Tujuan Pembangunan Nasional dan Pertumbuhan Ekonomi - Pembangunan nasional ialah tanggung balasan seluruh rakyat Indonesia yang pelaksanaannya dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Rakyat bertindak selaku pelaku utama pembangunan, sedangkan pemerintah berkewajiban membimbing, mengarahkan, dan membuat suasana yang mendukung jalannya pembangunan.
Untuk mencapai tujuan pembangunan nasional, salah satu cara yang harus ditempuh yaitu melakukan pembangunan ekonomi. Pembangunan nasional Indonesia bertujuan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur, yang merata material dan spiritual menurut Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib, dan dinamis dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, berteman dekat, tertib, dan damai.
Sangatlah berat rasanya mencapai keberhasilan pembangunan nasional terutama bidang ekonomi jika kita tidak mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh negeri ini. Apabila kita cermati, permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi di Indonesia antara lain yaitu problem kependudukan, kemiskinan, keterbelakangan, lapangan pekerjaan, dan pemerataan pembangunan.
sumber daya alam |
Diharapkan dengan mengetahui permasalahan sebenarnya, kita sanggup menjadikannya sebagai pijakan demi keberhasilan pembangunan ekonomi yaitu dengan berusaha meningkatkan produksi nasional, membuka peluang kerja, menjaga stabilitas ekonomi, bisa menjaga neraca pembayaran luar negeri supaya tidak defisit, mengusahakan kenaikan pendapatan nasional, dan pemerataan distribusi pendapatan.
Pada dikala ini, upaya penanggulangan kemiskinan kembali menjadi prioritas dalam pembangunan di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan tekad pemerintah untuk menurunkan jumlah penduduk miskin secara cepat sampai tahun 2009 menhadir. Upaya tersebut berkaitan dengan agenda pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) pada tahun 2015. Salah satu samasukan MDGs yaitu menurunkan tingkat kemiskinan dan kelaparan dunia.
Pembangunan ekonomi yang dilaksanakan selalu membawa dampak-dampak, baik positif maupun negatif. Dampak positif pembangunan ekonomi terutama terbukanya lapangan kerja, bertambahnya pendapatan, tersedianya akomodasi umum, dan terjadinya perubahan struktur ekonomi dalam masyarakat yang biasa terpusat pada sektor ekonomi beralih ke industri. Dan dampak negatifnya yaitu meningkatkan urbanisasi, terjadinya pencemaran serta kerusakan pada lingkungan hidup akhir limbah pembangunan dan pemakaian zat kimia.
Untuk mengarahkan kebijakan pembangunan nasional di bidang ekonomi, pemerintah sudah menetapkan dalam TAP MPR Nomor IV/MPR/1999 ihwal GBHN.
Pertumbuhan ekonomi ialah problem perekonomian jangka panjang dan menjadi kenyataan yang selalu dialami oleh suatu bangsa. Ditinjau dari sudut ekonomi, perkembangan ekonomi menimbukan dua imbas penting, yaitu kemakmuran atau taraf hidup masyarakat meningkat dan penciptaan peluang kerja gres alasannya yaitu semakin bertambahnya jumlah penduduk. Sementara itu, pembangunan ekonomi ialah rangkaian upaya pembangunan berkesinambungan yang mencakup seluruh kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara untuk melakukan kiprah mewujudkan tujuan nasional yang termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
melaluiataubersamaini pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi diharapkan sanggup mencapai stabilitas moneter dan ekonomi yang mantap dan dinamis. melaluiataubersamaini demikian, diharapkan bangsa Indonesia sanggup lebih memeratakan pembangunan untuk mengurangi banyak sekali kesentidakboleh. Dan salah satu tolok ukur bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi yaitu dengan meningkatnya pendapat per kapita.
Pertumbuhan ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya sebagai diberikut.
a. Tanah dan Kekayaan Alam Lainnya
Kekayaan alam yang dimaksud yaitu kekayaan alam yang mencakup luas dan kerindangan tanah, keadaan iklim dan cuaca, jumlah dan jenis hasil hutan dan hasil maritim yang sanggup diperoleh, dan jumlah dan jenis kekayaan materi tambang yang dimiliki akan sanggup meningkatkan perkembangan bangsa, dan perlu segera dieksploitasi atau diusahakan guna memanfaatkan bagi masyarakat.
b. Jumlah dan Mutu Penduduk/Tenaga Kerja
Pertambahan penduduk dari waktu ke waktu sanggup menjadi pendorong maupun penghambat pada perkembangan ekonomi. Pertambahan penduduk di satu sisi berarti
penambahan tenaga kerja, tetapi juga sanggup mengakibatkan kebutuhan masyarakat bertambah yang besar lengan berkuasa terhadap pertumbuhan ekonomi. Peningkatan mutu tenaga kerja sangat dibutuhkan supaya produktivitasnya bertambah, sehingga sanggup mempertinggi pertumbuhan ekonomi suatu negara.
c. Barang-Barang Modal dan Tingkat Teknologi
Barang modal sangat berperan dalam acara ekonomi, yaitu dipakai sebagai dorongan untuk mengadakan investasi atau peningkatan penanaman modal. Pada dikala ini, pertumbuhan ekonomi dunia sudah mencapai tingkat yang tinggi, untuk itu tidak spesialuntuk barang modal saja yang ditingkatkan, tetapi juga tingkat teknologi modern sehingga sanggup mewujudkan kemajuan ekonomi suatu negara.
d. Sistem Sosial dan Sikap Masyarakat
Sistem sosial dan perilaku masyarakat memegang peranan yang penting dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi, maksudnya masyarakat yang berpikiran modern bersifat lebih terbuka terhadap perubahan akhir pembangunan ekonomi. Sebaliknya, masyarakat yang belum berpikiran maju sanggup sebagai penghambat yang fokus dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.
e. Luas Pasar sebagai Sumber Pertumbuhan
Adam Smith mengemukakan bahwa spesialisasi dalam produksi dibatasi oleh luas pasar, dan keterbatasan luas pasar akan memengaruhi atau membatasi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Apabila luas pasar terbatas, tidak terdapat dorongan para pengusaha untuk memakai teknologi modern yang tingkat produktivitasnya sangat tinggi. Oleh alasannya yaitu itu, tingkat produktivitas dan pendapatan para pekerja tetap rendah, sehingga membatasi luas pasar.
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi sangat dibutuhkan oleh suatu negara alasannya yaitu ialah samasukan utama guna mendukung pembangunan di bidang lain sekaligus sebagai kekuatan utama pembangunan guna mewujudkan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya. Dalam analisis makro ekonomi, tingkat pertumbuhan ekonomi yang dicapai suatu negara diukur dari perkembangan pendapatan nasional riil suatu negara.
Pertumbuhan ekonomi sanggup diukur dengan rumus:
Pertumbuhan Ekonomi tahun t = Δ GNP/GNP to x 100%
Keterangan:
Simbol Δ : perubahan, yang diperoleh dari (GNP tahun ini - GNP tahun lalu)
GNP to : GNP sebelum berubah (GNP tahun lalu)
Sementara itu, tolok ukur yang paling baik untuk mengatakan adanya perkembangan ekonomi suatu negara yaitu Pendapatan Nasional Bruto Riil (PNB Riil) yang sanggup dihitung dengan rumus:
PNBRiil tn = IHto / IHtn × PNBNominal
Keterangan:
IH to : Indeks Harga pada tahun sebelumnya
IH tn : Indeks Harga pada tahun yang akan dihitung PNB riil
Demikianlah materi Tujuan Pembangunan Nasional dan Pertumbuhan Ekonomi, semoga bermanfaa.