Masalah Pendidikan Islam

Pendidikan merupakan tugas yang sangan penting dalam kehidupan insan bahkan tidak sanggup dipisahkan dari keseluruhan proses kehidupan manusia. Kebutuhan insan akan pendidikan telah bersifat mutlak di dalam kehidupan dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat, serta bangsa dan negara. Jika sistem pendidikan yang terapkan berfungsi secara baik dan optimal maka akan tercapailah kemajuan yang telah di cita-citakan, akan tetapi sebaliknya apabila proses pendidikan yang dijalankan tersebut tidak berjalan secara baik maka sanggup di pastikan apa yang telah di citakan tidak akan sanggup tercapai.

Banyak sekali bidang-bidang di dalam pendidikan salah satunya ialah Pendidikan Islam. Pendidikan islam itu sendiri merupakan suatu sistem kependidikan yang meliputi seluruh aspek kehidupan yang diperlukan oleh hamba Allah, sebagaimana yang telah kita ketahui bahwasannya Islam telah menjadi pedoman bagi seluruh aspek kehidupan manusia, baik duniawi maupun ukhrawi. Ada pun tujuan dari pendidikan islam itu sediri itu ialah untuk mengakibatkan pertumbuhan yang seimbang dari kepribadian total insan melalui latihan spiritual, rasional diri dan intelektual.

Akan tetapi berbagai masalah pendidikan islam yang terjadi dikala ini, mengingat dengan perkembangan zaman yang terus melejit secara pesat tentunya mensugesti di dalam pendidikan islam. Berikut ialah duduk kasus pendidikan islam :

1. Kualitas pendidikan yang rendah
Seperti yang telah kita ketahui di kala dikala ini pendidikan telah terjadi pergeseran paradigma wacana keunggulan suatu Negara, dari keunggulan komparatif (Comperative adventage) kepada keunggulan kompetitif (competitive advantage).

2. Kurangnya profesionalisme guru
Tenaga pengajar atau yang biasa kita sebut guru merupakan salah satu komponen yang berperan penting dalam acara pendidikan dan proses pembelajaran. Dengan seiringnya berkembangnya zaman terlebih lagi pendidikan di bantu dengan kecanggihan teknologi, menciptakan guru-guru yang mendidik ini kurang terlatih atau guru-guru tersebut ini melenceng jauh dari backgroundnya. Maka dari itu sangat banyak guru-guru yang tidak kurang profesioanal.

3. Perubahan kebudayaan
Lagi-lagi di pengaruhi oleh perkembangan zaman, pastilah kebudayaan-kebudayaan bangsa lain tidak akan terlepas mensugesti kebudayaan yang sudah ada. Hal tersebut mengakibatkan timbulnya proses alkulturasi atau pertukaran dan saling berbaurnya antara kebudayaan yang satu dengan yang lainnya. Pertukaran kebudayaan inilah yang menjadi masalah utama dari pendidikan islam alasannya dengan adanya alkulturasi sangat memmudahkan masuknya pengaruh-pengaruh negatif bagi kebudayaan, moral dan juga tabiat atau kepribadian sang anak.