
 |
| KALIMAT PENGANDAIAN |
B. KLASIFIKASI MACAM – MACAM JENIS KALIMAT PENGANDAIAN
Berdasarkan fungsinya, terdapat 2 jenis kalimat pengandaian, yaitu :
1. Kalimat pengandaian yang menyatakan ungkapan perihal sesuatu yang belum terjadi dan akan dipenuhi atau dilakukan di masa yang akan datang. Contohnya :
- Mudah-mudahan hari ini tidak hujan agar saya sanggup pergi bersama teman-teman.
- Jika saya punya uang suatu ketika nanti, saya akan membahagiakan kedua orang tuaku.
- Apabila ibu sudah pulang, tolong berikan surat ini padanya.
2. Kalimat pengandaian yang menyatakan perihal sesuatu yang tidak mungkin terpenuhi alasannya ialah sudah terjadi atau sesuatu yang memang tidak sanggup dilakukan alasannya ialah termasuk hal yang mustahil.
- Kalau saya jadi bapak, niscaya semua orang akan menghormati saya.
- Andaikan ibu belum pergi, niscaya kami tidak akan menyerupai ini.
- Kita niscaya akan sukses kalau saja waktu kecil rajin belajar.
C. CONTOH KALIMAT PENGANDAIAN
1. Bila
Bila ayah tidak pulang malam ini, tolong jaga adik-adikmu.
Bila saya besar nanti, saya ingin menjadi dokter.
Kamu dilarang lupa dengan orang tuamu bila nanti jadi orang sukses.
2. Jika
Kami akan pergi jikalau kau juga ikut ke sana.
Jika hari ini tidak hujan, saya akan pergi ke sana.
Jika kau rajin belajar, kau juga sanggup cerdik menyerupai bapak.
3. Kalau
Pasti sangat menyenangkan kalau kita sanggup terbang.
Acara kita niscaya lebih menyenangkan kalau ada Andi di sini.
Kalau kau tidak nakal, nanti ibu akan belikan buah kesukaanmu di pasar.
4. Seandainya
Seandainya kita berjodoh, niscaya kita akan berjumpa lagi.
Seandainya warga jakarta tidak membuang sampah sembarangan, maka problem banjir akan gampang teratasi.
Seandainya tidak ada problem ini, saya niscaya sanggup lulus sempurna waktu.
5. Apabila
Jangan pernah sombong apabila di masa depan kau lebih sukses dari teman-temanmu.
Nilaimu akan buruk apabila kau tidak berguru dengan sungguh-sungguh.
Apabila uang jajanmu sudah habis jangan lupa kabari ayah.