Prinsip Manajemen Menurut Ahli - Prinsip ialah sesuatu yang mendasar dari kebenaran yang bersifat umum dan dijadikan sebagai pemikiran untuk berpikir dan bertindak. Di dalam administrasi perlu adanya prinsip yang harus dipegang khususnya dalam hal pengambilan keputusan, sehingga kesalahan mendasar yang mungkin terjadi sanggup dihindarkan.
Prinsip administrasi dalam penerapannya tidak mutlak, namun sanggup diubahsuaikan dengan keadaan di lapangan, meskipun tetap tidak meninggalkan tujuan yang sudah diputuskan. Menurut Henry Fayol prinsip administrasi dibedakan menjadi 14 (empat belas). Berikut ini ialah empat belas prinsip administrasi tersebut.
1. Pembagian Kerja (Division of Work)
Setiap orang dalam melaksanakan acara harus sesuai dengan keahlian dan keterampilannya. Tujuannya ialah untuk mencapai efisiensi dan produktivitas. Misalnya di kelas kalian ada yang menjadi ketua, sekretaris, bendahara, dan sebagainya.
2. Wewenang dan Tanggung Jawab
Agar seseorang sanggup memulai bekerja, maka perlu didiberi wewenang atau kekuasaan untuk bertindak dan mengambil keputusan yang bekerjasama dengan tanggung jawabannya.
melaluiataubersamaini demikian, mereka sanggup bekerja secara semangat dan penuh tanggung jawaban. Misalnya kepala sekolah mempunyai tanggung tanggapan dalam kemembersihkanan sekolah, maka dia juga harus didiberi wewenang untuk menyuruh siswa-siswa memmembersihkankan kelasnya masing-masing.
3. Disiplin
Disiplin ialah suatu perilaku menghormati, patuh dan taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku serta sanggup melakukannya dan siap mendapatkan hukuman apabila menyalahi kiprah dan wewenang yang didiberikan. Disiplin sangat penting sebab suatu perjuangan tidak akan mengalami kemajuan tanpa adanya disiplin dari banyak sekali pihak (baik atasan maupun bawahan).
4. Kesatuan Perintah (Unity of Command)
Agar tidak terjadi kegalauan dalam bekerja maka karyawan atau pegawai harus mendapatkan perintah dari satu orang atasan saja. Hal ini dimaksudkan biar terdapat kesatuan perintah.
5. Kesatuan Arah
Prinsip ini menandakan bahwa setiap kelompok acara mempunyai samasukan yang sama dan harus mempunyai satu pemimpin yang mengarahkan pada pencapaian tujuan. Prinsip ini penting untuk kesatuan tindakan, koordinasi, dan kekuatan serta memseriuskan usaha.
6. Pengendalian Kepentingan Pribadi terhadap Kepentingan Umum
Dalam suatu organisasi, untuk mencapai tujuan bersama setiap anggota harus mengutamakan kepentingan organisasi daripada kepentingannya sendiri.
7. Upah Pegawai
Upah pegawai ialah harga daripada layanan yang didiberikan pegawai tersebut. Pemdiberian upah kepada pegawai harus menurut prestasi kerja atau jabatannya. Hendaknya pemdiberian upah harus adil dan sedapat mungkin sanggup memdiberi kepuasan bagi pegawai dan perusahaan.
8. Pemusatan
Sentralisasi atau desentralisasi ialah problem donasi kekuasaan. Pada organisasi yang skalanya kecil, sentralisasi sanggup diterapkan, sebab atasan sanggup mendelegasikan perintah eksklusif kepada bawahannya. Namun kalau organisasinya besar, maka harus diterapkan desentralisasi.
9. Rantai Berskala (Line of Authority)
Rantai berskala ini ialah suatu garis wewenang dan rantai pengawasan dari tingkat yang paling tinggi hingga pada tingkat yang paling bawah dalam menjalankan kiprah masing-masing.
10. Ketertiban (Order)
Prinsip ini ialah sesuatu acara yang harus dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku, baik dalam mengatur insan maupun benda. Pada suatu organisasi ataupun perusahaan dalam menempatkan pegawainya harus sesuai dengan tempatnya masing-masing. Seperti peribahasa “The right man in the right place”.
11. Keadilan (Equity)
Keadilan di sini artinya mempersembahkan sesuatu kepada orang lain sesuai dengan haknya masing-masing. melaluiataubersamaini adanya keadilan maka akan tercapai kepuasan.
12. Kestabilan Masa Kerja Pegawai
Kestabilan masa kerja pegawai sangat diperlukan. Pergantian pegawai yang terlalu sering akan mempersembahkan pengaruh yang kurang baik bagi perusahaan, sebab perusahaan akan membutuhkan waktu lagi untuk mengajari pegawai baru.
13. Inisiatif (Inisiatif)
Inisiatif ialah pemikiran untuk mempergampang dalam melaksanakan acara di luar rencana, tetapi masih dalam pekerjaan. Sumber kekuatan suatu perusahaan ialah adanya inisiatif baik dari atasan maupun bawahan.
14.Semangat Korps (Esprit de Corps)
Setiap anggota dalam suatu organisasi hendaknya tertanam rasa kesetiaan pada kelompoknya. Hal ini penting dalam rangka menumbuhkan semangat kolaborasi antarkelompok untuk mencapai tujuan bersama.
Demikianlah Penjelasan Prinsip Manajemen Menurut Ahli, semoga bermanfaa.
Demikianlah Penjelasan Prinsip Manajemen Menurut Ahli, semoga bermanfaa.