Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang berarti yaitu “cara atau strategi”. Dalam bahasa Inggris sistem berarti “system, jaringan, susunan, cara”. Sistem juga diartikan “suatu seni administrasi atau cara berpikir”.
Sedangkan kata pendidikan itu berasal dari kata “Pedagogi”, kata tersebut berasal dari bahasa yunani kuno, yang kalau dieja menjadi 2 kata yaitu Paid yang artinya anak dan Agagos yang artinya membimbing. Dengan demikian Pendidikan sanggup di artikan sebagai perjuangan sadar dan terpola untuk mewujudkan proses pembelajaran dan suasana mencar ilmu semoga para pelajar di didik secara aktif dalam membuatkan potensi dirinya yang diharapkan untuk dirinya dan masyarakat.
Jadi, sanggup di simpulkan bahwa sistem pendidikan yaitu suatu seni administrasi atau cara yang akan di pakai untuk melaksanakan proses mencar ilmu mengajar untuk mencapai tujuan semoga para pelajar tersebut sanggup secara aktif membuatkan potensi di dalam dirinya yang diharapkan untuk dirinya sendiri dan masyarakat.
Ada pun komponen-komponen yang terdapat pada sistem pendidikan sebagai berikut :
1. Tujuan
Tujuan merupakan batasan dari hal-hal yang hendak di capai. Baiknya tujuan yang ingin dicapai dalam satu perjuangan perlu dikonkritkan terlebih dahulu sebelum perjuangan tersebut dimulai, lantaran tujuan mempunyai fungsi yang tertentu terhadap satu usaha.
2. Pendidik
Pendidik yaitu orang yang melaksanakan pendidikan, orang ini biasa di sebut guru atau dosen. Orang tersebut sebagai pihak yang mendidik dengan norma-norma, pihak yang turut membentuk anak, pihak yang memperlihatkan anjuran, pihak yang terlibat dalam menghumanisasikan anak, mempunyai banyak sekali macam pengetahuan dan kecakapan.
3. Peserta didik
Sasaran dari pendidikan yaitu penerima didik, penerima didik sanggup dikatakan sebagai pihak yang dididik, dipimpin, diarahkan, dan diberi banyak sekali macam ilmu pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik. Peserta didik juga sanggup dikatakan sebagai pihak yang dihumanisasikan yang biasa di sebut pelajar atau mahasiswa.
4. Alat pendidik
Alat pendidikan yaitu sesuatu apa pun yang membantu terlaksananya proses mencar ilmu mengajar dalam rangka mencapai tujuannya, baik berupa benda atau pun bukan berupa benda.
Sedangkan kata pendidikan itu berasal dari kata “Pedagogi”, kata tersebut berasal dari bahasa yunani kuno, yang kalau dieja menjadi 2 kata yaitu Paid yang artinya anak dan Agagos yang artinya membimbing. Dengan demikian Pendidikan sanggup di artikan sebagai perjuangan sadar dan terpola untuk mewujudkan proses pembelajaran dan suasana mencar ilmu semoga para pelajar di didik secara aktif dalam membuatkan potensi dirinya yang diharapkan untuk dirinya dan masyarakat.
Jadi, sanggup di simpulkan bahwa sistem pendidikan yaitu suatu seni administrasi atau cara yang akan di pakai untuk melaksanakan proses mencar ilmu mengajar untuk mencapai tujuan semoga para pelajar tersebut sanggup secara aktif membuatkan potensi di dalam dirinya yang diharapkan untuk dirinya sendiri dan masyarakat.
Ada pun komponen-komponen yang terdapat pada sistem pendidikan sebagai berikut :
1. Tujuan
Tujuan merupakan batasan dari hal-hal yang hendak di capai. Baiknya tujuan yang ingin dicapai dalam satu perjuangan perlu dikonkritkan terlebih dahulu sebelum perjuangan tersebut dimulai, lantaran tujuan mempunyai fungsi yang tertentu terhadap satu usaha.
2. Pendidik
Pendidik yaitu orang yang melaksanakan pendidikan, orang ini biasa di sebut guru atau dosen. Orang tersebut sebagai pihak yang mendidik dengan norma-norma, pihak yang turut membentuk anak, pihak yang memperlihatkan anjuran, pihak yang terlibat dalam menghumanisasikan anak, mempunyai banyak sekali macam pengetahuan dan kecakapan.
3. Peserta didik
Sasaran dari pendidikan yaitu penerima didik, penerima didik sanggup dikatakan sebagai pihak yang dididik, dipimpin, diarahkan, dan diberi banyak sekali macam ilmu pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik. Peserta didik juga sanggup dikatakan sebagai pihak yang dihumanisasikan yang biasa di sebut pelajar atau mahasiswa.
4. Alat pendidik
Alat pendidikan yaitu sesuatu apa pun yang membantu terlaksananya proses mencar ilmu mengajar dalam rangka mencapai tujuannya, baik berupa benda atau pun bukan berupa benda.