-->

Pengertian, Konsep, Dan Pendekatan Geografi

Baiklah sobat, kali ini kita akan membahas mengenai Pengertian, Konsep, dan Pendekatan Geografi. Pada pembahasan ini kita akan membahas wacana dasar dari ilmu geografi. Langsung saja kita masuk ke dalam pembahasannya.

PENGERTIAN GEOGRAFI
Secara istilah, geografi terbagi menjadi 2 kata, yaitu geo yang berarti bumi, dan graphein yang berarti goresan pena atau menjelaskan. Oleh lantaran itu, kalau kita gabungkan, maka geografi merupakan suatu ilmu yang mempelajari wacana bumi lengkap dengan seluruh aspek yang dimilikinya, baik itu dari segi fisik, permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta basil-basil yang diperoleh dari bumi.
Artikel Penunjang : Persebaran Flora dan Fauna Di Dunia
 Pada pembahasan ini kita akan membahas wacana dasar dari ilmu geografi Pengertian, Konsep, dan Pendekatan Geografi
Geografi

KONSEP GEOGRAFI
Konsep yang dimaksud disini yaitu suatu fenomena, gejala, objek, proses, dan segala hal yang berkaitan dengan rancangan dalam ilmu geografi. Secara umum, konsep geografi merupakan hal terpenting dalam memahami sesuatu yang berafiliasi dengan geografi. Adapun konsep geografi itu ada 10, yaitu :

Konsep Lokasi
Konsep lokasi merupakan konsep utama dalam memilih fenomena geosfer. Konsep lokasi mengajarkan suatu tempat atau letak daerah yang saling terkait di muka bumi. Konsep lokasi terbagi menjadi 2, yaitu :

  • Relatif
Lokasi relatif merupakan lokasi yang bergantung dari tempat di sekitarnya, dan sanggup berubah-ubah. Lokasi relatif sangat penting lantaran sangat banyak kajiannya dalam geografi atau yang biasa disebut dengan letak geografis. Contoh: Indonesia berada di antara benua Australia, dan Asia.

  • Absolut
Merupakan lokasi yang bersifat statis, dan terpaku pada letak lintang dan bujur yang berpedoman pada garis astronomi bumi. Contoh : Indonesia terletak pada  6 LU-11 LS, dan di antara 95 BT-141 BT.

Konsep Jarak
Adalah konsep yang menghubungkan antara dua lokasi yang sanggup dihitung dengan memakai jarak geometrik yang dinyatakan dalam satuan panjang (kilometer), dan jarak waktu yang diukur dengan satuan waktu (jarak tempuh). Konsep jarak terbagi menjadi 2, antara lain:

  • Jarak Mutlak
Jarak mutlak ialah jarak yang memakai satuan meter ataupun kilometer sebagai dasarnya. Jarak mutlak yaitu satuan baku yang tidak sanggup berubah. Contoh : jarak dari Banda Aceh – Medan yaitu 983 km.

  • Jarak Relatif
Jarak relatif dinyatakan dalam lamanya perjalanan atau waktu yang ditempuh antara satu obejek dengan objek yang lain, dan bersifat berubah. Contoh : jarak dari Banda Aceh – Medan yaitu 14 jam (14 jam disini bias berubah tergantung kondisi jalan, kecepatan kendaraan, dan lain-lain).

Konsep Geomorfologi
Adalah sebuah konsep yang menjelaskan wacana bentuk permukaan bumi, tergantung dari proses alam dan kejadian-kejadian di bumi. Contoh : perjalanan Pulau Samosir di Sumatera Utara memakan waktu yang sangat lama, lantaran harus melewati jalanan yang terjal, mendaki, dan harus menyeberangi danau Toba.

Konsep Keterjangkauan
Konsep keterjangkauan yaitu konsep yang berbicara mengenai sulit atau mudahnya suatu lokasi untuk djangkau yang dipengaruhi oleh lokasi, jarak, dan kondisi tempat. Contoh : Pulau Samosir sanggup ditempuh dengan memakai kapal dari Parapat.

