Keberhasilan dan kegagalan seorang murid berasal dari langsung murid tersebut. Usaha apapun harus dimulai dari sikap dan cara berpikir dalam menanggapi aneka macam situasi yang akan ditemui dalam kehidupan. Tiap orang mempunyai kelebihan serta kekurangan dan semua tinggal bagaimana sanggup mengoptimalkan potensi kelebihan dan meminimalkan kekurangan yang dimiliki. Keseimbangan semua unsur di dalam diri ialah kunci sukses yang akan diraih.
Belajar merupakan proses perubahan sikap lantaran pengalaman dan latihan. Arti lain dari berguru ialah semua kegiatan mental atau psikis yang terjadi dalam interaksi aktif pada lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengelolaan pengertian. Sedangkan pendapat yang lain menyatakan bahwa berguru ialah proses perbuatan yang dilakukan dengan cara sengaja yang kemudian menimbulkan perubahan yang keadaannya berbeda dari perubahan yang ditimbulkan.
Pengertian belajar mengajar merupakan homogen perubahan yang diperlihatkan dalam perubahan tingkah laris yang keadaaannya tidak sama dari sebelum individu berada pada situasi berguru serta sesudah melaksanakan tindakan yang serupa tersebut. Ada beberapa pengertian yang digunakan untuk menjelaskan pengertian berguru mengajar.
Pada definisi klasik menyatakan bahwa mengajar sanggup diartikan sebagai penyampaian sejumlah ilmu lantaran pandangan yang menyerupai ini. Guru dianggap sebagai sumber pengetahuan dan siswa dianggap tidak mengerti apa-apa. Pengertian klasik ini sejalan dengan pandangan Brunner yang mempunyai pendapat bahwa mengajar ialah memberikan ide, duduk perkara atau pengetahuan dalam bentuk sederhana sehingga sanggup dipahami oleh murid.
Pengertian berguru mengajar dalam definisi modern menolak perihal pandangan klasik dan oleh alasannya ialah itu pandangan tersebut sekarang mulai diabaikan. Kini orang mulai beralih ke pandangan bahwa mengajar tidak sekedar memberikan ilmu, tapi berusaha menciptakan suatu situasi lingkungan yang memungkinkan murid untuk belajar. Sebuah konsep gres perihal mengajar menyatakan bahwa mengajar merupakan pelatihan bagi siswa bagaimana berguru dan bagaimana berfikir serta menyelidiki.
Dari hal tersebut sanggup dipahami bahwa kegiatan yang sangat menonjol dalam pengajaran ada dalam diri murid. Tapi tidak berarti tugas guru tersisihkan namun diubah. Guru dianggap sebagai sumber pengetahuan sehingga guru selalu aktif dan siswa selalu pasif didalam kegiatan berguru mengajar.
Belajar merupakan proses perubahan sikap lantaran pengalaman dan latihan. Arti lain dari berguru ialah semua kegiatan mental atau psikis yang terjadi dalam interaksi aktif pada lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengelolaan pengertian. Sedangkan pendapat yang lain menyatakan bahwa berguru ialah proses perbuatan yang dilakukan dengan cara sengaja yang kemudian menimbulkan perubahan yang keadaannya berbeda dari perubahan yang ditimbulkan.
Pengertian belajar mengajar merupakan homogen perubahan yang diperlihatkan dalam perubahan tingkah laris yang keadaaannya tidak sama dari sebelum individu berada pada situasi berguru serta sesudah melaksanakan tindakan yang serupa tersebut. Ada beberapa pengertian yang digunakan untuk menjelaskan pengertian berguru mengajar.
Pada definisi klasik menyatakan bahwa mengajar sanggup diartikan sebagai penyampaian sejumlah ilmu lantaran pandangan yang menyerupai ini. Guru dianggap sebagai sumber pengetahuan dan siswa dianggap tidak mengerti apa-apa. Pengertian klasik ini sejalan dengan pandangan Brunner yang mempunyai pendapat bahwa mengajar ialah memberikan ide, duduk perkara atau pengetahuan dalam bentuk sederhana sehingga sanggup dipahami oleh murid.
Pengertian berguru mengajar dalam definisi modern menolak perihal pandangan klasik dan oleh alasannya ialah itu pandangan tersebut sekarang mulai diabaikan. Kini orang mulai beralih ke pandangan bahwa mengajar tidak sekedar memberikan ilmu, tapi berusaha menciptakan suatu situasi lingkungan yang memungkinkan murid untuk belajar. Sebuah konsep gres perihal mengajar menyatakan bahwa mengajar merupakan pelatihan bagi siswa bagaimana berguru dan bagaimana berfikir serta menyelidiki.
Dari hal tersebut sanggup dipahami bahwa kegiatan yang sangat menonjol dalam pengajaran ada dalam diri murid. Tapi tidak berarti tugas guru tersisihkan namun diubah. Guru dianggap sebagai sumber pengetahuan sehingga guru selalu aktif dan siswa selalu pasif didalam kegiatan berguru mengajar.