Berdasarkan jumlah keping bijinya, flora dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu flora monokotil dan flora dikotil. Tumbuhan monokotil yaitu flora yang jumlah keping bijinya spesialuntuk satu, sedangkan flora dikotil yaitu flora yang keping bijinya berjumlah dua.
Selain dari jumlah keping bijinya, flora monokotil dan dikotil juga mempunyai beberapa perbedaan yang sanggup dilihat eksklusif secara morfologis.
Perbedaan monokotil dan dikotil tersebut sanggup kita amati dari akar, batang, daun, bunga, sampai klasifikasinya.
Perbedaan Monokotil dan Dikotil
Untuk memahami secara sederhana perbedaan antara flora monokotil dan dikotil simaklah tabel di bawah ini!
Perbedaan | Monokotil | Dikotil |
Biji | Berkeping 1 sehingga tidak membelah ketika berkecambah | Berkeping 2 sehingga membelah ketika berkecambah |
Akar | Serabut | Tunggang |
Batang | Tidak bercabang dan tidak mempunyai kambium | Bercabang dan mempunyai kambium |
Daun | Memanjang layaknya pita dengan tulang daun yang sejajar | Melebar dengan tulang daun yangmenyirip atau menjari |
Bunga | Jumlah kelopak 3 atau kelipatannya | Jumlah kelopak 2, 4, dan 5 atau kelipatannya |
Berkas pengangkut | Tersebar | Teratur |
1. Perbedaan Biji
Seperti dijelaskan di atas, perbedaan monokotil dan dikotil yang paling utama sanggup kita lihat dari jumlah keping bijinya. Tumbuhan dengan satu keping biji (monokotil) tidak akan mengalami pembelahan ketika berkecambah, contohnya pada flora padi, jagung, kelapa, dan anggrek. Sedangkan flora dengan 2 keping biji (dikotil) akan membelah jadi 2 ketika
perkecambahan, contohnya pada biji kakao, karet, kacang-kacangan, dan bunga matahari.
2. Perbedaan Akar
Perbedaan mencolok yang dimiliki flora monokotil dan dikotil juga sanggup kita identifikasi eksklusif dari
struktur akarnya. Tumbuhan monokotil umumnya mempunyai sistem
akar serabut yang tipis dan kecil, sedangkan flora dikotil mempunyai sistem akar tunggang yang bercabang, kuat, dan dalam menembus tanah.
Selain dari bentuknya, perbedaan akar flora monokotil dan dikotil juga tampak dari ada atau tidaknya tudung akar (kaliptra). Akar flora monokotil umumnya mempunyai tudung akar, sedangkan pada flora dikotil, akar umumnya tidak mempunyai organ ini.
3. Perbedaan Batang
Perbedaan monokotil dan dikotil selanjutnya sanggup diidentifikasi dari morfologi batangnya. Batang flora dikotil umumnya bercabang dan mempunyai kambium pada perbatasan antara jaenteng xilem dan floem, sedangkan batang flora monokotil umumnya tidak bercabang melainkan terus tumbuh meninggi serta tidak mempunyai kambium. Perlu dipahami bahwa ada atau tidaknya kambium sanggup kita ketahui dengan menyayat kulit batang tumbuhan.
4. Perbedaan Daun
Bentuk tulang daun pada flora monokotil dan dikotil juga sangat tidak sama.
Bentuk daun flora monokotil umumnya memanjang layaknya pita dengan tulang daun yang sejajar, sedangkan bentuk daun flora dikotil umumnya melebar dengan tulang daun menjari atau menyirip.
5. Perbedaan Bunga
Perbedaan flora monokotil dan dikotil juga sanggup diidentifikasi dari bunganya. Bunga flora monokotil umumnya mempunyai kelopak dengan jumlah 3 atau kelipatannya, sedangkan bunga flora dikotil umumnya mempunyai kelopak dengan jumlah 2, 4, 5 atau kelipatannya.
6. Berkas Pengangkut
Tumbuhan dikotil dan monokotil juga mempunyai perbedaan pada berkas pengangkut. Berkas pengangkut pada flora monokotil umumnya tersebar, baik pada pembuluh tapis maupun pada pembuluh kayunya, sedangkan berkas pengangkut pada flora dikotil umumnya teratur.
7. Perbedaan Klasifikasi
Tumbuhan monokotil dan dikotil juga tidak sama dalam hal klasifikasi. Tumbuhan monokotil umumnya dikelompokan menjadi 5 suku, di antaranya Graminae, Palmae, Musaceae, Orchidaceae, dan Zingiberaceae, sedangkan flora dikotil umumnya dikelompokan menjadi 5 suku, di antaranya Euphorbiaceae, Leguminoceae, Solanaceae, Myrtaceae, dan Compositae. Secara lebih lengkap, pembagian terstruktur mengenai monokotil dan dikotil beserta pola tumbuhannya sanggup dilihat pada tabel diberikut:
No | Monokotil | Dikotil |
1 | Graminae, contohnya jagung dan padi | Euphorbiaceae, contohnya karet dan singkong |
2 | Palmae, contohnya kelapa dan pinang | Leguminoceae, contohnya kacang kedelai dan kacang tanah |
3 | Musaceae, contohnya pisang | Solanaceae, contohnya terong dan tomat |
4 | Orchidaceae, contohnya anggrek | Myrtaceae, contohnya jambu |
5 | Zingiberaceae, contohnya jahe | Compositae, contohnya bunga matahari |
Nah, demikianlah pemaparan terkena perbedaan monokotil dan dikotil. Anda sanggup kembali mengidentifikasi perbedaan-perbedaan tersebut melalui morfologi pola flora yang sudah kami cantumkan pada tabel di atas. Semoga sanggup dipahami dengan baik. Salam.