-->

Macam-Macam Sistem Pembagian Terstruktur Mengenai Sistem Kingdom

Klasifikasi menurut jenis keturunan dan relasi kekerabatan (filogenik) sanggup mengalami beberapa perkembangan. Klasifikasi ini dipakai dan diakui secara internasional. Dalam sejarah sudah dilakukan beberapa kali perubahan sistem penjabaran yang oleh hebat taksonomi diubahsuaikan dengan penemuan-penemuan gres sebagai diberikut.

1. Sistem Dua Kingdom
Sistem dua kingdom ini ditetapkan oleh spesialis dari Yunani yang berjulukan Aristoteles. Dua kingdom yang dimaksud oleh Aristoteles ialah sebagai diberikut.
a . Kingdom Plantae (Tumbuhan)
Kingdom tumbuhan terdiri atas banyak sekali macam tumbuhan, bakteri, ganggang, jamur, tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji. Kingdom tumbuhan ini mempunyai dinding sel, klorofil, serta bisa melaksanakan fotosintesis, kecuali basil dan jamur.
b . Kingdom Animalia (Hewan)
Kingdom binatang terdiri atas Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata. Kingdom binatang ini berciri tidak berdinding sel, tidak berklorofil, dan sanggup bergerak bebas.

2. Sistem Tiga Kingdom
Pada tahun 1866 spesialis dari Jerman berjulukan Ernst Haekel mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi tiga kingdom.
a . Kingdom Monera
Kingdom Monera terdiri atas basil dan ganggang biru. Kingdom monera ini berciri inti sel tidak berselubung (prokariot) dan tubuh bersifat uniseluler atau multiseluler.
b . Kingdom Plantae (Tumbuhan)
Kingdom tumbuhan terdiri atas bakteri, ganggang, jamur, tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji.
c . Kingdom Animalia (Hewan)
Kingdom binatang terdiri atas Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata.

3. Sistem Empat Kingdom
Sistem empat kingdom dicetuskan oleh Robert Whittaker pada tahun 1959. Klasifikasi ini didasarkan pada inovasi inti sel. Dia melihat ada makhluk hidup yang inti selnya tidak mempunyai membrgua (prokariotik), misalnya, basil dan ganggang hijau biru. Ada makhluk hidup yang inti selnya diselimuti membran (eukariotik), misalnya, jamur, ganggang (selain ganggang biru), tumbuhan, dan hewan. Empat kingdom tersebut ialah sebagai diberikut.
a . Kingdom Monera Kingdom
Monera terdiri atas tiruana makhluk hidup yang tidak mempunyai membran inti (prokariotik), misalnya, basil dan ganggang biru.
b . Kingdom Fungi Kingdom Fungi terdiri atas tiruana jamur (fungi).
c . Kingdom Plantae
Kingdom Plantae terdiri atas tiruana ganggang, kecuali ganggang biru, tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji. d . Kingdom Animalia Kingdom Animalia terdiri atas tiruana hewan, yaitu Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata.

4. Sistem Lima Kingdom
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong R.H. Whittaker (1969) menyusun penjabaran menurut tingkatan makhluk hidup, susunan sel, dan cara memperoleh nutrisi. Klasifikasi ini disebut juga penjabaran lima kingdom. Pada penjabaran lima kingdom terjadi perubahan-perubahan yang besar dalam penataan filum. Hal ini disebabkan adanya aksesori satu kingdom, yaitu Protista. Secara lengkap penjabaran lima kingdom ialah sebagai diberikut.
a . Kingdom Monera
Kingdom ini terdiri atas tiruana makhluk hidup yang tidak mempunyai membran inti (prokariotik), tidak mempunyai mitokondria, lisosom, tubuh golgi, dan retikulum endoplasma. Makhluk hidup dalam kingdom ini berkembang biak dengan pembelahan pribadi (amitosis). Makhluk hidup yang termasuk dalam kingdom monera ialah Archaebacteria dan Eubacteria. Archaeobacteria ialah basil yang hidup di kawasan menyerupai sumber air gerah, berkadar garam tinggi, dan gerah atau asam. Sementara itu, Eubacteria lebih umum lantaran banyak terdapat di alam. Eubacteria terbagi atas enam filum, yaitu basil ungu, basil hijau, basil garam positif, Spirochetes, Prochlorophyta, dan Cyanobacteria.
b . Kingdom Protista
Semua makhluk dengan membran inti dan orggual bermembran, uniseluler atau multiseluler, tetapi susunan selnya sederhana dan tidak membentuk suatu jaenteng. Filum atau divisio yang masuk dalam kingdom Protista ialah Euglena, Rhizopoda, Flagelata, Ciliata, Sporozoa, Cryzophyta, Chlorophyta, Phaeophyta, Rhodophyta, Pyrrophyta, Myxomycota, dan Oomycota.
c . Kingdom Fungi
Kingdom Fungi terdiri atas tiruana jamur, kecuali Myxomycota dan Oomycota. Makhluk hidup dalam kingdom ini tidak berklorofil, eukariotik, heterotrof, dinding sel terbentuk dari zat kitin, dan umumnya bersifat saprofit dan parasit. Divisio yang termasuk dalam kingdom Fungi ialah Zygomycota, Ascomycota, Basidiumycota, dan Deuteromycota.
d . Kingdom Plantae
Kingdom Plantae terdiri atas tiruana tumbuhan yang berciri eukariotik, bersel satu, bersel banyak, tetapi tidak terdeferensiasi (ganggang cokelat dan merah), bersel banyak dan terdefensiasi membentuk jaenteng (tumbuhan lumut, paku, dan tumbuhan biji), dinding sel tersusun dari selulosa, mengandung klorofil, bersifat autotrof, dan mengalami pergiliran keturunan. Kingdom Plantae terdiri atas beberapa divisio, yaitu Bryophyta (tumbuhan lumut), Pteridophyta (tumbuhan paku), dan Spermatophyta (tumbuhan berbiji).
e . Kingdom Animalia
Kingdom Animalia terdiri atas tiruana binatang yang mempunyai sel eukariotik, bersel banyak, dan terdeferensiasi membentuk suatu jaenteng tertentu, bersifat heterotrof, dan sanggup bergerak bebas. Kingdom Animalia terdiri atas beberapa filum, yaitu Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelmintes, Rotifera, Bryzoa, Mollusca, Annelida, Anthropoda, Echinodermata, dan Chordata. Dalam pembahasan selanjutnya, akan diuraikan lebih lanjut wacana lima kingdom dalam penjabaran makhluk hidup.

5. Sistem Enam Kingdom
Sistem enam kingdom, yaitu Virus, Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. Dasar penjabaran ialah virus belum ialah sel lantaran tubuhnya tersusun dari asam nukleat yang diselubungi oleh protein. Sistem penjabaran yang dipakai kini ini ialah system penjabaran lima kingdom.
LihatTutupKomentar