-->

Inovasi Dalam Pendidikan

Inovasi atau "discovery" dan "invention" dalam bahasa inggris ialah suatu ide, gagasan, barang, dan kejadian, serta metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru, bagi seseorang atau pun sekelompok orang atau masyarakat. Inovasi ini diadakan untuk mencapai dari tujuan tertentu atau untuk memecahkan suatu perkara tertentu. Inovasi ini terkadang juga di pakai untuk menyatakan penemuan, alasannya ialah hal yang gres itu ialah hasil dari penemuan penemuan.

Sedangkan Inovasi pendidikan ialah penemuan yang terdapat di bidang pendidikan atau penemuan untuk memecahkan masalah di bidang pendidikan. Inovasi pendidikan ini intinya merupakan suatu perubahan atau pun hasil dari anutan cemerlang di bidang pendidikan dengan bercirikan suatu hal gres atau pun yang berupa praktik-praktik pendidikan tertentu atau pun berupa produk dari suatu hasil olah pikir dan pula olah teknologi yang di terapkan melalui beberapa tahapan tertentu yang di percaya dan di maksudkan untuk memecahkan banyak sekali problem mengenai pendidikan yang timbul dan memperbaiki suatu keadaan pendidikan tersebut atau pun proses acara pendidikan tertentu yang dikala ini terjadi di masyarakat.

Berikut ini ialah contoh-contoh dari penemuan pendidikan dalam setiap komponen pendidikan atau pun komponen sistem sosial berdasarkan B. Miles :

1. Pembinaan personalia. Inovasi ini sesuai dengan komponen personal contohnya : sistem kenaikan pangkat, peningkatan mutu guru, hukum tata tertib siswa.

2. Banyaknya personal dan wilayah kerja. Inovasi pendidikan yang beraspek

3. Fasilitas fisik. Inovasi dari pendidikan ini di sesuai dengan komponen ini misalnya: perubahan pengaturan dinding ruangan, perubahan bentuk kawasan duduk, perlengkapan perabot laboratorium bahasa, penggunaan CCTV dan lain sebagainya.

4. Penggunaan waktu. Inovasi yang dengan aspek relevan dengan komponen ini misalnya: pengaturan waktu berguru

5. Perumusan tujuan. Inovasi yang relevan dengan komponen ini, misalnya: perubahan rumusan tujuan pendidikan nasional, perubahan tujuan tiap jenis sekolah dan sebagainya.

6. Prosedur mengajar

7. Peran yang diperlukan

8. Wawasan dan perasaan

9. Bentuk kekerabatan antar bab atau prosedur kerja

10. Hubungan dengan sistem yang lain

11. Strategi mengajar
LihatTutupKomentar