Konsep Pola
Merupakan tatanan geometris yang beraturan, yang berkaitan dengan persebaran fenomena di muka bumi. Contoh : pemukiman yang dibangun di pedesaan, masih bersifat jarang antara rumah satu dengan yang lain.

Konsep Aglomerasi
Yang dimaksud disini yaitu kecenderungan pengelompokan suatu persebaran fenomena menurut kegiatan manusia. Contoh : pengelompokan daerah industri, pertanian, perkebunan, dan lain-lain.

Konsep Nilai Kegunaan
Nilai kegunaan berkaitan dengan fungsi yang diberikan oleh lingkungan terhadap makhlup hidup, yang fungsinya sanggup berbeda-beda antara makhlup hidup satu dengan yang lain. Contoh: daerah pegunungan sangat cocok dijadikan sebagai tenpat rekreasi lantaran alamnya yang sejuk dan asri.

Konsep Interaksi Interdependensi
Interaksi merupakan terjadinya suatu kekerabatan yang saling mempengaruhi antara satu fenomena dengan fenomena yang lain. Contoh: perbedaan kondisi di pedesaan yang cocok dipakai sebagai tempat bercocok tanam, sehingga kesudahannya sanggup dijual ke perkotaan.

Konsep Diferensiasi Area
Diferensiasi area berbicara mengenai perbedaan fenomena yang terjadi antara satu tempat dengan tempat yang lainnya. Contoh: perkotaan identik dengan geudng-gedung yang tinggi, berbeda dengan pedesaan yang identik dengan areal persawahan.

Konsep Keterkaitan Ruangan
Konsep keterkaitan ruangan merupakan keterkaitan antara satu fenomena dengan fenomena lain yang menimbulkan interaksi sebab-akibat. Contoh: udara jelek yang terjadi di bahari menimbulkan suplai ikan segar ke pasar menjadi berkurang, sehingga ikan segar akan sulit diperoleh di pasaran.
Artikel Penunjang : Prinsip, Manfaat dan Cabang Ilmu Geografi
PENDEKATAN GEOGRAFI

Pendekatan Spasial (Keruangan)
Analisa keruangan merupakan suatu pendekatan yang khas dalam ilmu geografi, dimana para mahir melaksanakan studi dengan melaksanakan pendekatan pada masing-masing aspek keruangannya. Aspek-aspek ruang muka bumi mencakup faktor lokasi, kondisi alam, dan kondisi sosial budaya masyarakatnya. Contoh: tanah yang terletak di bersahabat jalan raya tentunya lebih mahal harganya. Pada pola ini tentunya dilakukan dua pendekatan, yaitu letak tanah yang strategis lantaran terletak di bersahabat jalan raya, dan yang kedua tanah yang subur.

Pendekatan Ekologi (Lingkungan)
Pendekatan ekologi diletakkan menurut salah satu prinsip dalam ilmu biologi yaitu terdapatnya kekerabatan (Hubungan) antara makhlup hidup dengan lingkungannya. Analisa dilakukan terhadap komponen biotik dan abiotic dalam keseimbangan ekosistemnya. Misalnya, suatu padang rumput yang ditinggalkan oleh kawanan binatang pemakan rumput akan menimbulkan terjadinya perubahan lahan, dan kompetisi penghuninya.

Pendekatan Regional (Kompleks Wilayah)
Pendekatan yang dilakukan yaitu mengkaji fenomena alam yang berbeda-beda yang bias terjadi antara suatu wilayah dengan wilayah yang lain, sehingga wilayah-wilayah tersebut mempunyai saling ketergantungan dan interaksi. Contoh : wilayah mediterania tentunya berbeda daerahnya dengan wilayah gurun.


Baiklah sobat, inilah pembahasan kita kali ini mengenai Pengertian, Konsep, dan Pendekatan Geografi, biar bermanfaat bagi semuanya dan jangan lupa tinggalkan komentarnya J
LihatTutupKomentar